Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah pada BPKAD Kota Padang (Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v3i08.1112Keywords:
Manajemen Keuangan, Sistem Informasi, BPKADAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan dan manajemen keuangan daerah di Indonesia melalui peraturan pemerintah yang mengatur keuangan daerah. Fokusnya adalah implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA) sebagai langkah awal menuju kebijakan dan manajemen keuangan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas penggunaan SIMDA dengan mempertimbangkan empat faktor kunci keberhasilan: komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif, studi literatur dilakukan untuk memahami dasar teoritis dan pengalaman terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang jelas, ketersediaan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai, sikap positif dari pelaksana, dan struktur birokrasi yang efisien memainkan peran kunci dalam kesuksesan implementasi SIMDA. Pada implementasi SIMDA di Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota Padang, faktor-faktor tersebut berkontribusi pada hasil yang memuaskan. Meskipun beberapa hambatan seperti gangguan jaringan internet teridentifikasi, komitmen karyawan dan kesesuaian antara penempatan dengan kompetensi memberikan dukungan penting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SIMDA, ketika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Kesimpulan ini memberikan wawasan bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk terus memperbaiki kebijakan dan manajemen keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan memperkuat faktor-faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasi.
Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan dan manajemen keuangan daerah di Indonesia melalui peraturan pemerintah yang mengatur keuangan daerah. Fokusnya adalah implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA) sebagai langkah awal menuju kebijakan dan manajemen keuangan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas penggunaan SIMDA dengan mempertimbangkan empat faktor kunci keberhasilan: komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif, studi literatur dilakukan untuk memahami dasar teoritis dan pengalaman terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang jelas, ketersediaan sumber daya manusia dan teknologi yang memadai, sikap positif dari pelaksana, dan struktur birokrasi yang efisien memainkan peran kunci dalam kesuksesan implementasi SIMDA. Pada implementasi SIMDA di Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Kota Padang, faktor-faktor tersebut berkontribusi pada hasil yang memuaskan. Meskipun beberapa hambatan seperti gangguan jaringan internet teridentifikasi, komitmen karyawan dan kesesuaian antara penempatan dengan kompetensi memberikan dukungan penting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SIMDA, ketika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Kesimpulan ini memberikan wawasan bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk terus memperbaiki kebijakan dan manajemen keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan memperkuat faktor-faktor kunci keberhasilan yang telah diidentifikasi.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.