Rahmalia, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia Dalam Meningkatkan Pemberitaan Bagi Publik
PENDAHULUAN
Informasi pada zaman ini merupakan kebutuhan yang dinilai sangat penting oleh masyarakat
(Dewi & Suharso, 2015). Berdasarkan adanya informasi, masyarakat bisa mengetahui segala
perkembangan serta insiden yang terjadi baik di lingkungan sendiri, lingkungan luar bahkan di
lingkungan dunia.
Media adalah tempat kita mendapatkan informasi. Dimana informasi ini sangat penting untuk
kita ketahui setiap hari (Gumantan et al., 2020). Media terdiri dari berbagai macam bentuk seperti
media elektronik berupa televisi, radio, dan media cetak berupa majalah, surat kabar, tabloid, dan
media sosial lainnya (Habibi, 2010).
Seiring perkembangan zaman, inovasi percetakan pertama kali muncul di dunia sebelum
inovasi surat menyurat dan inovasi penyiaran. Media massa khususnya media cetak adalah salah satu
media yang memberikan informasi tentang berbagai peristiwa penting yang sering terjadi dalam
kehidupan (Khatimah, 2018). Topik yang biasanya muncul adalah isu pemerintahan, kriminalitas,
sosial, bisnis dan olahraga (DWI SAFITRI et al., 2020).
Secara tidak langsung kemajuan zaman juga ikut berdampak pada peningkatan komunikasi
secara luas. Dalam pembenahan media, perlu dilakukan upaya untuk menyaingi berbagai media,
seperti media TV, koran, serta media online dan media radio.
Harian Serambi Indonesia adalah salah satu surat kabar harian lokal yang terbit di Banda Aceh
sejak tahun 1989, yang bergerak dibidang penerbitan surat kabar, yaitu usaha memberikan informasi
yang dibutuhkan oleh masyarakat (Amri, 2013). Berita yang disajikan oleh Harian Serambi Indonesia
terkait berbagai isu, mulai dari ekonomi, bisnis, politik, global, olahraga, provinsi, dan budaya
(DEWI, 2013). Harian Serambi Indonesia juga menghadirkan berita-berita Aceh terdekat dengan
sorotan pembaca di wilayah Aceh yang menjangkau seluruh daerah perkotaan dan daerah (Zakaria et
al., 2021).
Harian Serambi Indonesia sebagai surat kabar lokal mempunyai beberapa keunggulan. Dalam
hal peliputan berita, Harian Serambi Indonesia lebih fokus pada berita terdekat daripada berita publik
(Anhar & Syam, 2017). Sesuai dengan situasi di Aceh yang banyak terjadi pelanggaran, Harian
Serambi Indonesia memprioritaskan berita tentang kejahatan seperti perampokan, pembunuhan, dll.
Minat pembaca terhadap suatu media tergantung pada substansi berita di media tersebut
(Indrawan & Ilmar, 2020). Jika suatu media memberikan tampilan dan isi informasi yang menarik,
orisinal, dan berkualitas maka pembaca akan tertarik untuk membaca berita dari media tersebut
(Romli, 2018).
Jika Ingin memperluas minat pembacanya, setiap media berlomba-lomba memberikan yang
terbaik bagi pembacanya. Berbagai strategi dilakukan agar mampu menghasilkan media yang baik,
menarik, dan berbeda dari media lainnya.
Penelitian terdahulu yang dilakukan (Kurniawan, 2011) yang menyatakan bahwa strategi yang
dijalankan Riau Pos dengan melakukan pembinaan sumber daya manusia, peningkatan sarana dan
prasarana, meeting, dan peningkatan penampilan. strategi yg dijalankan Riau Pos akhirnya “bisa”
meningkatkan kualitas isi berita Riau Pos. Hal ini bisa dilihat dari jumlah oplah Riau Pos dari tahun
ke tahun semakin tinggi, baik dari jumlah pelanggan membeli koran juga memasang iklan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan (Sari, 2018), pembuatan berita pada koran
Tribun Pekanbaru melewati siklus yang sangat panjang, dimulai dari menemukan serta membentuk
rancangan berita yang diselesaikan oleh redaksi. Rancangan pemberitaan di koran Tribun Pekanbaru
yang dibuat oleh redaksi merupakan gagasan informasi yang benar-benar sesuai dengan kenyataan
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (346-352)
347
Rahmalia, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia Dalam Meningkatkan Pemberitaan Bagi Publik
yang terdapat di lapangan serta tidak memihak salah satu pihak. Pemberitaan pada koran Tribun
Pekanbaru sudah memenuhi prasyarat gosip yg berkualitas.
