Sosialisasi Nilai Pancasila Melalui Konten Kreatif Bagi Remaja Desa Bono Sebagai Implementasi Desa Penggerak Pancasila Program UNNES Giat 7
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i10.1174Keywords:
Konten Kreatif, Pancasila, Twibbon, UNNES GIAT 7Abstract
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengalami tantangan dalam kehidupan bernegara seiring perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar. Generasi "Z" atau kaum muda cenderung terpengaruh oleh budaya asing yang mungkin bertentangan dengan karakteristik Pancasila. Oleh karena itu, perlu dilakukan reintroduksi Pancasila dengan pendekatan kreatif yang sesuai dengan gaya dan minat generasi "Z". Konten kreatif Pancasila bertujuan agar dapat menjadi wadah pelatihan yang tepat bagi generasi muda. Desa Bono merupakan salah satu desa yang mendapatkan pelatihan konten kreatif Pancasila melalui program Mahasiswa/I UNNES GIAT 7. Metode yang diterapkan berupa observasi, wawancara serta analisis deskriptif untuk membantu terjalannya program pelatihan konten kreatif Pancasila. Melalui twibbon Pancasila yang dihasilkan, peserta diharapkan dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan di media sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi berhasil meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Twibbon bertema Pancasila diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat ideologi dan karakter bangsa Indonesia, khususnya di era digital ini. Dengan fokus pada remaja, twibbon dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi yang memiliki integritas moral, cinta tanah air, dan semangat kebersamaan, membawa harapan untuk menciptakan masa depan Indonesia yang harmonis dan berdaya saing.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.