Implementasi Massage Effleurage
Untuk Menurunkan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III
Implementation of Massage
Effleurage to Reduce Back Pain in Pregnant Women in the Third Trimester
Cindy Puspita
Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Pematangsiantar, Indonesia
Email: [email protected]
*Correspondence: Cindy
Puspita
DOI: 10.59141/comserva.v4i5.1901 |
ABSTRAK Kehamilan adalah
terjadinya pembuahan antara sperma dengan sel telur yang akan menghasilkan
janin di dalam rahim seorang perumpuan. Setiap wanita hamil akan mengalami
perubahan, perubahan tersebut menimbulkan ketidak nyamanan pada ibu hamil,
apalagi pada kehamilan trimester III. Salah satu ketidaknyamanan yang di
alami ibu hamil trimester III adalah perubahan pada musculoskeleta yaitu
nyeri pada area punggung. Salah satu tindakan keperawatan non-farmakologi
yang dapat menurunkan nyeri adalah massage effleurage. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap penurunan nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III. Metode penelitian ini menggunakan
studi kasus dengan desain penelitian deskriptif. Subjek studi kasus ini
berjumlah 2 responden pada ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri
punggung dengan skala nyeri 4-6 (sedang). Pengambilan data diperoleh dengan
cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan mengukur skala nyeri
menggunakan NRS (numerik rating scale). Hasil penelitian diperoleh ada
pengaruh massafe effleurage terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil
trimester III diwilayah kerja puskesmas kartini pematangsiantar. Kata kunci: massage effleurage, ibu hamil trimester III, nyeri punggung |
ABSTRACT
Pregnancy is the fertilization between sperm and egg cells which will
produce a fetus in a woman's womb. Every pregnant woman will experience
changes, these changes cause discomfort for pregnant women, especially in the
third trimester of pregnancy. One of the discomforts experienced by pregnant
women in the third trimester is changes in the musculoskeletal area, namely
pain in the back area. One non-pharmacological nursing action that can reduce
pain is effleurage massage. The aim of this study was to determine the effect
of effleurage massage on reducing back pain in third trimester pregnant women.
This research method uses a case study with a descriptive research design. The
subjects of this case study were 2 respondents in the third trimester of
pregnancy who experienced back pain with a pain scale of 4-6 (moderate). Data
collection was obtained by interviewing, physical examination, observation and
measuring the pain scale using NRS (numerical rating scale). The research
results showed that there was an effect of effleurage massage on reducing back
pain in third trimester pregnant women in the working area of the Kartini Pematangsiantar health center.
Keywords:
effleurage
massage, three trimester pregnant mother, back pain
PENDAHULUAN
����������� Kehamilan
adalah masa terdapatnya janin didalam rahim seorang
perempuan. Masa kehamilan adalah terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sperma
dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur. Kehamilan normal
berlangsung selama 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester
yaitu trimester pertama berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga minggu
ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (Minggu ke-28
hingga minggu ke-40) (Oktavia & Larasati, 2024).
Menurut data World Health Organization
(WHO) pada tahun 2020 angka kematian ibu sangat tinggi, sekitar 287.000
perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. (WHO, 2023).
Berdasarkan data laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun
2018, jumlah ibu hamil di Indonesia adalah sebanyak 155.622 orang. Prevalensi
ibu hamil terbanyak berdasarkan data Riskesdas
terdapat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 966.319 orang, sedangkan prevalensi
ibu hamil yang terendah berdasarkan data Riskesdas
terdapat di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 13.354 orang. Kemudian Jumlah
ibu hamil di Sumatera Utara pada tahun 2019 sebanyak 334.401 orang, pada tahun
2020 sebanyak 332.810 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 329.118 orang. Jumlah
ibu hamil yang melakukan kunjungan K1 sampai dengan melakukan kunjungan K4 pada
tahun 2019 melakukan kunjungan K1 sebanyak 305.289 orang melakukan kunjungan K4
sebanyak 286.123 orang, pada tahun 2020 melakukan kunjungan K1 sebanyak 305 180
orang melakukan Kunjungan K4 sebanyak 227.889 orang, dan pada tahun 2021
melakukan kunjungan K1 sebanyak 287.030 orang melakukan kunjungan K4 sebanyak
263.277 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2023).