Menurut penulis, Harian Serambi Indonesia adalah salah satu media yang ada di Aceh dan
memiliki banyak pembaca dibanding media yang lain. Hal ini membuat Serambi Indonesia mampu
bertahan di saat banyak media di Aceh yang mulai surut dan tutup (Saputra & Zuriah, 2020).
Penelitian ini bertujuan u ntuk mengetahui bagaimana strategi harian serambi Indonesia dalam
meningkatkan kualitas pemberitaan bagi publik dan apa saja faktor yang mempengaruhi strategi
tersebut (Amal, 2020).
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif. Menurut
(Indrawan & Ilmar, 2020), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku seseorang yang diamati. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui observasi, wawancara dengan narasumber, dan studi pustaka mulai dari internet,
jurnal, makalah, dan buku. Informan dalam penelitian ini diidentifikasi sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing sesuai dengan tujuan penelitian ini. Ada tiga orang dalam untuk
penelitian ini, orang dalam utama (manajer berita) dan informasi tambahan (staf periklanan dan editor
di Serambi On Tv).
Setiap kegiatan penelitian selalu mengikuti proses bertahap. John Creswell (2008)
menjelaskan tahapan penelitian kualitatif sebagai berikut. Pertama, terlebih dahulu mengidentifikasi
masalah yang menjadi tujuan penelitian. Identifikasi masalah melibatkan menentukan masalah atau
fenomena untuk dipelajari. Bagian ini juga menegaskan bahwa masalah ini layak diselidiki. Pembaca
yakin akan pentingnya penelitian ini.
Kedua, dilanjutkan dengan tahap sebelumnya, yaitu diskusi atau literature review. Pada
bagian ini peneliti mencari bahan bacaan, jurnal yang berisi pembahasan dan teori tentang topik yang
diteliti. Pertanyaan yang harus dipertimbangkan peneliti adalah apakah ada penelitian tentang topik
atau pertanyaan, dan bagaimana penelitian atau penelitian ini dibandingkan dengan penelitian
sebelumnya.
Ketiga, menentukan tujuan penelitian. Pada bagian ini, peneliti mengidentifikasi tujuan utama
penelitiannya.
Keempat, pengumpulan data. Pengumpulan data juga melibatkan pemilihan dan identifikasi
calon peserta yang sesuai berdasarkan penelitian. Bagian ini meliputi penentuan jumlah partisipan
yang akan berpartisipasi aktif dalam penelitian ini.
Kelima, analisis dan interpretasi data. Data yang tersedia biasanya dalam bentuk teks. Pada
bagian ini, peneliti akan merangkum, mengkategorikan data, yang kemudian akan mengarah pada
sebuah ide dan dikembangkan menjadi sebuah tema. Peneliti akan menjelaskan topik tersebut untuk
menghasilkan ide atau teori baru.
Keenam, tahap akhir dari tahap penelitian adalah laporan. Karena menggunakan analisis deskriptif,
metode penelitian kualitatif seringkali menghasilkan laporan yang cukup tebal. Deskripsi yang luas
dan mendalam tentang situasi, keadaan, dan pengalaman para peserta memungkinkan pembaca untuk
menempatkan diri mereka di dalamnya dan merasakan apa yang sebenarnya terjadi. Target audiens
untuk laporan penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam situasi tersebut.
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (346-352)
348
Rahmalia, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia Dalam Meningkatkan Pemberitaan Bagi Publik
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Strategi Harian Serambi Indonesia dalam meningkatkan kualitas isi berita:
Strategi adalah seni menggunakan keterampilan dan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan tertentu di bawah kondisi yang paling menguntungkan melalui hubungan yang
efektif dengan lingkungan. (Arifin, 2017). Strategi yang dimaksud di sini adalah kemampuan
Harian Serambi Indonesia dalam meningkatkan kualitas pemberitaan untuk memenuhi kebutuhan
informasi publik.
