� Assistance for Kampung Jelujur
Margajaya MSMEs in Increasing Market Reach and Brand
Visibility Through a Comprehensive Marketing Strategy
1*) Ardila Wulandari, 2) Hanna Putri
Wandasari, 3) Resky Metha Azzihcra, 4) Dina Mayasari
Soeswoyo
1,2,3,4 Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor, Indonesia
Email: 1) [email protected], 2) [email protected],
3) [email protected]
*Correspondence: 1) [email protected]
10.59141/comserva.v4i7.2701 |
ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi, analisis SWOT, dan wawancara beberapa permasalahan yang dialami oleh
UMKM dari Kampung Jelujur
Margajaya seperti visibilitas merek ini masih sangat terbatas, baik dari segi lokasi
fisik, variasi produk yang ditawarkan, maupun kehadiran di platform
media sosial. Merek ini
baru memiliki akun Instagram dan belum memanfaatkan marketplace seperti Shopee atau Linktree untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, belum ada saluran
komunikasi resmi seperti WhatsApp, nomor telepon,
atau alamat email yang bisa
dihubungi oleh calon konsumen. Maka
dari itu tujuan kegiatan pendampingan ini untuk meningkatkan visibilitas
merek, mengembangkan platform digital dan marketplace untuk meningkatkan
penjualan, serta membangun branding melalui media sosial. Metode pelaksanaan
dalam pendampingan ini dilakukan dengan cara kunjungan secara langsung,
pendampingan serta implementasi strategi. Dalam pelaksanaan pendampingan ini
yang pertama dilakukan adalah observasi, analisis SWOT, menyusun rencana
pendampingan yang akan dilakukan selama proses pendampingan dan rencana
selama kegiatan berlangsung, melakukan wawancara, dan metode Community Based
Research (CBR) menggunakan pendekatan Forum Group Discussion (FGD), dan
adanya kegiatan program evaluasi berupa monitoring dari setiap kegiatan yang
telah dilakukan demi tercapainya target yang ditentukan. Kegiatan
pendampingan ini telah berhasil membantu UMKM Kampung Jelujur Margajaya untuk
meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, lebih mampu berdaya saing dan
diketahui di pasar yang lebih luas, membuat berbagai platform sosial media
dan juga marketplace, membuat berbagai konten yang hasilnya terdapat
peningkatan jumlah viewers, komentar, likes, dan followers yang cukup
meningkat, serta peningkatan pembelian melalu digital marketing. Kata kunci: Pemasaran, UMKM, Visibilitas, Pendampingan, Jelujur |
|
ABSTRACT According to findings from observations, SWOT
analysis, and interviews, MSMEs in Kampung Jelujur Margajaya face several issues like limited brand
visibility in terms of physical location, product range, and social media
presence. This brand solely relies on its Instagram account and has not taken
advantage of platforms like Shopee or Linktree to
broaden its market reach. Furthermore, there are no official means of
communication available for potential consumers, such as WhatsApp, telephone
numbers, or email addresses. Thus, the goal of this mentorship program is to
enhance brand exposure, create digital platforms and online marketplaces to
boost sales, and establish brand presence on social media. The mentorship
includes direct visits, mentoring sessions, and strategy implementation as
part of its implementation approach. The initial steps for this mentoring
include observation, SWOT analysis, developing a mentoring plan for the
process, creating activity plans, conducting interviews, utilizing the Community
Based Research (CBR) method through Forum Group Discussion (FGD), and
implementing an evaluation program to monitor progress towards the target
goals. This mentoring program has successfully helped UMKM Kampung Jelujur Margajaya to enhance
their marketing knowledge, become more competitive, gain recognition in a
broader market, establish diverse social media platforms and online
marketplaces, produce varied content leading to a substantial rise in
viewership, comments, likes, and followers, and ultimately boost sales
through digital marketing Keywords: Marketing, MSMEs, Visibility, Mentoring, Baste |
PENDAHULUAN
Dalam Jurnal yang berjudul Analisis Strategi Pemasaran Digital Untuk
Meningkatkan Penjualan Produk Batik Pada Pt. Danar Hadi Surakarta yang ditulis
oleh Haryanti, Sri, Mursito, Bambang. dan Sudarwati (2019) era baru pemasaran
digital telah menjadi bagian dari masyarakat modern. Penggunaan Internet telah
menciptakan pasar baru dan produsen baru. Penggunaan Internet menghubungkan
orang-orang di seluruh dunia, dengan semakin banyaknya pengguna dari berbagai
negara, setiap masyarakat berperan sebagai objek pasar bagi produsen dan pelaku
pasar itu sendiri, dan sebagai pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) mereka
mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian
Indonesia.
