Pemanfaatan Data Satelit Sentinel-1 dan Sentinel-2 untuk Deteksi Kapal Transhipment di Perairan Bintan
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v5i2.3190Keywords:
Data Sentinel-1, Data Sentinel-2, Data AIS, Transhipment, Pulau BintanAbstract
Perairan Indonesia memiliki aktivitas pelayaran yang sangat tinggi, sehingga memerlukan sistem pemantauan yang andal untuk mendukung keselamatan navigasi, pengawasan maritim, dan pengelolaan sumber daya laut. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan data Sentinel-1, Sentinel-2, dan Automatic Identification System (AIS) dalam mendeteksi kapal di perairan Bintan. Deteksi kapal dari citra Sentinel-1 dilakukan dengan algoritma Constant False Alarm Rate (CFAR), yaitu teknik deteksi objek berbasis ambang batas dan klasifikasi untuk membedakan kapal dari latar perairan. Pada citra Sentinel-2, digunakan metode interpretasi visual untuk mengidentifikasi dugaan aktivitas transhipment. Data AIS digunakan sebagai acuan untuk memverifikasi posisi dan jenis kapal yang terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi data Sentinel-1, Sentinel-2, dan AIS mampu meningkatkan akurasi dalam identifikasi kapal, termasuk kapal yang tidak dilengkapi perangkat AIS. Tercatat lima kejadian dugaan transhipment pada 13 September 2024 dan tujuh kejadian pada 12 November 2024. Hasil ini menjadi dasar awal bagi pihak pengamanan maritim untuk melakukan analisis lebih lanjut guna mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizqi Naufal Aprianto, Fahmi Sahar, Maryani Hartuti, Sofia Pinardi, Harry Ramza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.