Urgensi Tata Kelola Kolaboratif dalam Penanganan Pencemaran Sungai (Studi Kasus: Program Citarum Harum)
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i2.3211Keywords:
Citarum harum, DPSIR framework, tata Kelola kolaboratifAbstract
Sungai Citarum merupakan sungai strategis nasional di Indonesia yang memiliki ekosistem vital dari hulu hingga hilir, mencakup sumber daya alam dan buatan. Namun, pada tahun 2018, Sungai Citarum tercatat sebagai sungai paling tercemar di dunia dengan indeks kualitas air 33,43, yang menunjukkan cemaran berat. Program Citarum Harum diluncurkan melalui Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 untuk menangani permasalahan lingkungan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tata kelola kolaboratif dalam menangani krisis lingkungan di kawasan Sungai Citarum, dengan menggunakan analisis DPSIR (Driving Force, Pressure, State, Impact, Response) untuk mengarahkan kebijakan yang efektif. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi peran dan tugas stakeholder dalam Program Citarum Harum dan bagaimana One Command Approach dapat meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan metode kualitatif deskriptif dan analisis DPSIR untuk mengidentifikasi penyebab utama pencemaran Sungai Citarum dan mengembangkan rekomendasi strategis bagi stakeholder. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi antar stakeholder, sistem pemantauan interaktif, serta penerapan etika ekosentrisme dalam setiap program. Penelitian ini juga menekankan perlunya rencana aksi jangka panjang dan berkelanjutan untuk pelestarian Sungai Citarum. Tata kelola kolaboratif, pemantauan interaktif, dan One Command Approach sangat penting dalam menangani krisis lingkungan Sungai Citarum. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan kerangka regulasi dan peningkatan partisipasi masyarakat. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan koordinasi dan pelaksanaan Program Citarum Harum. Ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk memastikan pelestarian jangka panjang sungai dan kontribusi terhadap manajemen lingkungan yang berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sri Mulyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.