Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Produk Bbm Berbasis Web Pada Fuel Terminal XYZ
Design of a Web-Based Fuel Product
Order Information System at Fuel Terminal XYZ
1)* Grace
Dece Duma Tiur Br. Tumanggor,
2) Nano Koes Ardhiyanto
12 Politeknik
Energi dan Mineral Akamigas, Indonesia
Email:
[email protected], [email protected]
*Correspondence: Grace Dece Duma Tiur Br.
Tumanggor
DOI: 10.59141/comserva.v4i6.2486 |
ABSTRAK Dalam sebuah kegiatan
logistik, proses pemesanan menjadi salah satu aktivitas penting yang perlu
diperhatikan. Pada Fuel Terminal XYZ, proses pemesanan produk masih manual,
sehingga sering terjadi humam error dalam proses pemesanan produk sehingga
mengakibatkan terjadi permasalahan berupa kurangnya kontrol stock dan
pemantauan uang masuk melalui laporan keuangan. Hal ini dapat merugikan Fuel
Terminal XYZ. Oleh karenanya dirancang sistem informasi pemesanan produk BBM
berbasis web dengan menggunakan impelementasi coding. Bahasa computer yang
digunakan yaitu PHP, CSS, HTML, dan menggunakan database yaitu MySQL. Web
akan dihasilkan berbentul link yang dapat diakses secara online. Penelitian
ini menggunakan metode Waterfall yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Kata kunci: Sistem Informasi, Pemesanan,
Coding, Produk BBM |
|
ABSTRACT In a logistics activity, the ordering process is one of
the important activities that need to be considered. At Fuel Terminal XYZ,
the product ordering process is still manual, so that human errors often
occur in the product ordering process, resulting in problems in the form of
lack of stock control and monitoring of incoming money through financial
reports. This can be detrimental to Fuel Terminal XYZ. Therefore, a web-based
fuel product ordering information system was designed using coding
implementation. The computer languages used are PHP, CSS, HTML, and using a
database, namely MySQL. The web will be generated in the form of a link that
can be accessed online. This study uses the Waterfall method which is
expected to run well. Keywords: Information System, Ordering, Coding, Fuel Products |
PENDAHULUAN
Supply Chain �atau rantai pasok adalah proses bisnis yang
menjadi penghubung pada beberapa aktivitas, seperti pengadaan, proses produksi
barang, penyimpanan, hingga pengiriman barang (Christopher, 2016). Aktivitas
rantai pasok bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan konsumen dan meningkatkan
tingkat layanan atau service level (Heizer & Render, 2017). Customer
service merupakan elemen penting dalam aktivitas Supply Chain �karena dapat meningkatkan penjualan, menghemat
biaya pemasaran, memperkuat citra perusahaan, serta menghilangkan hambatan
tertentu dalam proses distribusi (Krajewski et al., 2019).
Salah satu
cara meningkatkan layanan pelanggan adalah dengan memperbaiki kualitas
pemesanan produk (Turban et al., 2018). Misalnya, pada Fuel Terminal XYZ,
kendala utama dalam proses pemesanan produk adalah waktu dan penanganan pesanan
yang seringkali dilakukan secara manual, menyebabkan kesalahan manusia (human
error) dan memakan waktu lebih lama (Monczka et al., 2015). Sistem pemesanan
manual sering kali menimbulkan kesalahan dalam pencatatan yang berakibat pada
penurunan efisiensi rantai pasok (Stadtler, 2015).
Untuk
meningkatkan visibilitas dan jangkauan produk, perusahaan perlu mengembangkan
strategi pemasaran yang efektif dan efisien (Kotler & Keller, 2016). Fuel
Terminal XYZ, misalnya, memerlukan strategi pemasaran yang mudah diakses oleh
banyak orang agar target penjualan produk BBM tercapai (Coyle et al., 2017).
Perkembangan
teknologi informasi saat ini sangat pesat dan membantu perusahaan dalam
mengatasi berbagai permasalahan, termasuk dalam aktivitas Supply Chain �seperti pemesanan produk (Laudon & Laudon,
2020). Salah satu solusinya adalah sistem informasi monitoring berbasis web,
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses pemesanan serta
meminimalkan kesalahan manusia (Alter, 2017).
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan, peneliti merancang sebuah sistem pemesanan
berbasis web dengan fitur E-Procurement untuk Fuel Terminal XYZ, yang
menggunakan metode Waterfall (Pressman, 2014). Metode Waterfall dipilih karena
memiliki tahapan sistematis yang dapat memastikan bahwa web dirancang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan (Sommerville, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk
memahami cara kerja sistem pemesanan BBM berbasis web dan bagaimana sistem
tersebut dapat meningkatkan value perusahaan (O'Brien & Marakas, 2019).
