Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
newspaper is still needed by many people and it is also still in great demand by
the public compared to online media. Harian Serambi Indonesia remains a
proud newspaper and also a trust in the hearts of the people, even making it the
oldest newspaper that still exists in the era of the birth of new media in the
development of technology in Indonesia.
Keywords : Strateg; Print media; Online media; New media.
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman dari dulu hingga sekarang sangat pesat. Dijaman sekarang ini, semua hal
bahkan pekerjaan dipermudah dengan teknologi yang canggih. Begitu juga dengan alur pertukaran
informasi, zaman sekarang kecepatan internet yang berkembang membuat informasi bisa diakses
hanya dengan genggaman tangan atau melalui teknologi telepon genggam (Alfathin, 2018).
Perkembangan teknologi berdampak luas pada masyarakat saat ini. Baik dampak positif
maupun negatif. Informasi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia dan sangat penting karena
informasi manusia ada untuk mengetahui apa yang semula tidak diketahui. Informasi juga disebut
pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman. Informasi dapat diperoleh melalui
berbagai media seperti media cetak, media elektronik, dan media online. Itu semua tergantung
kebutuhan masing-masing individu.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi inilah yang membuat perubahan besar
dalam kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan tersebut juga membawa perubahan besar
terhadap industri media khususnya media cetak seperti koran atau surat kabar. Surat kabar merupakan
salah satu sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum, karena surat
kabar merupakan media massa yang memuat segala macam berita yang meliputi bidang politik,
ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. kegunaannya menjadi penyebarluasan, hiburan serta
pendampingan info Pendidikan (KUSWANTO et al., 2020). Koran telah mengalami aneka macam
perubahan baik berasal sisi perwajahan, bahasa, kualitas pesan yg sejalan menggunakan perubahan
masyarakat dan teknologi pendukungnya. Media cetak mempunyai ciri yang unik. dengan kata lain,
pesan yang jelas, lengkap dan rinci. Media cetak sudah menjadi media yang sangat berpengaruh
dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, serta sesudah Indonesia merdeka, media cetak sebagai wahana
penyampaian pendapat yg paling efektif ketika itu.
Munculnya internet telah membawa dampak besar pada teknologi komunikasi dan informasi.
Internet telah membuat penyebaran informasi menjadi mudah dan meluas. Selain biaya jaringan yang
murah, media jaringan baru ini juga sangat sederhana dan praktis. Internet juga menyediakan
informasi yang lengkap, yang merupakan tantangan terbesar yang dihadapi media tradisional.
Kemunculan media baru yang tidak dapat dipungkiri seperti internet mengikuti perkembangan zaman
dan berkembang pesat (Nurrahmah, 2017). Sebagai media, Internet tidak hanya dianggap sebagai
media dalam lingkungan garis atau sistem, tetapi juga sebagai lingkungan yang mandiri. Dalam
konteks komunikasi, media dikenal mampu menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lain,
tetapi Internet lebih dari itu, ia adalah lingkungan yang unik. Munculnya media online (media baru)
merupakan tantangan terbesar yang dihadapi industri surat kabar. Media baru yang mengikuti
perkembangan zaman terus berkembang mengikuti perubahan arus penyebaran informasi dan
memenuhi keinginan masyarakat akan kebutuhan informasi yaitu internet. Internet telah berhasil
memudahkan untuk mendapatkan informasi dengan satu klik, lalu ketik kata kunci, dan semua
informasi yang dipertanyakan akan terdaftar. Muncul media baru yang melahirkan akses internet dan
kemudian banyak media online. Media online berhasil menjadi media yang sangat berguna bagi
pembaca untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah. Pembaca yang awalnya mendapatkan
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
227
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
informasi melalui surat kabar sekarang dapat mengetik dengan cepat di Internet dari ponsel mereka
(Miftahurrahman et al., 2019).