Prevalensi terjadinya nyeri punggung yang tinggi selama kehamilan telah
dilaporkan di negara Eropa, Amerika, Australia, Cina, termasuk pada daerah
pegunungan di Taiwan dan daerah pedesaan Afrika serta wanita kelas atas di
negeri sekitar 16% selama hehamilan minggu ke-12, 67
% pada minggu ke 24 dan 93% pada minggu ke 36. Sedangkan tingkat pravelensi nyeri di Indonesia didapatkan bahwa 68% ibu
hamil mengalami nyeri punggung dengan intensitas sedang, dan 32% ibu hamil
mengalami nyeri punggung dengan intensitas ringan (Sari & Listiyanawati, 2023).
Keluhan nyeri punggung selama kehamilan dapat dikurangi dengan 2 metode
yaitu dengan metode farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi dapat
dilakukan dengan cara memberikan obat anti nyeri (analgesik) pada ibu hamil
yang telah direkomendasikan oleh dokter, sedangkan terapi non farmakologi dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan atau keluarga dengan menggunakan teknik terapi
komplementer diantaranya seperti, memberikan kompres
air hangat, senam ibu hamil, akupresur, massage dan
melakukan gerakan teknik relaksasi (Handayani Rika, dkk,
2021). Salah satu manajemen nyeri yang memberikan efek relaksasi dan mengurangi
rasa nyeri yang efektif adalah massase effleurage (Wahyuningsih, 2019). Massage
effleurage (teknik pijat) adalah suatu teknik
pemijatan yang dilakukan pada daerah punggung atau sacrum
menggunakan telapak tangan. Tujuan dari massage effleurage adalah untuk kenyamanan ibu dan janin (Dewi et al., 2018)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukkan
di Wilayah Kerja Puskesmas Kartini Pematangsiantar pada bulan April 2024 selama
3 hari berturut-turut, desain penelitian menggunakan studi kasus. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah 2 responden dan Subyek yang digunakan
dalam penelitian ini dengan kriteria inklusi yaitu Pasien terdaftar di Wilayah
Kerja Puskesmas Kartini Pematangsiantar, pasien merupakan ibu hamil trimester
III yang mengeluh nyeri punggung, dengan tingkat nyeri sedang skala nyeri 4-6
(sedang), pasien dalam keadaan sadar penuh, pasien kooperatif, pasien yang
bersedia diikut sertakan dalam penelitian. Instrument yang digunakan dalam
penelitian adalah Informed consent, standart operasional prosedur (SOP) teknik
massage effleurage, format pengkajian ibu hamil dan lembar observasi. Penerapan
etik yang dilakukan dalam peneliti denga tidak menggunakan nama, selama
penelitian menjaga privasi dan mempertahankan kenyamanan responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menjelaskan
hasil penelitian secara rinci, termasuk menampilkan hasil-hasil perhitungan,
hasil analisis kebutuhan, dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini juga dapat
ditampilkan dalam bentuk tabel atau gambar, dengan ketentuan bahwa tabel atau
gambar tidak boleh terlalu panjang, terlalu besar, dan terlalu banyak. Penulis
sebaiknya menggunakan variasi dalam penyajian tabel atau gambar, serta setiap
tabel atau gambar yang disajikan harus dirujuk (tidak ditulis ulang) dalam
teks. Sebaiknya tidak memasukkan tabel hasil olah data SPSS ke dalam artikel
(penulis diharuskan merangkum ulang dan membuat tabel tersendiri sesuai dengan
format yang diminta dalam template ini).