1. Strategi Harian Serambi Indonesia dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM)
Pada dasarnya sebuah media diarahkan untuk memiliki SDM yang profesional dan
berkualitas dengan tujuan agar media cetak selalu mengikuti perkembangan dan melahirkan
kemajuan-kemajuan baru dalam penyempurnaan data yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bukhari M. Ali selaku Manajer News, Serambi
Indonesia sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya, terutama di
bagian redaksi yang berhubungan erat dengan pemberitaan. Secara umum, para karyawan pada
bagian redaksi diukur dari standar pendidikan yakni sarjana-sarjana dari berbagai latar
pendidikan dengan nilai IPK 3,00. Dengan latar pendidikan yang bagus, wawasan yang luas,
dan kinerja yang baik, para karyawan tentu akan melahirkan ide yang bagus dan kreatif
sehingga menghasilkan berita yang berkualitas.
2. Strategi Harian Serambi Indonesia dalam memfasilitasi para karyawan
Berdasarkan dunia kerja, fasilitas merupakan salah satu faktor yang menunjang
kenyamanan kerja. Semakin baik fasilitas yang dimiliki suatu perusahaan maka semakin baik
pula kinerja karyawannya. Harian Serambi Indonesia sebagai media utama di Aceh juga
menyediakan kantor dengan fasilitas yang lengkap dan memuaskan. Fasilitas tersebut diberikan
dalam bentuk komputer, jaringan internet berkapasitas tinggi, ruang kantor yang nyaman dan
perlengkapan kerja lapangan yang lengkap.
Manajer News mengatakan hal tersebut bertujuan untuk memudahkan para karyawan
dalam melakukan pekerjaannya, selain itu juga bertujuan untuk kenyamanan karyawan. Dengan
fasilitas lengkap yang disediakan oleh Serambi Indonesia, karyawan dapat bekerja dengan baik
dan antusias sehingga menghasilkan berita yang berkualitas.
Gambar 1. Ruang Kerja Redaksi
3. Strategi Harian Serambi Indonesia dalam pemilihan berita untuk di publikasi.
Di media cetak Harian Serambi Indonesia, dalam pemilihan berita yang layak
dipublikasi, hampir setara dengan media secara keseluruhan. Redaksi memiliki peran penting
dalam memilih berita yang berkualitas yang ditulis oleh wartawan atau reporter.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Syamsul Azman selaku Editor Serambi On Tv,
dapat dikatakan bahwa berita yang pantas dan akan beredar di media cetak adalah berita-berita
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (346-352)
349
Rahmalia, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia Dalam Meningkatkan Pemberitaan Bagi Publik
yang segar dan update yang mengandung 5W + 1H, selain itu data informasi dalam isi berita
harus tepat, jelas, objektif 2dan juga berimbang.
Sebuah berita memiliki kualitas luar biasa yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga
karakteristik tersebut tidak hanya menentukan bentuk khas dari praktik pemberitaan tetapi juga
menjadi pedoman dalam penyajian dan penilaian layak atau tidaknya suatu berita untuk
diterbitkan.
4. Evaluasi/Rapat
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Manajer News, diketahui bahwa Serambi
Indonesia selalu melakukan briefing dan evaluasi kepada para karyawan secara terus menerus.
Selain itu, pihak Manajer juga melakukan rapat rutin dengan pihak Jakarta di setiap hari Senin.
Dari hasil rapat tersebut, Serambi Indonesia juga dapat menentukan isu-isu atau topik berita
yang akan diangkat menjadi berita ke publik.
Dengan mengadakan rapat segala kendala karyawan dalam bekerja dapat teratasi dengan
solusi yang ada. Rapat tidak hanya menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja pegawai, tetapi
juga menjadi wadah untuk berbagi berbagai kendala yang dihadapi pegawai baik di kantor
maupun di lapangan.
Menurut Bukhari M. Ali Manajer News Serambi Indonesia, para wartawan di lapangan
selalu mendapatkan briefing dari atasan untuk selalu menjaga konten atau isu serta menjaga
hubungan baik dengan banyak pihak. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya
kritikan dari pihak-pihak tertentu.
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harian Serambi Indonesia dalam meningkatkan kualitas
pemberitaan
1. Oplah
Oplah merupakan jumlah barang atau cetakan yang dijual. Kualitas pemberitaan
Serambi Indonesia bisa dilihat dari oplah media cetak maupun media online.