Media online yang semakin hari semakin gencar lahir dan berkembang pesat menjadikan
ancaman bagi media-media konvensional bahkan membuat banyak media tersebut harus tutup atau
gulung tikar karena tidak mampu bertahan di pasar gempuran media online. Faktor cepat dan praktis
media online dalam pengaksesan informasi menjadi hambatan bagi surat kabar. Arus perkembangan
sangat dirasakan oleh media konvensional. Namun, untuk tetap bertahan beberapa media memilih
untuk bermigrasi ke platform digital dengan tetap mempertahankan versi media cetaknya. Hal ini
merupakan salah satu strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman tersebut.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, (Kuswanto Et Al., 2020) berjudul Kehadiran Surat Kabar
di Era Media Internet (Studi Surat Kabar Jambi Metro) mengemukakan bahwa Surat Kabar Jambi
Metro yang masih eksis di era media internet masih diminati oleh banyak orang. masyarakat, apalagi
jika sudah tersedia Daerah-daerah terpencil dengan akses internet masih kurang atau bahkan tidak
ada. Kebanyakan orang Indonesia cenderung membaca dengan cara tradisional karena dianggap lebih
mudah dibaca. Harian pagi Metro Jambi melakukan media fusion, salah satu strategi yang tepat untuk
membantu eksistensi media cetak, salah satu evolusi media massa yang melibatkan penggunaan
banyak faktor teknologi. Media cetak kini sudah bisa menampung media online. Media cetak surat
kabar Metro Jambi memiliki dua strategi, umum dan khusus. Berdasarkan penelitian sebelumnya, I
Made (Suyasa & Sedana, 2020) yang berjudul Mempertahankan Eksistensi Media Cetak Di Tengah
Gejolak Media Online, mengemukakan bahwa di era digital ini, industri media cetak harus segera
melakukan perubahan agar dapat dimanfaatkan secara online. media terus-menerus bertahan dari
dampaknya. Padahal, sejak era internet masuk ke Indonesia, banyak industri media cetak yang ramai-
ramai mengembangkan platform digital saat ini. Di era digital ini, agar dapat bertahan hidup
selamanya, berbagai strategi harus dilakukan melalui media cetak atau tradisional. Strategi yang harus
ditempuh adalah menjaga kredibilitas dan keyakinan agama para gosip. Jurnalisme jurnalis harus
profesional dan menjunjung tinggi etika jurnalistik dalam menyajikan isu-isu yang nyata dan terbukti
dengan baik. Pembaca setia media tradisional umumnya lebih mempercayai gosip atau berita yang
dimuat di media cetak dibandingkan dengan media online. Penemuan dan pemasaran produk juga
harus terus dibenahi agar tidak tertinggal oleh pembaca. Di era media online ini, masih ada beberapa
outlet media surat kabar, salah satunya adalah Harian Serambi Indonesia. Harian Serambi Indonesia
merupakan media surat kabar tertua di Aceh, baik pada masa konflik maupun hingga saat ini, dengan
nilai sejarah yang besar bagi masyarakat Aceh dan memiliki pembaca yang cukup besar di Aceh
(Jailani, 2020).
Surat kabar Serambi Indonesia telah ada selama 33 tahun sekarang. Salah satu alasan memilih
Serambi Indonesia untuk penelitian ini adalah karena Serambi Indonesia adalah media lokal terbesar
di Aceh dengan pengaruh yang kuat dan pembaca setia, terutama bagi masyarakat Aceh. Serambi
Indonesia telah bergelut sebagai media cetak sejak tahun 1989 hingga muncul di berbagai platform di
Indonesia dan tetap menjadi pilihan utama masyarakat Aceh hingga saat ini. Oleh karena itu, peneliti
memilih surat kabar Serambi Indonesia sebagai bahan untuk tugas akhir penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk memahami bagaimana Harian Serambi Indonesia mempertahankan surat kabar di era
media baru ini, mengapa mereka memelihara surat kabar dan apa yang mendorongnya.
METODE
Karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif.
Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data kualitatif dalam kata-kata, bukan angka. Data
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
228
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
kualitatif diperoleh melalui teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, analisis dokumen,
atau diskusi terfokus. Bentuk lain dari sumber data kualitatif adalah rekaman gambar atau video
(Mustari & Rahman, 2012). Data kualitatif bersifat abstrak dan digunakan untuk menentukan kualitas
dari apa yang sedang diselidiki. Oleh karena itu, peneliti perlu memiliki pemahaman yang baik
tentang kualitas asli dari apa yang sedang dipelajari. Penelitian kualitatif menyelidiki perspektif
peserta melalui strategi interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan
untuk menelaah klaim-klaim objek alam, di mana peneliti merupakan alat kuncinya. Studi kualitatif
dimana peneliti mengomunikasikan makna realitas dan peristiwa kemudian dideskripsikan secara
jelas dan akurat (KUSWANTO et al., 2020).
Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumen dan wawancara.
Wawancara adalah cara untuk memperkuat informasi yang diterima sebelumnya. Metode wawancara
yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara rinci. Sumber data penelitian ini
diperoleh melalui wawancara dengan manajer distribusi harian Serambi Indonesia. Peneliti kemudian
membuat temuan tentang makna dan sifat pengalaman responden dan menggambarkannya di semua
temuan hingga digabungkan menjadi satu kesatuan makna. Analisis data ini dilakukan dengan
mengumpulkan semua data, menyajikan data dan kemudian memvalidasi data untuk menarik
kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada era teknologi serba teknologi ini, sudah banyak media yang berkembang. Sejarah
mencatat, sejauh ini media yang sudah berkembang yaitu diantaranya televisi, radio, koran, majalah,
buku dan sebagainya (Hikmat, 2018). Era teknologi juga berkembang semakin pesat, muncullah
berbagai media baru yang semakin canggih dan praktis yaitu perkembangan internet. Internet
merupakan jaringan yang terhubung secara global. Munculnya internet juga membuat berbagai media
yang sudah ada ikut tersingkirkan, salah satunya media cetak, media cetak harus bertahan di era media
baru ini. Media cetak merupakan media penyampaian informasi yang dicetak di kertas yang disebut
koran, kemudian koran tersebut disebarluaskan dari satu tempat ketempat lainnya. Metode penyebaran
tersebut masih menggunakan metode konvensional. Gempuran media baru ini membuat media cetak
ikut tersisihkan.
Era media baru ini berdampak besar bagi semua bisnis. Media cetak harus tetap bertahan di era
yang serba cepat dan praktis. Kemudahan yang disajikan oleh internet membuat penerbit media cetak
harus merancang strategi agar dapat mempertahankan eksistensinya. Sementara itu, masyarakat
kebanyakan sudah beralih ke arah digital. Era media baru semakin diminati dan berevolusi seiring
dengan perkembangan zaman.
Munculnya era baru ini tentunya juga mempunyai dampak yang menjadi ancaman terbesar bagi
media cetak. Selain masalah tersebut, industri media cetak saat ini sedang menghadapi pandemi
COVID-19 yang berdampak pada penurunan pendapatan iklan. Karena keterbatasan anggaran iklan
perusahaan, prioritas bergeser dari media tradisional ke media baru yang dianggap paling mudah
diakses oleh masyarakat umum, seperti media daring. Dalam keadaan seperti ini, industri media cetak
secara bertahap akan mengurangi jumlah halaman, mengurangi gaji karyawan, dan memberhentikan
beberapa karyawan karena kurangnya pendapatan iklan untuk bertahan dari krisis saat ini terpaksa
melakukan secara alami (Ispriadi et al., 2020)
Meskipun demikian, media cetak tetap menarik dalam praktiknya karena informasi yang
dipublikasikan dapat disimpan dan digunakan kembali sesuai kebutuhan. Selain itu, produksinya
melalui proses editing, sehingga dapat terus diperhatikan isi berita yang disajikan di media cetak.
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
229
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
Media cetak juga diyakini dapat mencegah informasi yang tidak pantas dan menyampaikan berita
dengan lebih akurat. Tentu tidak mudah untuk bertahan di tengah era media online seperti sekarang
ini. Untuk menjalankan dan mempertahankan bisnis media cetak, memerlukan strategi yang tepat
(RAMADHAN, 2016).
Hasil penelitian ini juga mempunyai persamaan dengan penelitian-penelitian terdahulu.
Penelitian ini mempunyai beberapa kesamaan hasil yaitu tentang strategi yang dilakukan media
konvensional dengan menerapkan beberapa sistem media dengan membuat situs online, namun juga
ditemukan beberapa perbedaan srategi, harian Serambi Indonesia memperhatikan berbagai konten dan
ikut bergabung kedalam kelompok surat kabar. Strategi yang diterapkan memiliki spesifikasi yang
cukup mendorong surat kabar harian Serambi Indonesia untuk tetap eksis hingga saat ini.