�Saat ini, sektor UMKM berkontribusi
signifikan terhadap peningkatan pendapatan pemerintah daerah dan pendapatan
nasional. Menurut data terbaru dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM
di Indonesia pada tahun 2024 mencapai lebih dari 65 juta unit. UMKM ini
tersebar di berbagai sektor, termasuk kuliner, fashion, kerajinan tangan,
hingga teknologi digital. Data ini menunjukkan persaingan akan semakin ketat
karena semakin banyaknya UMKM, oleh karena itu semua pelaku ekonomi harus
berupaya mengembangkan strategi yang efektif untuk bertahan di pasar. Salah
satunya adalah strategi pemasaran, strategi pemasaran merupakan aspek bisnis
yang sangat penting dan berpengaruh. Menerapkan strategi pemasaran yang efektif
dapat membantu perusahaan mencapai keuntungan yang diinginkan sekaligus
meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran harus diterapkan di semua bidang
yang terkait dengan bisnis yang dilakukan. Mengingat ketatnya persaingan dunia
usaha, seluruh pelaku ekonomi dituntut berpikir kreatif dan inovatif untuk menarik
perhatian konsumen.
Menurut Kotler dalam
Faktanya, teknologi digital banyak digunakan dalam transaksi jual beli
karena dianggap memudahkan konsumen dan penjual. Penjual mempunyai peluang
untuk menjangkau pasar yang lebih besar, dan konsumen dapat membandingkan harga
antar penjual, namun saat ini banyak UMKM di Indonesia yang belum menggunakan
pemasaran digital sebagai alat periklanan. Salah satu tantangan yang dihadapi
pengusaha UMKM dalam memasarkan produknya adalah kurangnya pemahaman mengenai
pemasaran digital, oleh karena itu masyarakat diharapkan mampu beradaptasi
dengan perkembangan tersebut untuk meningkatkan pemahamannya terhadap teknologi
dan memerlukan dukungan dan pengembangan agar mampu memanfaatkan teknologi
sebagai sumber informasi.
Salah satu UMKM yang ada di Kota Bogor adalah kerajinan fashion dan aksesoris di Kampung Jelujur
Margajaya yang menggunakan teknik khusus dengan jahitan jelujur dan menjadi
salah satu wisata berbasis pelatihan yang merupakan UMKM yang melakukan
pendampingan dengan pengabdi. Pendampingan pemberdayaan masyarakat menjadi
salah satu strategi penting dalam mengembangkan perekonomian desa yang
berkelanjutan dan inklusif, di mana masyarakat desa dapat memperoleh manfaat
ekonomi yang lebih besar dan memperbaiki kualitas hidup mereka (Rahayu &
Febrina, 2021). Melalui pendampingan ini, masyarakat desa dapat diberdayakan
untuk mengembangkan potensi lokal mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam
dan keunggulan kompetitif yang dimiliki, serta meningkatkan akses mereka ke
pasar dan sumber daya lainnya (Suyatno & Suryani, 2022). Terdapat tujuan
pendampingan menurut Deptan (2004), tujuan dari pendampingan antara lain: a)
Memperkuat dan memperluas kelembagaan yang sedang dijalankan dimasyarakat. b)
Menumbuhkan dan menciptakan strategi agar berjalan dengan lancar dan tercapai
tujuan yang dijalankan. c) Meningkatkan peran serta aparat maupun tokoh
masyarakat dalam melaksanakan program pendampingan.
Kampung Jelujur berlokasi di Jl. Batu Hulung.
No. 28 RT.03/RW.01. Margajaya, Kec.
Bagor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16186. Kampung Jelujur berkolaborasi dan berinovasi dengan Pemerintah Kota
(Pemkot) Bogor melalui perangkat daerah Kecamatan Bogor
Barat, Kelurahan Margajaya
dengan rumah kreatif CoEy, desainer, pengrajin, TP PKK, Dekranasda serta didukung kemauan warganya sendiri sejak tahun 2023. Kampung
Jelujur tidak hanya menawarkan produk jelujuran hasil para pengrajin, namun
juga menyediakan knowledge dari
aktivitas pelatihan yang bisa dilakukan oleh pengunjung. Jelujur merupakan
menjahit dengan jarak lebar-lebar atau jarang-jarang baik dengan tangan dan
sebagainya.
