Analisis Pemanfataan Limbah Fly Ash Batubara Pt. Pln Nusantara Power Pulang Pisau Untuk Penetralan Air Asam Tambang

Authors

  • Yulinda Br Surbakti Universitas Palangka Raya
  • Fahrul Indrajaya Universitas Palangka Raya
  • Saptawartono Saptawartono Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1022

Keywords:

Air Asam Tambang, Fly ash, Metode Pengadukan, Metode Tanpa Pengadukan

Abstract

Air asam tambang adalah air yang berasal dari aktivitas penambangan yang harus dikelola dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Ada beberapa parameter yang ditetapkan untuk mengolah air asam tambang, yaitu pH, TSS dan logam berat lainnya. Pada penelitian ini hanya berfokus pada kenaikan pH air asam tambang (tidak menganalisis parameter yang lain). Bahan yang diperlukan untuk pengolahan pH AAT adalah bahan yang bersifat alkalin (bersifat basa kuat) sehingga dapat menaikkan pH air tambang. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan fly ash PT. PLN Nusantara Power Pulang Pisau yang merupakan sisa pembakaran batubara dan  bersifat limbah untuk menetralkan air asam tambang di PT. Bhumi Rantau Energi. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah fly ash batubara yang bertipe C dengan  metode pengadukan fly ash dengan AAT dan tanpa pengadukan fly ash dengan AAT. Penelitian ini menggunakan 2 (dua) metode pada uji jart test yaitu metode tanpa pengadukan fly ash dan metode dengan pengadukan fly ash.  Setelah dilakukan percobaan terhadap metode tersebut maka didapatkan hasil bahwa yang paling efektif dalam menetralkan air asam tambang adalah metode dengan pengadukan karena reaksi-reaksi yang terjadi di AAT lebih cepat. Hasilnya, 0.07 gram fly ash dalam 200 mL AAT yang memiliki pH = 4 dapat naik menjadi pH = 6, 14. pH tersebut sudah layak untuk dialirkan ke badan sungai sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 113 Tahun 2003.

Downloads

Published

2023-10-25