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam mempertahankan eksistensinya di era gempuran
munculnya media baru:
a. Pemilihan Konten Berita Surat Kabar
Media menjadi alat penghubung komunikasi antara seseorang dengan yang lainnya baik dalam
jarak dekat maupun jarak jauh. Media surat kabar terus diterbitkan setiap harinya. Begitu juga dengan
informasi yang dipublikasikan (Halik, 2013). Berbagai macam informasi dan konten dihadirkan dalam
surat kabar setiap harinya. Pemilihan berita dan konten sangat diperhatikan dalam surat kabar
(Perangin-angin, 2020).
Secara umum, yang diketahui berita merupakan laporan atau informasi terbaru tentang
peristiwa tersebut. Jika ada kejadian, akan diberitakan di media dan terbuka untuk umum, jadi berita.
Ada banyak jenis berita, tetapi yang paling populer adalah "berita rumah". Ini adalah informasi
terbaru untuk mendapatkan intinya. Hampir semua berita di halaman atas surat kabar masuk dalam
kategori berita langsung (Sulkifly, 2020). Hal yang sama berlaku untuk berita utama dan berita
terbaru di televisi. Konten berita merupakan isi pemberitaan yang akan disajikan dalam surat kabar
yang berupa fakta-fakta dilapangan yang sudah melalui proses edit oleh wartawan terlebih dahulu.
Konten pemberitaan ini sangat sensitif bagi koran karena ini juga menentukan bagi pembaca surat
kabar nantinya,
Konten surat kabar tentunya bervariasi, ada yang berasal dari berbagai macam sumber. Konten
dalam surat kabar tentunya memuat berbagai informasi mulai dari lokal, nasional hingga
internasional. Konten yang dimuat surat kabar juga bisa dikelompokkan menjadi berbagai macam
topik. Bahkan konten surat kabar juga bisa memuat berbagai macam karya atau puisi sajak. Serambi
Indonesia sangat selektif dalam hal konten. Surat kabar yang dimuat juga diperiksa dengan baik
sebelum diedarkan. Selain konten yang bermutu, surat kabar harian Serambi Indonesia juga memuat
konten yang sedang hangat di masyarakat. Berita viral perlu dimuat, namun juga memperhatikan
kualitas dari berita tersebut. Tidak sembarangan berita bisa dimuat dalam surat kabar. Oleh karena itu,
media surat kabar Harian Serambi Indonesia selektif dalam hal pemilihan konten yang akan
dipublikasikan. Seperti yang dikatakan oleh Syaiful Bahri, manajer sirkulasi harian surat kabar
serambi Indonesia, yaitu:
Pemberitaan tergantung dengan kontennya
secara periode serambi Indonesia juga
memperbaiki kontennya dan melihat juga pasar-pasar yang baru yang marah di kalangan masyarakat
banyak
Serambi Indonesia juga pernah fokus kepada pemberitaan sekolah yaitu dengan
memberitakan kegiatan-kegiatan sekolah yang dinamakan rubrik school
Surat kabar Harian Umum Serambi Indonesia memiliki beberapa pendekatan dalam pemilihan
konten. Secara periode, surat kabar Serambi Indonesia juga banyak berevolusi terkait kontennya.
Pemilihan konten juga bervariasi sesuai dengan pasar-pasar baru yang marak muncul ditengah
masyarakat. Dalam hal pemilihan konten juga tidak sembarangan, salah satunya Serambi Indonesia
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
230
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
pernah fokus kepada pemberitaan sekolah dengan melakukan pendekatan dengan sekolah-sekolah
yang berada di Aceh dengan cara mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah.
Publikasi tersebut dinamakan sebagai Rubrik School atau disebut juga koran sekolah.
b. Ikut Serta kedalam Tribun Group
Tribun merupakan perusahaan media massa yang sukses melegitkan surat kabar nya di hati
masyarakat (Fitria & Nasution, 2016). Serambi Indonesia mengikuti program penjualan yaitu sebuah
inovasi untuk bersatu kedalam Tribun group. Tribun group merupakan kelompok atau persatuan
seluruh koran yang ada di Indonesia. Hingga saat ini, tribun grup sudah menerbitkan lebih dari 29
surat kabar daerah yang tersebar ke seluruh 24 provinsi di seluruh Indonesia.