Produk yang ditawarkan oleh Kampung Jelujur Margajaya
merupakan produk perpaduan dari kain dan kain perca yang
telah dijadikan suatu produk dan ditambahkan seni teknik jelujur sehingga
memiliki keaslian tersendiri, nilai jual yang tinggi dan sangat indah. Produk
yang ditawarkan oleh Kampung Jelujur Margajaya yaitu outer, kemeja atau baju wanita dan pria, rok, kalung, gantungan
kunci, scrunchie, dan tempat jarum
pentul.
Berdasarkan hasil observasi, analisis SWOT, dan wawancara beberapa
permasalahan yang dialami oleh UMKM dari Kampung Jelujur Margajaya
seperti visibilitas merek ini masih
sangat terbatas, baik dari segi lokasi fisik, variasi produk yang ditawarkan,
maupun kehadiran di platform media sosial. Merek ini baru memiliki akun
Instagram dan belum memanfaatkan marketplace seperti Shopee atau Linktree untuk
memperluas jangkauan pasar. Selain itu, belum ada saluran komunikasi resmi
seperti WhatsApp, nomor telepon, atau alamat email
yang bisa dihubungi oleh calon konsumen. Maka dari itu tujuan kegiatan pendampingan ini untuk meningkatkan
visibilitas merek, mengembangkan platform digital dan marketplace untuk
meningkatkan penjualan, serta membangun branding melalui media sosial.
�����������
METODE PENELITIAN
Metode pelaksanaan dalam pendampingan ini dilakukan
dengan cara kunjungan secara langsung sekali dalam seminggu, pendampingan serta
implementasi strategi. Dalam pelaksanaan pendampingan ini yang pertama
dilakukan adalah observasi, analisis SWOT, menyusun rencana pendampingan yang
akan dilakukan selama proses pendampingan dan rencana selama kegiatan
berlangsung, serta melakukan wawancara. Alur proses pengabdian kepada
masyarakat dapat dilihat pada gambar berikut ini:
.
Gambar 1. Alur Proses Pengabdian
Masyarakat
Kegiatan pengabdian ini dimulai pada tanggal 8 September 2024. Adapun
sasaran dalam kegiatan ini meliputi ibu-ibu pengrajin dan UMKM. Metode yang
digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan juga memiliki
beberapa metode salah satunya metode Community Based Research (CBR) menggunakan
pendekatan Forum Group Discussion (FGD) Metode CBR ialah metode kajian riset
berlandaskan komunitas yang bertujuan memberikan dukungan, kekuatan serta
kontribusi aktif dalam proses pemberdayaan untuk mewujudkan suatu nilai yang
bermanfaat bagi komunitas (International Collaboration for Participatory Health
Research) (Hanafi et al., 2015), (Septiani et al., 2022). Community Based
Research (CBR) menggunakan pendekatan Forum Group Discussion (FGD) dalam
pelatihan dan pendampingan. FGD dilakukan bersama UMKM untuk menemukan
alternatif solusi dari permasalahan yang dihadapi yang nantinya akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah yang dialami UMKM. Metode CBR merupakan metode
partisipatori yang dikembangkan sebagai cara untuk mendorong kerjasama antara
pengabdi (peneliti) dengan responden, untuk menerima serta mengembangkan
penemuan yang sempurna serta menjadi metode untuk menerjemahkan temuan
penelitian menjadi perubahan yang praktis (Miskiyah et al., 2023). Metode yang
digunakan untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha di Kampung Jelujur Margajaya
adalah dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pemasaran
digital di Kampung Jelujur Margajaya.
