Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pencegahan COVID-19

Authors

  • Laras Ajeng Hutami Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59141/comserva.v1i9.114

Keywords:

COVID-19;, Pengetahuan;, Perilaku Pencegahan;, Sikap;, Tingkat Pendidikan.

Abstract

Kecamatan Keramat merupakan kecamatan dengan kasus angka kematian karena COVID-19 tertinggi di Kabupaten Tegal, yakni sebesar 6,6%. Kecamatan Kramat memiliki 404 kasus konfirmasi, dengan 27 kasus meninggal. Desa Mejasem Barat menjadi salah satu desa dengan status zona merah atau berada di level 4 dengan resiko tinggi penularan COVID-19. Desa Mejasem Barat memiliki populasi sebesar 16.234 jiwa. Tujuan riset ini ialah dalam menganalisa hubungan dantara tingkat pengetahuan, sikap dan tingkat pendidikan dengan perilaku pencegahan COVID-19 masyarakat di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Riset ini termasuk riset analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada riset ini ialah masyarakat Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal sebanyak 16.234 penduduk dengan total sampel 103 narasumber. Analisa data dilaksanakan dengan pengujian chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 103 narasumber terdapat 61 responden (59,2%) dengan pengetahuan kurang, 54 responden (52,4%) dengan sikap negatif, 65 responden (63,1%) dengan pendidikan rendah serta 65 responden (63,1%) dengan perilaku masyarakat untuk penanggulangan COVID-19 yang kurang baik. Ada hubungan antar pengetahuan (p=0,001), sikap (0,009) dan pendidikan (p=0,006) terhadap perilaku pencegahan COVID-19 di Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

Downloads

Published

2022-01-18