1234567 Institut Teknologi Nasional,
Bandung, Indonesia
Email: [email protected]
*Correspondence: Dewi Rosmala
DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2705 |
ABSTRAK REKA KARYA: Proses
pendaftaran berobat di Klinik Cikijing, Rancaekek, Kab.Bandung masih
dilakukan secara manual. Pasien harus mendatangi klinik secara langsung untuk
mengambil antrian, tidak jarang terjadi penumpukan antrian pasien yang
mengakibatkan waktu tunggu pasien menjadi lebih lama. Hal tersebut tidak
efisien untuk pasien karena sering menguras waktu mereka. Sehubung dengan
permasalahan yang dialami oleh Klinik Cikijing tersebut, maka kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat yang dilakukan ini bertujuan merancang dan membangun
website reservasi pasien berbasis website yang dapat diakses dimana saja oleh
pasien sebelum berobat. Sistem tersebut dibangun dalam framework laravel dan
dapat diakses melalui platform laptop maupun smartphone. Dengan pembangunan
sistem reservasi ini pasien tidak perlu untuk mendatangi klinik hanya untuk
mengambil antrian, cukup datang sesuai dengan waktu saat reservasi dibuat,
sehingga dapat mengurangi waktu tunggu pasien. Pada sistem juga terdapat
pengelolaan obat-obatan. Apoteker dapat melihat ketersediaan obat-obatan yang
tersedia pada klinik tanpa harus menghitung ketersediaannya secara manual
karena obat yang diberikan oleh dokter akan terupdate oleh sistem secara
otomatis. Kata kunci: reservasi berobat, framework laravel, website |
|
ABSTRACT REKA KARYA: The registration process for treatment at Cikijing Clinic, Rancaekek,
Bandung Regency is still done manually. Patients have to go to the clinic
directly to take the queue, it is not uncommon for patient queues to
accumulate which results in longer patient waiting times. This is inefficient
for patients because it often drains their time. In connection with the
problems experienced by the Cikijing Clinic, the
Community Service activity carried out aims to design and build a
website-based patient reservation website that can be accessed anywhere by
patients before treatment. The system is built in the laravel
framework and can be accessed through laptop and smartphone platforms. With
the development of this reservation system, patients do not need to come to
the clinic just to take a queue, just come according to the time when the
reservation is made, so that it can reduce patient waiting time. In the
system, there is also the management of medicines. Pharmacists can see the
availability of medicines available at the clinic without having to calculate
their availability manually because the medicines given by the doctor will be
updated by the system automatically. Keywords: medical reservation, laravel framework, website |
Kesehatan merupakan
aspek yang penting untuk semua orang. Untuk menunjang kesehatan masyarakat,
banyak bermunculan klinik sebagai pelengkap rumah sakit. Klinik merupakan
fasilitas kesehatan yang biasanya menawarkan layanan medis dasar, pemeriksaan,
diagnosis, pengobatan, dan perawatan kepada pasien dengan kondisi medis yang
tidak terlalu darurat (Poerwandono et al., 2024). Salah satu klinik yang ada
di Rancaekek, Kabupaten Bandung adalah Klinik Cikijing, tepatnya terletak pada
Jalan Raya Rancaekek No.288. Klinik tersebut memiliki 4 poli yang terdiri dari
poli umum, poli gigi, poli radiologi, dan laboratorium umum. Klinik tersebut
banyak dikunjungi pasien yang ingin berobat, namun klinik tersebut masih
menggunakan antrian manual untuk bisa bisa berkonsultasi dengan dokter,
sehingga mengakibatkan antrian yang membuat waktu tunggu pasien menjadi lebih
lama. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan yang dibutuhkan oleh
seluruh masyarakat (Alfarisi et al., 2023), sehingga sangat penting
untuk semua fasilitas kesehatan meningkatkan pelayanannya.
Di era perkembangan
teknologi ini, banyak layanan pendaftaran pasien menggunakan sistem online
karena memberikan kemudahan bagi pasien untuk merencanakan kunjungan mereka
tanpa harus datang secara langsung ke klinik (Susilo et al., 2023). Penggunaan teknologi untuk
pendaftaran secara online juga dapat meningkatkan kepuasan pasien (Widianto et al., 2023). Salah satu framework yang
dapat digunakan untuk membuat sistem online adalah framework laravel.
Framework Laravel menjadi salah satu pilihan utama bagi pengembang karena
memiliki berbagai kelebihan dalam hal kemudahan penggunaan, keamanan, dan
efisiensi(Sinlae et al., 2024). Sistem tersebut berbasis
website sehingga dapat digunakan diberbagai platform sesuai dengan yang
dipakai oleh pasien yang ingin melakukan pendaftaran.