Kegiatan program pendampingan dilakukan evaluasi demi tercapainya target
yang ditentukan. Evaluasi pada kegiatan program PKM berupa monitoring dari
setiap kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi
pada promosi produk di media sosial, yang bertujuan agar khaklayak mengetahui
adanya produk dari Kampung Jelujur dan membelinya melalui konten media sosial,
apabila terjadi penurunan dalam jumlah viewers
maka dicari penyebab penurunan jumlah viewers,
sehingga diharapkan promosi melalui media sosial semakin meningkat dan dapat
meningkatkan pendapatan UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat atau
pengrajin Kampung Jelujur Margajaya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilaksanakannya observasi, analisis SWOT, dan wawancara dengan Ibu
Cucu sebagai owner UMKM Kampung Jelujur Margajaya, tim pengabdian dapat
menanggapi bahwa permasalahan yang ada di UMKM yaitu masih terdapat beberapa
kendala dalam mengenalkan produk kepada masyarakat, termasuk kurangnya
pengenalan di lokasi, produk, dan media sosial. Saat ini, hanya Instagram yang
berfungsi sebagai media sosial, dan belum ada marketplace seperti Shopee dan
Linktree untuk memperkenalkan dan menjual produk. Selain itu, tidak adanya
kontak pengelola juga menghambat komunikasi dan penyebaran informasi melalui
saluran seperti WhatsApp, nomor telepon, dan email. Dalam mengatasi
permasalahan tersebut dan setelah melakukan observasi, analisis SWOT, dan
wawancara maka tim pengabdian memberikan usulan serangkaian strategi pengabdian
kepada Ibu Cucu selaku owner dari
Kampung Jelujur Margajaya yang kemudian di setujui dan dapat diimplementasikan melalui
pendampingan sebagai berikut:
1.
Membuat linktree
yang berisikan katalog, lokasi, WhatsApp, Instagram, Tiktok, Shopee, Facebook, dan formulir request order.
2.
Membuat Email, WhatsApp
3.
Membuat katalog
4.
Membuat Google Form request produk
5.
Membuat akun shopee
6.
Upload produk ke shopee
7.
Membuat akun tiktok
8.
Membuat akun
Facebook
9.
Upload produk di Facebook
10.
Upload produk di Instagram
11.
Membuat tiktok shop (opsional)
12.
Mendaftarkan atau menambahkan lokasi
ke Google Maps
13.
Membuat bazar
14.
Mempromosikan secara online dengan
perikalan di Instagram ataupun Tiktok
15.
Upload
konten Instagram, Tiktok, dan Facebook, seperti: konten
lokasi, pencapaian, produk, dan proses
Berdasarkan uraian tersebut program yang sudah diimplementasikan selama
melakukan pendampingan bersama Kampung Jelujur Margajaya yaitu:
1.
Membuat linktree yang berisikan
katalog, lokasi, WhatsApp,
Instagram, Tiktok, Shopee, Facebook, dan formulir request order.
Gambar
2. Sosial Media Linktree
Linktree merupakan platform digital yang
memungkinkan pengguna untuk membuat halaman landing page sederhana yang berisi
kumpulan link/tautan penting. Platform ini sangat populer digunakan untuk
mengumpulkan semua link media sosial dalam satu tempat, menyediakan akses ke
berbagai konten seperti katalog, akun Shopee, WhatsApp, Instagram dan Tiktok,
dan untuk memudahkan followers atau pengikut untuk menemukan berbagai platform
digital yang dimiliki oleh bisnis tersebut terutama dalam Kampung Jelujur
Margajaya.
Pada penelitian sebelumnya yang membahas terkait
penggunaan aplikasi Linktree terhadap strategi pemasaran digital produk UMKM di
Kota Pasuruan yang tulis oleh Ermatry Hariani, dkk (2022) memaparkan dengan
aplikasi Linktree maka produk kita akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat umum
dan nantinya akan berdampak pada peningkatan jumlah konsumen. Dengan semakin
dikenalnya produk kita maka semakin banyak pembelinya dan mampu meningkatkan penjualan
online kita serta dapat mensejahterakan keberlangsungan hidup dan kesejahteraan
ekonomi para pelaku UMKM tersebut.
2.
Membuat Email, WhatsApp
Gambar 3. Profil Sosial Media Whatsapp
Email dan WhatsApp adalah platform komunikasi
digital dengan karakteristik berbeda. Email merupakan platform surat elektronik
untuk bertukar pesan dan file secara formal, email juga memerlukan alamat email
untuk berkomunikasi, email juga biasa digunakan untuk urusan resmia atau
professional. Sedangkan WhatsApp merupakan Aplikasi pesan instan untuk
komunikasi cepat dan real-time yang menggunakan nomor telepon untuk terhubung
dan Cocok untuk percakapan informal sehari-hari. Email dan WhatsApp adalah alat
komunikasi digital yang saling melengkapi untuk kebutuhan komunikasi yang
berbeda yang dapat membantu menjalankan usaha terutama bagi Kampung Jelujur
Margajaya.