Salah satu program dalam Tribun group tersebut yaitu program Pendidikan yang memberikan
kepada pembaca dengan memberikan diskon belanja, namun dengan catatan pelanggan harus
berlangganan selama 1 tahun. Program tersebut dapat membantu pelanggan untuk membaca dan
mengakses informasi dengan mudah. Media Tribun sudah menjadi kepercayaan masyarakat. Selain
jangkauannya yang sudah luas, tribun juga menjanjikan konten berita yang bermutu.
c. Konvergensi Media
Konvergensi media artinya satu perkembangan media massa menggunakan banyak faktor
teknis. Adanya internet mendorong media massa buat menerapkan konsep konvergensi media mirip
media online, e-paper, e-book, radio streaming, dan media umum yg dipadukan dengan media lainnya
(Puspitasari et al., 2017). Digitalisasi adalah kunci konvergensi media. Informasi atau data dalam
segala format diubah dari format analog ke format digital sehingga dapat ditransmisikan dalam bentuk
bit (biner digital) (Puspitasari et al., 2017). Format digital dari informasi yang ditransmisikan
mengarah pada konvergensi yang mengarah pada lahirnya produk yang sesuai yang dapat secara
bersamaan melakukan fungsi audio visual dalam pemrosesan data. Hanya pada perangkat canggih
Anda dapat membaca koran, menonton TV, mendengarkan radio, dan melakukan panggilan telepon
pada saat yang bersamaan. Konvergensi media juga erat kaitannya dengan keberadaan media
interaktif seperti internet (KUSWANTO et al., 2020)
Konvergensi media menjadi kondisi yang tak terhindarkan bagi kelangsungan hidup media.
Karena konvergensi media, media dapat berjuang untuk maju atau bahkan tenggelam dan jatuh.
Format ini menguntungkan industri media karena format media ini dapat melengkapi kekurangan
media lainnya, antara lain website yang mungkin memuat deskripsi lengkap dari data yang dimuat di
surat kabar. Konvergensi menyebabkan perubahan luas tidak hanya dalam strategi ekonomi, tetapi
juga dalam organisasi kerja. Proses konvergensi ini telah memperkuat kolaborasi antara berbagai
kantor redaksi media dan bagian lain dari organisasi media lainnya. Proses konvergensi terkait erat
dengan pengeditan terintegrasi. Editorial terpadu dilakukan sebuah perusahaan media dimana
menggabungkan dua atau lebih platform (editor) dalam sebuah rumah media menjadi satu penerbit.
Harian Serambi Indonesia bertransformasi media cetak menuju media online, namun tetap
mempertahankan versi cetaknya. Konvergensi yg dilakukan menjadi upaya sekaligus sikap defensif
dan antisipatif terhadap sejumlah perkiraan atau prediksi jelek para ahli ihwal nasib kedepannya surat
fakta. Transformasi media cetak menuju konvergen galat satunya terjadi pada Harian awam Serambi
Indonesia. Media yang lahir pada Banda Aceh ini sudah berhasil bertahan semenjak 9 Februari 1989
hingga saat ini. Lahirnya media pada Indonesia membuat media ini pula wajib mengikuti
perkembangan teknologi isu serta komunikasi yang terdapat, di akhirnya Harian umum Serambi
Indonesia menetapkan buat ikut ada pada global maya dengan domain serambinews.com. Hal ini
dilakukan buat menghadapi serta menjawab tantangan zaman serta kebiasaan baru berasal pembaca.
Konvergensi media yang dilakukan Serambi Indonesia yaitu konvergensi newsroom,
konvergensi news gathering, dan konvergensi content. Konvergensi newsroom atau Konvergensi
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
231
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
editorial, Konvergensi model ini menyatukan jurnalis dari berbagai platform seperti surat kabar,
online, dan televisi dalam ruang produksi berita yang sama. Di mana melakukan setiap pekerjaan
tergantung pada platform media. Selanjutnya news gathering, model ini menyatu, jurnalis harus bisa
mencapai level multitasking. Ketika jurnalis harus dapat bekerja di media pada platform lain dalam
grup. Ibarat seorang jurnalis yang awalnya hanya menulis untuk media cetak, kini ia harus bisa
menulis berita cetak, online, dan televisi secara bersamaan. Anda juga perlu mengambil gambar dan
video. Pelatihan atau pendidikan khusus biasanya mengikuti sebelum implementasi. Terakhir,
Konvergensi konten dimana Berita disajikan dalam bentuk multimedia. Multimedia adalah kombinasi
dari teks, gambar, audio, video, blog, podcast, atau slideshow. Pilihan terus berkembang. Saat ini,
konvergensi konten masih sangat muda atau baru dimulai (Amal, 2020).