Metode yang digunakan dalam
program pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan konsultasi dan interview
dengan pemilik dan pegawai klinik mengenai proses pendaftaran yang diterapkan
pada klinik tersebut. Hasil interview menjadi dasar pembuatan website
untuk melakukan reservasi. Adapun proses pembuatan website dilakukan dengan
tahapan berikut berikut:
A.
Blok Diagram
Mekanisme
sistem secara umum ditampilkan dalam bentuk blok diagram. Blok diagram
mekanisme sistem dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Blok Diagram Sistem
Reservasi Klinik Cikijing Berbasis Website
Sistem
dapat diakses melalui dua sisi, sisi dari pasien atau dari dokter/pegawai. Jika
pengguna masuk sebagai pasien, tampilan yang tersedia hanyalah halaman untuk
melakukan reservasi. Hasil penjadwalan reservasi yang telah dilakukan kemudian
disimpan ke sistem. Dokter/pegawai yang masuk ke sistem akan memunculkan
tampilan untuk mencatat hasil pemeriksaan dan pemberian obat untuk pasien.
Kemudian sistem akan merekap semua hasil pemeriksaan dan meng-update
ketersediaan obat yang ada pada klinik tersebut.
B. Use Case Diagram
Terdapat
empat role pada sistem, untuk lebih jelas mengenai apa saja yang dapat dilakukan oleh
empat role tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Reservasi
Klinik Cikijing Berbasis Website
Empat
role pada sistem adalah pasien, admin, dokter, dan apoteker. Seorang
pasien hanya dapat melakukan pembuatan akun dan mengakses halaman penjadwalan
reservasi berobat saja. Jika masuk ke sistem sebagai admin, maka dapat
melakukan pengelolaan berubah membuat, mengedit, maupun menghapus data-data
mulai dari data reservasi, riwayat pasien, data pasien, sampai data pegawai
termasuk dokter. Jika masuk ke sistem sebagai dokter, maka dokter dapat
memasukkan data hasil pemeriksaan pasien dan pemberiaan obat untuk pasien. Dan
role terakhir sebagai apoteker, akan mengelola semua data terkait obat yang ada
pada klinik tersebut.
C.
Entity Relationship
Diagram (ERD)
Pengembangan model data entity relationship adalah salah satu tahapan
untuk merancang basis data sebuah sistem perangkat lunak pada sistem basis data yang didasarkan pada hasil perancang model
konseptual dan relational (�Afiifah et al., 2022). ERD
dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana relasi dalam basis data pada
sistem reservasi klinik cikijing yang dibuat. Gambar 3 merupakan
Entity Relationship Diagram pada sistem.
Gambar 3. Entity Relationship Diagram Sistem Reservasi Klinik Cikijing Berbasis Website
D.
Table Relationship Diagram
(TRD)
Table Relationship Diagram atau TRD merupakan diagram yang menggambarkan
hubungan yang ada di dalam basis data (Rosmala et al., 2023). Dalam
TRD terdapat atribut mana yang menjadi kunci dalam relasi pada tabel lain dalam
basis data. Relasi tersebut
dilihat melalui primary
key dan foreign key, primary key adalah
atribut yang unik pada suatu tabel dan foreign key adalah
atribut yang diambil dari tabel lain sebagai referensi relasi antar tabel. Gambar 4 merupakan
TRD dari sistem yang dibangun.
Gambar 4. Table Relationship Diagram Sistem Reservasi Klinik Cikijing Berbasis Website
Sistem Reservasi Klinik Cikijing Berbasis Website yang telah dibangun dapat diakses di laptop atau smartphone
oleh para pasien atau pegawai.
Gambar 5 merupakan tampilan awal dari sistem, halaman ini dapat diakses
oleh siapa saja sehingga sekaligus dijadikan halaman profil dari klinik. Pada
Gambar 6 merupakan halaman yang dapat diakses oleh pasien untuk membuat akun.
