Pengaruh Tehnik Pijatan Pada Punggung Terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I
DOI:
https://doi.org/10.59141/comserva.v4i7.2598Keywords:
Ibu bersalin, Nyeri, pijat punggungAbstract
Peristiwa fisiologis pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri yang dialaminya. Beberapa ibu bahkan ada yang trauma untuk hamil lagi karena takut akan mengalami nyeri yang sama. Bagi ibu yang pernah melahirkan, nyeri persalinan yang paling menyakitkan apalagi bagi ibu-ibu yang baru pertama kali merasakannya. Nyeri pada persalinan apabila tidak diatasi maka akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stress. Tekhnik untuk pengurangan intensitas nyeri ibu bersalin multipara diterapkan metode masase punggung dengan effluerage. Untuk mengetahui pengaruh teknik pijatan pada punggung terhadap pengurangan intensitas nyeri ibu bersalin kala I. Metode penelitian yang diambil merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu quasi-experimental design dengan rancangan pre and posttest one group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 orang ibu bersalin. Pengukuran nyeri menggunakan Skala Analog Visual (VAS). Hasil pengukuran menggunakan uji paired test. Rata- rata nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 5,53 dengan kategori nyeri berat, setelah diberikan intervensi turun menjadi 3,50 dengan kategori sedang. Sedangkan selisih penurunannya didapatkan mean delta 2,03. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji paired test didapatkan p-value 0,000 yang berarti ada pengaruh tehnik pijatan pada punggung terhadap pengurangan intensitas nyeri ibu bersalin kala I. Ada pengaruh tehnik pijatan pada punggung terhadap pengurangan intensitas nyeri ibu bersalin kala I.