Pelatihan Santun Berbahasa di Media Sosial Untuk Mencegah Ujaran Kebencian Bagi Siswa

Authors

  • Kasma F. Amin Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
  • Muliadi Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
  • Nurtaqwa Amin Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
  • Ainul Alim Rahman Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat.

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v1i1.101

Keywords:

bahasa santun;, siswa;, media sosial.

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk melatih siswa dan guru mengenal bahasa santun guna mencegah ujaran kebencian dan pencemaran nama baik di media sosial. Adapun tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah memberi pelatihan berbahasa santun pada siswa dan guru pada UPTD Sekolah Dasar Inpres 180 Pucak Maros. Sasaran kegiatan ini adalah siswa, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah dasar. Fungsi  hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah membentuk karakter santun berbahasa siswa dan mengenalkan metode dan bentuk-bentuk bahasa santun kepada guru untuk dijadikan bahan ajar. Dampak ekonomi dan sosial yang dihasilkan melalui kegiatan ini adalah dengan keterampilan berbahasa santun terhadap siswa dan guru maka dapat menciptakan lingkungan sosial yang tenteram dan damai di lingkungan siswa dan guru. Lingkungan yang damai dan tenteram dapat membantu pelaku ekonomi beraktivitas dengan aman tanpa ada ujaran kebencian satu sama lain. Kontribusi kegiatan ini terhadap Sektor lain adalah dengan membimbing siswa memahami santun berbahasa maka, orang tua akan terbantu dalam menciptakan harmonisasi dalam sektor kehidupan keluarga mereka. Orang tua yang memiliki anak yang santun akan berdampak pada orang tua tentang mencari nafkah. Luaran kegiatan ini adalah menghasilkan siswa yang berkarakter santun berbahasa di media sosial.

Downloads

Published

2021-12-30