Perbandingan Efektivitas Penggunaan Koagulan Tawas dan PAC (Poly Alumunium Chloride) dalam Menurunkan Kadar Kekeruhan Pada Limbah Air Laundry

Authors

  • Rarasanti Kurnia Aprilia Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rezania Asyfiradayati Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v5i2.3226

Keywords:

Koagulan tawas, koagulan PAC, kekeruhan, efektivitas, limbah air laundry

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah pemukiman penduduk, industri laundry mengalami pertumbuhan pesat, menghasilkan limbah domestik yang dikenal sebagai gray water. Aktivitas laundry melibatkan penggunaan sabun, sampo, pewangi, dan bahan lain yang mengandung surfaktan, yang dapat menurunkan tegangan permukaan air, menyebabkan partikel kotoran terlepas dari pakaian dan meningkatkan kekeruhan air. Selain mencemari air, bahan kimia dalam deterjen juga dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi alternatif pengolahan limbah laundry menggunakan koagulan seperti PAC (Polyaluminum Chloride) dan tawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan menambahkan koagulan dalam jumlah tertentu untuk mengukur penurunan kekeruhan air limbah laundry. Penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan PAC sebanyak 8 ml dapat menurunkan kekeruhan air dari 35 NTU menjadi 24 NTU dengan efektivitas 32,39%. Sedangkan penggunaan tawas dengan konsentrasi yang sama menurunkan kekeruhan dari 35 NTU menjadi 20,1 NTU dengan efektivitas 43,38%. Semakin besar konsentrasi koagulan yang digunakan, maka efektivitas dan efisiensi penurunan kekeruhan semakin meningkat. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan koagulan PAC dan tawas dapat menjadi solusi yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengolah limbah laundry, mengurangi dampak pencemaran air, dan meningkatkan kualitas air di sekitar area pemukiman.

Downloads

Published

2025-06-27