Analisis Keputusan Dengan Metode Mcdm-Ahp Yang Terintegrasi Dengan GIS Untuk Evaluasi Penentuan Area PLTS di Riau
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i9.2758Keywords:
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), AHP, TOPSIS, SIG, Provinsi RiauAbstract
Pesatnya pertumbuhan akan permintaan energi dan kebutuhan mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca telah menyebabkan meningkatnya adopsi sumber energi terbarukan, khususnya energi surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi yang paling optimal untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Provinsi Riau, Indonesia. Dengan mengintegrasikan Geographic Information System (GIS) dengan teknik Multi-Criteria Decision-Making (MCDM), khususnya Analytic Hierarchy Process (AHP) dan TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution), penelitian ini memberikan kerangka kerja yang objektif dan berbasis data untuk memilih lokasi terbaik untuk pemasangan PLTS. Temuan menunjukkan bahwa Kabupaten Kampar adalah lokasi yang paling cocok, karena potensi radiasi mataharinya yang tinggi, diikuti oleh Indragiri Hulu, Pelalawan dan Bengkalis. Indragiri Hilir, karena cakupan daerah aliran sungainya yang signifikan, menempati peringkat terendah. Integrasi AHP, TOPSIS, dan SIG memberikan proses pengambilan keputusan yang komprehensif dan praktis untuk proyek energi terbarukan di Riau.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dian Amelia, Rury Agung Wahyuono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.