Manajemen Pengetahuan dan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Authors

  • Suci Puspa Reno Badan Pemeriksa Keuangan

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v3i11.1239

Keywords:

manajemen pengetahuan, sumber daya manusia, organisasi

Abstract

Saat ini knowledge (pengetahuan) menjadi sebuah komoditas yang bernilai tinggi. Selain itu pengetahuan dianggap sebagai sarana utama untuk dapat meraih keunggulan kompetitif dan inovasi. Paradigma baru yang diyakini adalah di dalam organisasi, pengetahuan harus disebarkan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengelolaan SDM dapat memperkuat budaya organisasi yang berorientasi pada pembelajaran, kolaborasi, dan pengembangan talenta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur berdasarkan kajian teoritis dari penelusuran jurnal, buku, dan makalah berskala nasional maupun internasional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Human Capital merupakan aset kunci bagi organisasi, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, pengalaman, motivasi, dan nilai individu. Pengetahuan adalah elemen penting dalam Human Capital, dengan pengetahuan tacit (tidak terucapkan) dan eksplisit (terucapkan) menjadi fokus utama. Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) menjadi faktor penentu kesuksesan dan keberlanjutan organisasi, memungkinkan perolehan, penyimpanan, penggunaan, dan penyebaran pengetahuan secara efektif. Praktik Knowledge Management berdampak positif terhadap kinerja organisasi dan karyawan, serta memediasi pengembangan Human Capital. Kesimpulannya, organisasi harus menjalankan Knowledge Management secara efektif untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan mereka dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat. Tanpa Knowledge Management, organisasi akan kesulitan mencapai tujuan mereka secara optimal.

Downloads

Published

2024-03-25