Serambi Indonesia menerapkan konvergensi media dengan membentuk media online, radio dan
media social. Hal ini membantu media surat kabar untuk tetap eksis di era yang serba digital sekarang
ini. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri, untuk tetap mempertahankan eksistensinya tentunya media
cetak juga melibatkan teknologi didalamnya. Konvergensi media juga membantu media surat kabar
Serambi Indonesia tetap eksis hingga saat ini. Dengan adanya konvergensi media ini juga sangat
membantu kemajuan perusahaan hingga saat ini. Media online yang dikelola oleh Serambi Indonesia
ternyata banyak diminati oleh masyarakat luas. Bukan hanya masyarakat Aceh saja, Bahkan juga
masyarakat di luar Aceh. Oleh karena itu, konvergensi media ini sangat membantu banyak bagi
kelanjutan perusahaan.
d. Berita harus Lengkap, Adil dan Berimbang
Serambi Indonesia tentunya sangat memperhatikan berita yang akan disajikan di surat kabar.
Berita yang disajikan tentunya juga tetap dengan kode etik jurnalistik. Segala peraturan dan
perundang-undangan tetap menjadi hal yang sangat penting bagi Serambi Indonesia. Keakuratan fakta
tidak serta merta menjamin keakuratan makna. Fakta-fakta akurat yang kurang lebih dipilih atau
diedit secara tidak adil seharusnya menyesatkan, terlalu ditekankan, dimasukkan fakta-fakta yang
tidak relevan, dan di sana sebagai kesalahan yang sepenuhnya salah, dimana akan menghilangkan
fakta-fakta itu.
Pembaca mungkin memiliki kesan yang salah bahwa menjaga objektivitas tidak terlalu sulit
bagi jurnalis untuk menghasilkan laporan dan artikel yang adil dan berimbang. Sikap adil dan
seimbang berarti wartawan harus melaporkan apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, jika pidato
politisi mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin, kasusnya harus ditulis apa adanya. Namun, jika
beberapa hadirin pergi sebelum pidato selesai, maka harus menulisnya apa adanya. Oleh karena itu,
ada dua situasi yang berbeda, yang keduanya harus dicantumkan dalam pesan tertulis. Oleh karena itu,
Harian Serambi Indonesia sangat memperhatikan untuk keakuratan berita yang akan disajikan pada
surat kabar.
e. Masih Dibutuhkan Masyarakat banyak
Surat kabar Serambi Indonesia sudah bertahan selama puluhan tahun lamanya. Keberadaannya
tentu sangat melekat di masyarakat. Kehadirannya masih diperlukan, terutama di daerah yang akses
internetnya masih jauh, sebagian besar peminat berita lebih memilih membaca koran daripada media
internet, dan hargany terjangkau untuk semua orang. Faktor ekonomi, teknis dan sosial budaya yang
kuat sangat berpengaruh. Kebanyakan orang Indonesia lebih terbiasa membacanya karena dianggap
mudah dibaca. Mengakses berita yang lebih detail lebih mudah daripada digital. Masih banyak
masyarakat di Indonesia juga yang cenderung membaca konvensional dibandingkan membaca secara
online. Selain minat baca tersebut, kepercayaan dari informasi juga menjadi penyebab masyarakat
lebih membutuhkan surat kabar. Kecepatan penyebaran berita melalui media online tentunya
meragukan kebenaran dari informasi tersebut. Informasi yang menyebar secara cepat berpotensi hoax
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
232
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
beredar. Informasi palsu tersebut yang membuat masyarakat terkadang tidak mempercayai berita di
media online dan memilih berita di surat kabar. Seperti yang dikatakan oleh Syaiful Bahri, manajer
sirkulasi Koran harian serambi Indonesia, yaitu:
Koran Harian Serambi Indonesia hingga saat ini masih diminati oleh masyarakat banyak
meskipun ada pengurangan pembaca dari dulu karena tentunya dipengaruhi oleh
perkembangan zaman
namun hal tersebut tidak membuat serambi Indonesia ini berhenti
untuk berproduksi
mengingat masih banyak juga masyarakat yang tidak bisa mengakses
internet di perkampungan
Serambi Indonesia juga menyajikan berita di media onlinenya yaitu pada situs Serambi.com.
berita yang dimuat pada situs tersebut merupakan berita kilas atau breaking news yang kemudian
berita lengkapnya dapat dibaca melalui surat kabar. Hal inilah yang membuat surat kabar Serambi
Indonesia masih banyak diminati masyarakat. Selain itu, tidak semua daerah di pelosok kampung
mempunyai akses internet yang cepat. Bahkan, masyarakat di pelosok kampung masih banyak yang
tidak memiliki media sosial dan telepon genggam. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi alasan media
cetak Serambi Indonesia tetap mempertahankan versi surat kabarnya.