Pada
penelitian sebelumnya yang membahas perihal manfaat whatsapp bisnis dalam
pengembangan UMKM pada Kripik Pisang Teh Nur di Desa Karangjaya yang ditulis
oleh Reni Septianur Simarmata (2023) memaparkan penggunaan media sosial
WhatsApp Bisnis dalam meningkatkan penjualan telah berdampak positif dimana
penjualan dan produk semakin dikenal oleh masyarakat luas.
3.
Membuat katalog
Gambar
4. Product Catalog
Katalog adalah daftar produk atau layanan yang
berisi informasi detail seperti nama produk/barang, gambar/foto, harga,
spesifikasi atau deskripsi dan kode produk. Katalog juga berfungsi sebagai alat
pemasaran untuk memperkenalkan dan menampilkan produkkepada calon konsumen.
Katalog juga bisa berbentuk digital (website, PDF, media sosial) dan cetak
(brosur, majalah, buku). Katalog dapat berguna untuk memudahkan calon konsumen
Kampung Jelujur Margajaya untuk mengetahui semua produk yang ditawarkan.
Pada penelitian sebelumnya yang membahas pengenalan
digital marketing e-katalog bagi UMKM binaan Jakprener yang ditulis oleh Siti
Mariam, Abdul Haeba Ramli (2023) memaparkan manfaat yang signifikan dari pembuatan Catalogue bagi UMKM yaitu membantu konsumen untuk lebih
mudah untuk mengetahui produk apa saja yang dijual beserta deskripsi dari produk tersebut. Sehingga� UMKM tidak perlu lagi mendeskripsikan produk
yang dijual kepada konsumen.
4.
�Membuat Google Form request produk
Gambar
5. Google Form
Google Form adalah sebuah layanan yang memudahkan
para pengguna dalam melakukan survey. Formulir berbasis online ini
berbasis pada pertanyaan atau kuesioner yang bisa di custom oleh para
pembuatnya. Google form adalah layanan yang efektif dan praktis dalam
memperoleh informasi tertentu. Aplikasi Google form adalah salah satu aplikasi
yang sangat bermanfaat dalam menyusun daftar hadir peserta, melakukan survey,
dan kegiatan lainnya. Hal-hal yang dimasukkan dalam google form diantara yakni
nama, email, asal instansi, nomor handphone, dan item lain yang kiranya
dibutuhkan.
Google Form Request Order adalah formulir pemesanan
online yang memudahkan pelanggan melakukan pemesanan produk, dalam pembuatan
Google form berguna bagi Kampung Jelujur Margajaya dikarenakan memudahkan
konsumen yang ingin memesan suatu produk sesuai dengan keinginan sendiri dan
memudahkan pihak Kampung Jelujur dalam melihat data dari konsumen yang ingin
memesan pesanan sesuai keinginannya.
5.
Membuat akun shopee
dan Upload Produk ke Shopee
Gambar 6. Shopee
Shopee merupakan salah satu
aplikasi belanja online
yang populer dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi
Shopee dapat diakses melalui laman
https://shopee.co.id/ atau juga dapat diinstal di smartphone. Tim pengabdian
juga sudah upload produk ke shopee dalam mendamping Kampung Jelujur dilengkapi
dengan dengan nama produk, deskripsi, kategori, variasi, harga, dan jumlah
stok. Dalam penamaan produk, dapat menambahkan kata kunci menarik seperti
"Paling Laris" atau "Promo."
Pada penelitian sebelumnya didalam jurnal pengabdian
kepada masyarakat yang membahas penggunaan e-commerce dalam meningkatkan
pemasaran produk lokal didesa bukit jaya kabupaten pelalawan yang ditulis
oleh Fitri Kurniawaty, dkk (2024) memaparkan pendampingan digital marketing
melalui e-commerce Shopee menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi pelaku
usaha yang ingin memasarkan produk mereka dan menjangkau konsumen lebih luas.
6.
Membuat akun tiktok
dan membuat akun Facebook
Gambar
7. Pembuatan Akun Sosial Media Tiktok dan Facebook
Menurut Ardiansah dan Maharani (2021) media sosial
merupakan sebuah sarana atau wadah digunakan untuk mempermudah interaksi
diantara sesama pengguna dan mempunyai sifat komunikasi dua arah, media sosial
juga sering digunakan untuk membangun citra diri atau profil seseorang, dan
juga dapat dimanfaat kan oleh perusahaan sebagai media pemasaran. Pembuatan
akun media sosial seperti Tiktok dan Facebook merupakan langkah strategis bagi
UMKM yang ingin meningkatkan visibilitas mereknya seperti Kampung Jelujur
Margajaya.