Referensi yang
digunakan dalam penelitian ini mencakup data pemesanan BBM di Fuel Terminal XYZ
serta literatur terkait pengembangan sistem informasi berbasis web dan Supply
Chain �management (Chen &
Paulraj, 2014). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu sistem informasi dan menjadi referensi bagi peneliti serta
praktisi di bidang rantai pasok dan teknologi informasi (Stair & Reynolds,
2018).
Penelitian
ini akan dilakukan selama 1,5 bulan, mulai dari awal Januari hingga pertengahan
Februari, bertempat di Fuel Terminal XYZ. Alat dan bahan yang digunakan
meliputi perangkat keras seperti laptop Intel Core i3 10th Gen dan mouse, serta
perangkat lunak seperti XAMPP, Visual Studio Code, dan Ms. Word. Data yang
digunakan adalah data sekunder, yakni data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui perantara. Metode kerja penelitian dimulai dari tahap pendahuluan yang
meliputi identifikasi masalah dan studi literatur, kemudian pengumpulan data
yang berupa nama Pertashop, lokasi, dan jumlah permintaan BBM. Tahap
selanjutnya adalah pengolahan data, di mana sistem informasi dirancang untuk
mempermudah proses pengontrolan pemesanan produk BBM melalui website yang
memiliki dua fitur, yaitu untuk admin dan customer. Implementasi coding
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, dan HTML di aplikasi
Visual Studio Code. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis untuk memastikan
apakah web yang diciptakan sesuai dengan tujuan penelitian. Jika tidak,
dilakukan pengulangan proses pengkodean. Akhirnya, kesimpulan dan saran
diberikan berdasarkan hasil penelitian, di mana kesimpulan harus menjawab
permasalahan penelitian, sementara saran memberikan usulan perbaikan.
Gambar 8 Activity Diagram |
Gambar 1. Alur Penelitian
1.
Alur Activity Admin
a. Admin membuka link pemesanan produk dan masuk pada fitur login admin.
b. Admin membuat data kategori
c. Admin melakukan input data produk berdasarkan kategori dengan mengisi tabel yag tertera
d. Admin memantau data-data customer yang melakukan registrasi pada data customer
e. Admin memantau pesanan-pesanan yang dibeli oleh customer
f.
Admin merekap atau memantau laporan penjualan
2. Alur Activity Customer
a. Customer link pemesanan produk dan masuk pada fitur daftar
b. Customer mengisi data-data lengkap untuk dapat login
c. Customer Login menggunakan email dan password yang sudah terdaftar
d. Customer masuk ke halaman shop
e. Customer memasukkan keranjang produk yang ingin dibeli
f. Customer masuk ke halaman keranjang dan mengisi jumlah produk yang ingin dibeli dalam satuan liter lalu klik enter
g. Customer masuk ke halaman check out dan masuk ke halaman konfirmasi untuk melakukan pembayaran
h. Customer meng-upload bukti transaksi
i. Customer Logout
Dalam merencanakan sistem ini, peneliti menggunakan Unified
Modelling Language untuk menggambarkan use case hak akses user dan activity
diagram. Di bawah ini merupakan penjabaran berdasarkan dengan kebutuhan
masing-masing user menggunakan use case diagram.
Gambar 2. Use Case Diagram
1. Hak Akses Admin
Admin dapat melakukan login dan dapat melakukan pengeditan pada database admin yang berisi data data pada semua halaman dan juga dapat melakukan akses pada web pemesanan produk. Berikut ini adalah gambar use case hak akses admin.
2. Hak Akses Customer
Customer tidak dapat melakukan login sehingga tidak dapat melakukan pengeditan pada database admin yang berisi data data pada semua halaman. Customer hanya dapat melakukan akses pada web pemesanan produk.
Pada tahap ini dibuat database yang berisi tabel tabel data yang akan digunakan untuk input dan simpan data menggunakan MySQL. Berikut adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data pada sistem ini
1.
Tabel Admin
Pada tabel admin berisi data admin_id, admin_nama, admin_username, admin_password, dan admin_foto, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 3. Tabel Admin
2.
Tabel Customer
Pada tabel customer berisi data customer_id, customer_nama, customer_email, customer_hp, customer_ alamat dan cutomer_password, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4. Tabel Customer
3.
Tabel Invoice
Pada tabel invoice berisi data invoice_id, invoice_tanggal, invoice_customer, invoice_nama, invoice_hp, invoice_provinsi, invoice_kabupaten, invoice_total_bayar, invoice_status, invoice dan cutomer_bukti, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5. Tabel Invoice
4.
Tabel Kategori
Pada tabel kategori berisi data kategori_id, dan kategori_nama seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 6. Tabel Kategori
5.