Pada Gambar 7 merupakan halaman untuk masuk ke sistem sebagai pasien. Pada
Gambar 8 merupakan halaman untuk membuat reservasi berobat oleh pasien. Gambar
9 merupakan halaman khusus yang dapat digunakan oleh dokter/pegawai klinik
sesuai dengan role-nya masing-masing. Gambar 10 merupakan halaman jika
masuk ke sistem sebagai admin, admin dapat melihat dan mengelola data-data
sesuai ERD yang ada pada sistem. Gambar 11 halaman khusus dokter untuk memilih
data pasien yang akan dokter tersebut periksa. Gambar 12 adalah halaman
lanjutan setelah dokter memilih data pasien, di halaman tersebut dokter akan
mendiagnosis penyakit pasien dan juga memberikan obat. Gambar 13 adalah halaman
khusus untuk apoteker, pada halaman ini apoteker dapat melihat daftar
obat-obatan dan jumlah ketersediaannya.
Gambar 5. Tampilan
Halaman Awal Sistem
Gambar 6. Tampilan Halaman Pembuatan Akun
Untuk Pasien
Gambar 7. Tampilan
Halaman Pembuatan Akun Untuk Pasien
Gambar 8. Tampilan Halaman Melakukan Reservasi
Gambar 9. Tampilan
Halaman Login Untuk Admin/Pegawai
Gambar 10.
Tampilan Untuk Mengelola Data-Data Klinik
Gambar 11. Tampilan
Halaman Untuk Memilih Data Pemeriksaan Pasien
Gambar 12. Tampilan
Halaman Untuk Menyimpan Data Hasil Pemeriksaan Pasien dan Obat
Gambar
13. Tampilan Halaman Untuk Mengelola Obat Oleh Apoteker
Setelah sistem
dirancang dan dihosting sehingga dapat diakses pada semua platform,
tahap selanjutnya adalah pelatihan penggunaan sistem. Pelatihan dilakukan
dengan demonstrasi langsung cara penggunaan dan melalui pembuatan buku panduan
sistem yang diserahkan kepada klinik. Gambar 14 menampilkan pegawai klinik
mencoba sistem yang telah dibangun. Gambar 15 merupakan serah terima sistem
kepada pemilik klinik.
|
|
Gambar 14. Pegawai klinik
menggunakan sistem |
Gambar 15. Serah terima sistem
kepada pemilik klinik |
Pembangunan sistem reservasi
berbasis website untuk klinik cikijing dapat diakses oleh pasien dimana saja,
sehingga tidak perlu datang langsung ke klinik, waktu tunggu pasien juga
menjadi lebih singkat karena telah menjadwalkan kedatangan untuk berobat
sebelumnya. Kerja apoteker menjadi lebih mudah karena terdapat ketersediaan obat dapat
dilihat secara real time pada sistem.
�Afiifah, K., Azzahra, Z. F., & Anggoro, A. D. (2022).
Analisis Teknik Entity-Relationship Diagram dalam Perancangan Database Sebuah
Literature Review. Intech, 3(2), 18�22.
https://doi.org/10.54895/intech.v3i2.1682
Alfarisi, I. A., Priandika, A. T., & Puspaningrum, A. S.
(2023). Penerapan Framework Laravel Pada Sistem Pelayanan Kesehatan (Studi
Kasus: Klinik Berkah Medical Center). Jurnal
Ilmiah Computer Science, 2(1), 1�9.
https://doi.org/10.58602/jics.v2i1.11
Poerwandono,
E., Anwar, A. S., Mutia, S., & Damayanti, Y. (2024). Implementasi Sistem Antrian Pasien Berbasis Website Pada
Klinik Sehat Tamba Kelurahan Cilangkap. Jurnal
Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 5(2),
346�361. https://doi.org/10.35870/jpni.v5i2.677
Rosmala, D., Rakhmat, G. A., Respati, G., Dasrul, D. P., Al
Falhan, R., Riyadi, V. F., & Pangestu, A. (2023). Website Sistem Presensi
Siswa SD Tulus Kartika Menggunakan Framework Laravel. REKA KARYA: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 189�196.
Sinlae, F., Irwanda, E., Maulana, Z., & Syahputra, V. E.
(2024). Penggunaan Framework Laravel dalam Membangun Aplikasi Website Berbasis
PHP. Jurnal Siber Multi Disiplin (JSMD), 2(2), 119�132.
https://doi.org/10.38035/jsmd.v2i2.186
Susilo, H., Abdillah, N., Ikhsan, M., & Diana Morika, H.
(2023). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Booking Antrian Pelayan Pada
Klinik Medika SaintikaBerbasis Website. Jurnal Kesehatan Medika Saintika,
14(Nomor 1), 344�352.
Widianto, H., Kuswiadji, A., & Kartika, K. (2023).
Pengaruh Sistem Pendaftaran Online terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan. JPKM:
Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 4(1), 67�74.
https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i1.475