Selain itu, Pilihan berita yang layak dimuat di koran adalah berita yang akurat, dan berita yang
disajikan com memiliki konten akurat yang tidak menimbulkan ironi atau hoax. pesan yang
disampaikan harus akurat, adil dan seimbang. Artinya, apa pun yang terjadi di TKP, pesannya lengkap
dan agar pesan yang dirilis adil, orang tidak boleh fokus pada salah satu pihak yang dilaporkan.
Pesannya harus objektif. Artinya, pesan yang diposting sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan
atau belum dibuat. Pesan harus singkat dan jelas. pesan yang ringkas dan jelas memudahkan pembaca
untuk mencerna pesannya, dan pesannya bukan cerita yang panjang atau kecil. Dan gaya jurnalistik
yang baik adalah berita yang diposting menarik bagi pembaca koran. Hal ini juga yang menjadikan
surat kabar Harian Serambi Indonesia masih tetap bertahan hingga sekarang.
SIMPULAN
Perkembangan zaman teknologi tentunya membuat banyak perubahan di kehidupan
masyarakat. Tidak terkecuali bagi media-media yang hadir untuk memberikan informasi bagi
masyarakat. Kemajuan teknologi dalam komunikasi tentunya akan mengubah era digitalisasi. Dalam
menghadapi persaingan seperti itu, kemampuan surat kabar Harian Serambi Indonesia beradaptasi
dengan lingkungan persaingan sangat penting dan kreativitas serta inovasi tidak boleh diabaikan sama
sekali. Era digital tentunya telah mengganti seluruh contoh usaha, termasuk media seperti media
cetak. Eksistensi Serambi Indonesia berevolusi. Berbagai strategi dilakukan. Serambi Indonesia
memperbaiki konten dari periode ke periode. Konten yang dipublikasikan juga mengikut pada pasaran
baru yang berkembang di masyarakat. Disamping itu, tantangan selanjutnya yaitu Serambi Indonesia
juga ikut bergabung kedalam kelompok koran-koran lokal yaitu Tribun Group. Hal ini merupakan
salah satu strategi mereka agar bisa mempertahankan eksistensinya. Selanjutnya Serambi Indonesia
juga melakukan Konvergensi media, dimana membuat media online, radio dan media sosial menjadi
salah satu hal yang dilakukan serambi yang melibatkan teknologi mengikuti perkembangan zaman.
Selain itu, koran Serambi Indonesia juga masih dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Kebenaran fakta
dan rentan akan informasi palsu membuat surat kabar mendapat kepercayaan lebih di masyarakat.
Kemudian akses internet yang masih kurang mumpuni di perkampungan dan pelosok negeri membuat
surat kabar masih hidup untuk menyebarkan informasi. Oleh karena itu, media cetak surat kabar
Harian Serambi Indonesia tetap eksis dan masih dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Selain itu,
Pilihan berita yang layak dimuat di koran adalah berita yang akurat, dan berita yang disajikan
memiliki konten akurat yang tidak menimbulkan ironi atau hoax. Berita yang disajikan juga harus
berimbang dan senantiasa bermakna sesuai dengan fakta-fakta yang ada dan senantiasa akurat. Hal ini
juga yang menjadikan surat kabar Harian Serambi Indonesia masih tetap bertahan hingga sekarang.
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
233
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
Harian Serambi Indonesia tetap menjadi koran kebangaan dan juga kepercayaan di hati masyarakat,
bahkan juga menjadikan surat kabar tertua yang tetap eksis di era lahirnya media-media baru pada
perkembangan teknologi di Indonesia.
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
234
Ritayani, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia dalam Mempertahankan Eksistensi Surat Kabar di Era Media Baru
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (22-236)
236