Tabel Produk
Pada tabel produk berisi data produk_id, Produk_nama, produk_kategori, produk_harga, produk_keterangan, produk_jumlah, produk_berat, produk_foto, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 7. Tabel Produk
6.
Tabel Transaksi
Pada tabel transaksi berisi data transaksi_id, transaksi_invoice, transaksi_produk, transaksi_jumlah, dan transaksi_harga, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 8. Tabel Transaksi
Tahap Impelemtasi sistem adalah pembangunan sistem sesuai dengan perancangan. Hasil dari sistem yang dirancang akan ditampilkan dalam bentuk screenshoot sebagai berikut:
1.
Halaman Utama
Pada halaman utama berisi menu shop, login, daftar, customer service, dll untuk mendukung kegiatan pemesanan produk seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 9. Halaman Utama
2. Tampilan Admin
a. Halaman Login Admin
Pada halaman login admin, terdapat username dan password yang akan diisi oleh admin yang telah terdaftar, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 10. Halaman Login
Admin
b. Halaman Dashboard
Pada� halaman dashborad, terdapat halaman menu yang berisi 7 kotak dan detail login. Pada 7 kotak halaman dashboard berisi rangkuman halaman halaman yang ada pada tampilan admin. Pada kotak detail login terdapat data admin yang sedang menggunakan web admin, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 11. Halaman Dashboard
c. Halaman Data Kategori
Pada halaman data kategori, terdapat tabel untuk menentukan kategori yang akan digunakan. Kategori dibuat untuk menyesuaikan penjualan kepada customer. Pada Fuel Terminal XYZ, diketahui penjualan diberikan kepada SPBU dan Pertashop. Oleh karena itu, pada halaman data kategori ditambahkan pengelompokan penjualan SPBU dan Pertashop. Pengelompokan antara penjualan kepada kategori SPBU dan Pertashop dibuat untuk mempermudah pemberian harga, pendataan stock, dan pendataan uang masuk yang ter-input pada admin Fuel Terminal XYZ, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 12. Halaman Data Kategori
d. Halaman Data Produk
Pada halaman data produk, terdapat tabel untuk menentukan kategori yang akan digunakan. Tabel data produk berisi No, Nama Produk, Kategori, Harga, Jumlah, Foto, dan Opsi. Pada kolom jumlah diisi dengan stock produk yang dimiliki oleh Fuel Terminal XYZ. Pada kolom foto digunakan untuk memasukkan foto produk yang dijual sedangkan pada kolom opsi berisi pengaturan untuk edit maupun menghapus baris produk, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 13. Halaman Data Produk
e. Halaman Data Customer
Pada halaman data customer, terdapat tabel yang berisi data-data customer yang melakukan registrasi. Tabel data customer berisi No, Nama, Email, Hp, Alamat, dan Opsi. Pada kolom opsi berisi pengaturan untuk edit maupun menghapus baris data customer. Halaman data customer ini berfungsi untuk memantau customer yang login pada web Fuel Terminal XYZ, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 14. Halaman Data Customer
f. Halaman Transaksi/Pesanan
Pada halaman transaksi/pesanan, terdapat tabel yang berisi dat-data pesanan. Tabel data transaksi berisi No, No. Invoice, Tanggal, Customer, Total Bayar, Status, Update Status, dan opsi. Pada update status berisi pilihan status yang akan diterapkan sesuai status pesanan, sedangkan kolom opsi berisi bukti pembayaran, invoice, dan delete, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 15. Halaman Transaksi/Pesanan
g. Halaman Laporan Penjualan
Pada halaman laporan penjualan, terdapat filter laporan yang akan diisi tanggal dari dan sampai kapan laporan akan dicek. Ketika sudah memasukkan tanggal, maka akan tampil laporan penjualan seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 16. Halaman Laporan Penjualan
h. Halaman Data Admin
Pada data admin, terdapat tabel yang berisi data-data admin seperti nama, username, foto dan opsi yang berguna untuk mengatur isi data, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 17. Halaman Data Admin
i. Halaman Ganti Password
Pada ganti password, terdapat form mengganti password baru, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 18. Halaman Ganti Password
3. Tampilan Customer
a. Halaman Daftar
Pada halaman daftar, terdapat form pendaftaran customer baru. Form pendaftaran mengisi nama lengkap, email, nomor HP, alamat lengkap, dan password, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 19. Halaman Daftar
b. Halaman Login
Pada halaman login, terdapat email dan password yang harus diisi sesuai email dan password yang sudah terdaftar pada web, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 20. Halaman Login Customer
c. Halaman Dashboard
Pada halaman Dashboard, terdapat data-data customer sesuai dengan data yang sudah didaftar pada fitur daftar, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 21. Halaman Dashboard
d. Halaman Pesanan Saya