Platform ini memungkinkan UMKM untuk menampilkan
produk atau jasa secara visual yang menarik dan kreatif. Kemampuan media sosial
dalam berkomunikasi secara visual dan menampilkan branding perusahaan dengan
baik sangat efektif dalam menarik perhatian calon konsumen. Pada penelitian�� sebelumnya��
didalam�� jurnal�� pengabdian��
kepada masyarakat yang membahas Tiktok sebagai alat pemasaran
pada UMKM Arumanis Haji Ardi yang ditulis oleh Adhi Prakosa (2024) menunjukkan
bahwa Tiktok adalah platform yang sangat efektif untuk memasarkan brand,
produk, dan jasa.
7.
Upload produk
di Facebook dan Upload produk di Instagram
Gambar
8. Pemanfaatan Media Sosial Sarana Pemasaran
Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran
dapat dengan upload foto ke akun media sosial seperti ke Instagram kemudian
dapat dilihat oleh konsumen yang mengikuti akun Instagram tersebut, yang dimana
tujuan dari melakukan postingan kedalam Instagram dan Facebook adalah untuk
menyebarluaskan informasi dan sebagai media promosi bagi Kampung Jelujur
Margaja dan pemilik usaha lainnya.
�Pada
penelitian�� sebelumnya�� didalam��
jurnal�� pengabdian�� kepada masyarakat yang membahas manfaat
media sosial dalam pemasaran produk UMKM di Kelurahan Lontar, Kota Surabaya
yang ditulis oleh Onna Seisu,
dkk (2023) menunjukkan bahwa keberhasilan penggunaan media sosial
untuk pemasaran produk UMKM sangat bergantung pada seberapa optimal dan
aktifnya strategi yang diterapkan. Dengan kata lain, perlu ada upaya
berkelanjutan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara penggunaan media
sosial, seperti memperluas jaringan pemasaran dan mengalokasikan anggaran untuk
teknologi informasi yang lebih baik. Hal ini akan memudahkan dalam mempromosikan
produk dan mencapai lebih banyak konsumen.
8.
Membuat tiktok shop
Pembuatan TikTok Shop adalah
salah satu platform promosi
yang dapat menyajikan dan memungkinkan pengguna, terutama pemilik bisnis, untuk menjual
produk langsung melalui platform TikTok. Tetapi tim pengabdian tidak melakukan strategi ini dikarenakan UMKM Kampung Jelujur Margajaya tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai salah satu syarat pembuatan
akun tiktok shop
9. Mendaftarkan atau menambahkan lokasi ke
Google Maps
Gambar 9. Google Maps
Penambahan lokasi di
Google Maps merupakan proses yang memungkinkan
pengguna untuk menandai atau memperbarui informasi mengenai tempat tertentu di peta. Proses ini dapat dilakukan melalui aplikasi Google Maps di perangkat seluler atau melalui situs web. Kegiatan ini membantu Kampung
Jelujur Margajaya agar dapat mudah diketahui dan dicari oleh calon kinsumen.
Pada penelitian sebelumnya didalam jurnal pengabdian
kepada masyarakat yang membahas penambahan lokasi umkm dan tempat umum kedalam
geogle maps di Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus yang ditulis
oleh Dedi Mardiansyah (2023) memaparkan Google Maps merupakan langkah strategis
yang memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha.
10.
Mangikuti bazar
Mengikuti bazar dalam pengabdian masyarakat adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan interaksi antara anggota
masyarakat dan memberikan manfaat secara sosial dan ekonomi. Kegiatan ini
biasanya melibatkan penyediaan ruang bagi pelaku usaha lokal, UMKM, dan
komunitas untuk memasarkan produk mereka, sambil juga menyediakan layanan atau
informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
Kampung Jelujur Margajaya dan pemilik usaha lainnya agar dapat mengenalkan
produknya kepada khalayak umum.
Pada penelitian sebelumnya didalam jurnal pengabdian
kepada masyarakat yang membahas implementasi kegiatan bazar UMKM sebagai upaya
memperkuat ketahanan pangan di Kelurahan Amborawang Darat yang ditulis oleh
Hibrizi Barts (2023) menunjukkan sejumlah dampak positif bagi masyarakat,
antara lain: 1.) Peningkatan penjualan produk: melalui stand bazar; 2.)