Menurut Bukhari M. Ali untuk media cetak Serambi Indonesia mengalami kesulitan
dalam kenaikan oplah. Hal tersebut membuat oplah yang dihasilkan tidak sebanyak seperti
biasanya karena media cetak sudah dialihkan ke media online. Walaupun demikian, Serambi
Indonesia tetap berupaya mempertahankan media cetak di tengah perkembangan media online.
Dengan strategi yang bagus, media cetak Serambi Indonesia tetap bertahan sampai saat ini.
2. Iklan
Menurut Bukhari M. Ali di dalam sebuah media, bagian periklanan dan redaksi saling
berhubungan satu sama lain. Media yang menghasilkan berita yang berkualitas akan menarik
minat berbagai pihak untuk memasang iklan di media tersebut. Semakin banyak pengiklan,
maka semakin maju sebuah media. Keuntungan yang diperoleh dari media sebagian besar dari
pengiklan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kurniadi Hasan selaku karyawan di bagian iklan,
untuk tahun 2021 omset yang diperoleh tercatat sebanyak 16 Miliar rupiah. Sebanyak 9 Miliar
rupiah dari instansi pemerintah, sedangkan 7 Miliar rupiah dari instansi swasta.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan ditarik kesimpulan bahwa strategi yang
dilakukan oleh surat kabar harian Serambi Indonesia selama ini mampu meningkatkan kualitas
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (346-352)
350
Rahmalia, Muzakkir
Strategi Harian Serambi Indonesia Dalam Meningkatkan Pemberitaan Bagi Publik
pemberitaannya. Hal ini terlihat dari banyaknya peredaran media cetak dan media online, serta
banyaknya pelanggan yang memasang iklan di Serambi Indonesia, baik dari instansi pemerintah
maupun swasta. Strategi yang dilakukan oleh surat kabar Harian Serambi Indonesia antara lain
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan fasilitas bagi karyawan,
menyeleksi konten dan isu yang layak dijadikan berita dan terakhir selalu melakukan evaluasi. Hal ini
ternyata mampu membuat kualitas pemberitaan di surat kabar Harian Serambi Indonesia semakin baik
sehingga jumlah pelanggan dan pengiklan meningkat. Selain itu, tolok ukur kualitas sebuah berita
adalah tidak adanya kritik dari pihak manapun.
DAFTAR PUSTAKA
Amal, H. (2020). Konvergensi media harian umum Serambi Indonesia: Studi deskriptif penerapan
konvergensi media harian umum Serambi Indonesia. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Amri, K. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen surat kabar Harian Serambi
Indonesia di kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis , 1 (1), 229–242.
Anhar, M. I. M., & Syam, H. M. (2017). Analisis Semiotika Foto Perempuan Dalam Media Cetak
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik , 2 (1).
Arifin, M. (2017). Strategi Manajemen perubahan dalam meningkatkan disiplin di perguruan tinggi.
EduTech:
Jurnal
Ilmu
Pendidikan
Dan
Ilmu
Sosial ,
3 (1).
Dewi, A. P., & Suharso, P. (2015). Analisis Layanan Perpustakaan Keliling Badan Arsip Dan
Perpustakaanprovinsi Jawa Tengah Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Bagi Santri Di
Pondok Pesantren Yayasan Islam Hamdan Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan , 4 (2), 173–177.
DEWI, D. (2013). Opini Masyarakat Meulaboh Terhadap penyajian isi Pemberitaan Koran Prohaba
Universitas Teuku Umar Meulaboh.
DWI SAFITRI, U., Junaidi, M., & Wahyuni, M. (2020). Strategi Redaksi Dalam Meningkatkan
Saifuddin Jambi.
Gumantan, A., Mahfud, I., & Yuliandra, R. (2020). Tingkat kecemasan seseorang terhadap
pemberlakuan new normal dan pengetahuan terhadap imunitas tubuh. Sport Science and
Education Journal , 1 (2). https://doi.org/10.33365/ssej.v1i2.718
Habibi, R. N. P. (2010). Manajemen redaksi harian Republika dalam mengahadapi persaingan Industri
Indrawan, J., & Ilmar, A. (2020). Kehadiran media baru (new media) dalam proses komunikasi
politik. Medium: Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi , 8 (1), 1–17.
Khatimah, H. (2018). Posisi dan peran media dalam kehidupan masyarakat. Tasamuh , 16 (1), 119–
COMSERVA: (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) - Vol. 2 (3) Juli 2022 - (346-352)
351