Pada halaman pesanan saya, terdapat tabel pemesanan yang berisi No.Id, No.Invoice, Tanggal, Nama Penerima, Total Bayar, Status, dan Opsi yang berisi invoice, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 22. Halaman Pesanan Saya
e. Halaman Ganti Password
Pada ganti password, terdapat form mengganti password baru, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 23. Halaman Ganti Password
f. Halaman Keranjang Belanja
Pada halaman keranjang belanja, terdapat pengisian pembelian dengan mengisi jumlah produk yang dipesan dalam satuan liter dan terdapat total pembelian pada keranjang belanja, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 24. Halaman Keranjang Belanja
g. Halaman Check Out
Pada halaman check out, terdapat form yang harus diisi yang berisi nama, nomor hp, alamat lengkap, provinsi tujuan, dan kabupaten tujuan, serta terdapat rincian pembayaran berdasarkan total belanja, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 25. Halaman Check Out
h. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Pada halaman konfirmasi pembayaran, terdapat nomor rekening, nama rekening, dan bank yang akan digunakan untuk membayar produk yang dikeranjang. Customer akan membayar menggunakan nomor rekening yang tertera, seperti yang dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 26. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian berjudul "Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Produk BBM Berbasis Web Pada Fuel Terminal XYZ," dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi ini, user tidak lagi perlu melakukan penginputan pemesanan secara manual dan dapat memantau stok produk BBM dengan lebih mudah. Selain itu, sistem ini menyediakan hak akses admin untuk mengelola database web dan hak akses customer untuk melakukan pemesanan produk. Metode yang digunakan adalah Waterfall dengan implementasi berbentuk coding menggunakan Visual Studio Code dan database MySQL. Saran yang dapat diberikan adalah pentingnya melakukan tahap pengujian lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang lebih optimal, dan karena sistem ini masih memiliki kekurangan, diharapkan pembaca yang menjadikannya referensi dapat mengembangkannya lebih lanjut..
Abdullah,
D. (2015). Perancangan sistem informasi pelayanan kapal di PT. Pelabuhan
Indonesia (Persero) Cabang Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Terapan, 1(2), 1.
Alter,
S. (2017). Information systems: The foundation of e-business. Pearson.
Chen,
I. J., & Paulraj, A. (2014). Towards a theory of supply chain management:
The constructs and measurements. Journal of Operations Management, 22(2),
119-150.
Christopher,
M. (2016). Logistics & supply chain management. Pearson UK.
Coyle,
J. J., Langley, C. J., Novack, R. A., & Gibson, B. J. (2017). Supply chain
management: A logistics perspective. Cengage Learning.
Heizer,
J., & Render, B. (2017). Operations management. Pearson.
Hendini,
A. (2016). Pemodelan UML sistem informasi monitoring penjualan dan stock barang
(Studi kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 4(2),
108.
Herjuna
Adi Prakorsa, N. C. (2019). BNPB humanitarian logistics warehouse management
minimarket berdasarkan aspek kualitas database. Jurnal Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi, 8(1), 57.
Krajewski,
L. J., Ritzman, L. P., & Malhotra, M. K. (2019). Operations management:
Processes and supply chains. Pearson.
Kotler,
P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. Pearson.
Laudon,
K. C., & Laudon, J. P. (2020). Management information systems: Managing the
digital firm. Pearson.
Monczka,
R. M., Handfield, R. B., Giunipero, L. C., & Patterson, J. L. (2015).
Purchasing and supply chain management. Cengage Learning.
Munawaroh,
S. (2006). Perancangan sistem informasi persediaan barang (Studi kasus:
Universitas Stikubank Semarang). Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 11(2),
124-133.
O'Brien,
J. A., & Marakas, G. M. (2019). Management information systems.
McGraw-Hill.
Pressman,
R. S. (2014). Software engineering: A practitioner's approach. McGraw-Hill.
Putra,
I. G., & Mahendra, I. B. (2020). Pengembangan aplikasi sistem informasi
pemesanan berbasis web. Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana, 525.
Stadtler,
H. (2015). Supply chain management and advanced planning. Springer.
Sommerville,
I. (2016). Software engineering. Pearson.
Stair,
R., & Reynolds, G. (2018). Principles of information systems. Cengage
Learning.
Supriono,
M. (2018). Perancangan dan pengimplementasian sistem monitoring berbasis web
pada manajemen store di PT Pelican Mitra Sejati Batam.
Turban,
E., Volonino, L., & Wood, G. R. (2018). Information technology for
management: On-demand strategies for performance, growth, and sustainability.
Wiley.
Walters,
& Gattor. (n.d.). Managing supply chain: A strategic perspective.
Logistics.
Yusuf
Abdul Rahman, T. H. (2020). Perancangan sistem informasi pemesanan berbasis web
pada PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok Jakarta. Jurnal PILAR Nusa Mandiri,
16(1), 2.