Pengenalan produk UMKM; 3.) Promosi dan perluasan pangsa pasar. Dengan adanya
bazar ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Amborawang Darat dapat terus berkembang
dan berkontribusi pada perekonomian lokal. �
11. Mempromosikan secara online dengan
perikalan di Instagram ataupun Tiktok
Menurut Santoso (2017) pemasaran sosial media
merupakan bentuk pemasaran yang dipakai untuk menciptakan kesadaran, pengakuan,
ingatan dan bahkan tindakan terhadap suatu merek, produk, bisnis, individu,
atau kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
alat dari web sosial seperti blogging, microblogging, dan jejaring sosial.
Pemasaran sosial media dapat membantu pengguna bisnis terutama Kampung Jelujur
Margajaya untuk mempromosikan produk atau jasa yang dijual.
Pada penelitian sebelumnya yang membahas strategi
pemasaran melalui pemasangan iklan di media sosial yang ditulis oleh Leni
Sugiyanti, dkk (2023) memaparkan bahwa strategi pemasaran melalui iklan di
media sosial telah terbukti efektif dalam mencapai tujuan pemasaran. Beberapa
poin penting dari strategi dengan memanfaatkan media sosial, bisnis dapat
meningkatkan visibilitas, menarik lebih banyak pelanggan, dan mencapai tujuan
pemasaran dengan lebih efisien.
12. Upload konten Instagram, Tiktok, dan
Facebook, seperti: Konten lokasi, Pencapaian, Produk, Proses
Gambar 10. Konten Sosial Media
Menurut Ikapi dalam kutipan yang ditulis Finy F.
Basarah dan Gustina, juga menjelaskan pengertian konten adalah struktur
informasi yang terdapat pada halaman situs atau informasi yang tersedia melalui
media. Istilah ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menguantifikasi beragam
format dan genre informasi sebagai komponen nilai tambah media. Menurut kamus
besar Bahasa Indonesia menjelaskan konten adalah sebuah informasi yang tersedia
melalui media atau produk elektronik.
Konten yang diupload pada media sosial dapat
memberikan informasi, selain itu konten juga dapat bermanfaat bagi pengguna
terutama pengguna bisnis seperti Kampung Jelujur Margaja. Pembuatan konten yang
menarik untuk UMKM dapat memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan,
diantaranya adalah dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan konversi
penjualan dan memberdayakan pemilik UMKM dengan memberikan keterampilan dan
pengetahuan yang dapat meningkatkan bisnis UMKM.
Pada penelitian��
sebelumnya�� didalam�� jurnal��
pengabdian�� kepada masyarakat
yang membahas pembuatan konten menarik dalam peningkatan kreatifitas marketing
�kriuknya� yang ditulis oleh Hilyah Ashoumi, dkk (2023) memaparkan pendampingan
pembuatan konten menarik memiliki dampak positif dalam meningkatkan
kreativitas. Program ini membantu meningkatkan kemampuan dalam menciptakan
konten berkualitas, meningkatkan eksposur online, dan memberikan kontribusi
pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya pendampingan, UMKM menjadi lebih
kompetitif, mandiri, dan memiliki potensi untuk mencapai pasar yang lebih luas,
sambil memperkuat komunitas bisnis lokal.
KESIMPULAN
Kegiatan pendampingan ini
telah berhasil membantu UMKM Kampung Jelujur Margajaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, lebih mampu berdaya
saing, membuat berbagai platform sosial media
dan juga marketplace, berhasil membuat
berbagai konten yang hasilnya terdapat peningkatan jumlah viewers, komentar,
likes, dan followers yang cukup meningkat,
serta peningkatan pembelian melalu digital marketing. Secara
singkat, upaya yang dilakukan tim pengabdian
telah berhasil membawa UMKM Kampung Jelujur Margajaya ke era digital, sehingga produk mereka dapat bersaing
dan diketahui di pasar yang lebih
luas.
DAFTAR PUSTAKA
Available at:
https://indonesia.go.id/kategori/editorial/8587/umkm-indonesia-makin-kuat-program-level-up-2024-siap-dorong-digitalisasi-bisnis?lang=1#:~:text=Menurut%20data%20terbaru%20dari%20Kementerian,kerajinan%20tangan%2C%20hingga%20teknologi%20digital.&text=Sejalan
Barts, Hibrizi.
