Penyebab dan Dampak Pertambangan Emas Ilegal di Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah: Perspektif Antropologi
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i12.3055Keywords:
Pertambangan Emas Ilegal, Dampak Pertambangan Ilegal, Penyebab Petambangan Emas IlegalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan dampak dari pertambangan emas ilegal di Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tekanan ekonomi, terbatasnya akses terhadap pekerjaan formal, serta lemahnya penegakan hukum, yang mendorong masyarakat untuk terlibat dalam pertambangan ilegal sebagai bentuk adaptasi ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain etnografi, menggabungkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pertambangan ilegal ini menyebabkan kerusakan ekologis yang signifikan, seperti pencemaran air dan degradasi tanah, serta perubahan sosial yang meliputi ketimpangan sosial dan pergeseran nilai budaya. Masyarakat lokal mengalami perubahan pola hidup yang lebih mengutamakan keuntungan jangka pendek, menyebabkan hilangnya nilai-nilai tradisional. Dampak jangka panjangnya mencakup kerusakan ekosistem dan konflik sosial. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada pelarangan, tetapi juga menyediakan alternatif ekonomi bagi masyarakat lokal. Pendekatan berbasis budaya dan sosial yang lebih holistik dapat membantu mengatasi permasalahan pertambangan ilegal ini.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Rafi Bimo Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.