(2023, October 21). Implementasi kegiatan
Bazar umkm sebagai upaya dalam memperkuat ketahanan Pangan Di Kelurahan Amborawang Darat. Retrieved from
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/17246
Kurniawaty, Fitri. dkk. (2024). Sosialisasi Dan Pendampingan Penggunaan e-Commerce Dalam Meningkatkan
Pemasaran Produk Lokal Didesa Bukit Jaya Kabupaten Pelalawan. Retrieved from
https://journal.al-matani.com/index.php/arsy/article/view/1006/604
Mardiansyah, Dedi. dkk. (2023). Penambahan Lokasi
UMKM dan tempat Umum Kedalam
Geogle Maps Di Nagari Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus. Retrieved
from
file:///C:/Users/User/Downloads/1940-Article%20Text-16523-1-10-20231221.pdf
Nugrah, Y. I.
(2021). Pengaruh Motivasi Konsumen
Terhadap Niat Beli Online Yang Dimediasi Oleh Sikap Konsumen Terhadap Pemasaran
Media Sosial (Studi Pada Konsumen Dazzle) - e-journal universitas atma jaya
yogyakarta. Welcome to Repository Universitas Atma Jaya
Yogyakarta - E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
https://e-journal.uajy.ac.id/26229/
Prakosa, A, Nandya Dian Pangesti, Dwi Oktaviana Putri, Nabila Alfi Rizqina,
Nensi Azis, Muhamad Yusran, Yusril
(2024). View of Tiktok sebagai
Alat Pemasaran: Pendampingan
pada UMKM Arumanis Haji Ardi. Science Tech
Publishing. https://journal.scitechgrup.com/index.php/sjpm/article/view/176/161
Ashoumi, H, Khotim Fadhli, Muhammad Kris Yuan Hidayatulloh3, Didin Sirojudin4, Tholib Hariono. (2023). Pendampingan Pembuatan Konten Menarik Dalam Peningkatan Kreatifitas Marketing UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) �KRIUKNYA� | Ngabekti:
Jurnal Pengabdian kepada
Masyarakat. e-journal STAI Mahad Aly al-Hikam Malang.
https://e-journal.staima-alhikam.ac.id/ngabekti/article/view/2048
Ambari, M. R. (2021).
Konten Pendidikan Agama Islam dalam Film Animasi Nussa dan Rara (Episode Bukan
Mahram, Baik Itu Mudah, Ambil Gak Ya, Toleransi, Marahan Nih) dan Signifikansi
pada Pendidikan Karakter - IAIN Kudus Repository. Welcome
to IAIN Kudus Repository - IAIN Kudus Repository.
http://repository.iainkudus.ac.id/5056/
Sugiyanti, L,
Ahmad Arwani, Ratna Sari Dewi, Muhammad Daffa Fadhillah. (2023). Strategi Pemasaran Melalui Pemasangan Iklan Di
Media Sosial.
https://jurnalbima.id/index.php/masarin/article/download/207/157/.
Alfina, Marisya Mahdia
Khoirina, Tyas Ajeng Nastiti. (2020). Pelatihan Digital Marketing bagi
Entrepreneur Di Kota Gresik.
https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/download/166/120/951.
Seisu, O, Ahmad Zidni
Fahma, Aurell Cathliniyah F. (2023). Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pemasaran
Produk UMKM Di Kelurahan Lontar, Kota Surabaya.
https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/download/859/331/3125.
Bukhori, M. (2021).
Analisis Strategi Pemasaran dalam menarik Minat Beli Konsumen Di Toko Mebel
Farid Rohman Ponorogo. Ponorogo: IAIN Ponorogo.
Hariani, E., Widyastuti, R. F., & Dewanti, A. A. (2022). Strategi Pemasaran Digital
Produk UMKM DI Kota PAsuruan Dengan Aplikasi LInktree. Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 101-108.
https://pdfs.semanticscholar.org/2c4a/46c05e7102a6d340d2c01e5c42ba052a5d5f.pdf
Mariam, S., & Ramli,
A. H. (2022). Pengenalan Digital Marketing E-Katalog Bagi UMKM BInaan
Jakprener. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 74-83.�
https://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/AJPM/article/download/4097/2846
Simarmata, R. S. (2022).
Upaya Pemanfaatan WhatsApp Bisnis Dalam Pengembangan UMKM Kripik Pisang Teh Nur
Di Desa Karangjaya. Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 3538-3545.
https://ojs.stiami.ac.id/index.php/jks/article/viewFile/2429/1093