Berdasarkan hasil
pengkajian dan pemeriksaan fisik pada kedua klien pada tanggal 25 April 2024
sampai tanggal 27 April 2024 di dapatkan bahwa klien klien I Ny. F berusia 35
tahun dengan status obstetric G3P1A1H1 usia kehamilan 28 minggu, Hasil
pengkajian yang diperoleh dari data klien ialah klien mengatakan nyeri bagian
punggung, nyeri dirasakan sejak kehamilan trimester III, nyeri seperti
ditusuk-tusuk, dirasakan hilang timbul dengan durasi 3 menit, nyeri bertambah
saat melakukan aktivitas berlebih dan terasa sesak, dengan skala nyeri 5 (nyeri
sedang). Keadaan umum klien baik, kesadaran compos mentis, klien tampak
meringis, tampak gelisah dan tampak memegangi area punggung, TD: 140/80 mmhg,
Nadi: 100x/menit, suhu: 36,5 �c, RR: 22x/menit.
Pada pemeriksaan fisik
klien II Ny. P berusia 32 tahun dengan status obstetric G1P0A0H0 usia kehamilan
32 minggu, hasil pengkajian yang diperoleh dari data klien ialah klien
mengatakan nyeri bagian punggung, nyeri dirasakan sejak kehamilan trimester
III, nyeri seperti ditusuk-tusuk, dirasakan hilang timbul dengan durasi 5
menit, nyeri bertambah saat melakukan aktivitas berlebih dan terasa sesak,
dengan skala nyeri 6 (nyeri sedang), klien tampak meringis, tampak gelisah dan
tampak memegangi area punggung, TD: 120/80 mmhg, Nadi: 105x/menit, suhu: 36,5
�c, RR: 22x/menit.
Setelah dilakukkannya
tindakan non-farmakologi: massage effleurage selama tiga hari berturut-turut
skala nyeri pada kedua klien menurun pada klien I dari skala nyeri 5 (sedang)
menjadi skala nyeri 2 (ringan) dan pada klien II dari skala nyeri 6 (sedang) menjadi
skalnya nyeri 3 (ringan) dan kedua klien tampak rileks.
Pembahasan
Menurut The International
Association the Study Of Pain (IASP), nyeri punggung bawah atau low back pain
(LBP) adalah nyeri pada daerah superior oleh garis transversal imajiner yang
melalui ujung prosesus spinosus dari vertebra thorakal terakhir, daerah inferior
oleh garis transversal imajiner yang melalui ujung processus spinosus dari
vertebra sakralis pertama dan lateral oleh garis vertical yang ditarik dari
batas lateral spina lumbalis. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain pada
kehamilan merupakan kondisi yang tidak mengenakkan akibat membesarnya rahim dan
meningkatnya berat badan menyebabkan otot bekerja lebih berat sehingga dapat
menimbulkan stress pada otot dan sendi (Lumy, dkk. 2023).
Intervensi berupa Teknik
non-farmakologi yang penulis terapkan dalam studi kasus ini adalah implementasi
massage effleurage. Massage adalah suatu istilah yang digunakan untuk
menunjukkan manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh. Manipulasi tersebut sebagian
besar efektif dibentuk dengan tangan diatur guna tujuan untuk memperngaruhi
saraf, otot, sistem pernafasan, peredaran darah dan limpe yang bersifat
setempat dan menyeluruh. Massage effleurage adalah teknik pijatan yang
dilakukan untuk membantu mempercepat proses pemulihan nyeri dengan menggunakan
sentuhan tangan untuk menimbulkan efek relaksasi dan rasa nyaman (Girsang, dkk.
2023).
Penelitian ini sesuai yang
dilakukan oleh Rosa, Arianti & Akbar, (2023) menyebutkan bahwa implementasi
keperawatan yaitu massage effleurage dapat menurunkan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 1 yang dilakukan
dalam 3 hari berturut-turut, selain itu penelitian yang dilakukan oleh
Almanika, Ludiana & Dewi, ( 2022) juga menyebutkan� bahwa melakukan implementasi keperawatan
yaitu massage effleurage dilakukan selama 5-10 menit sebanyak 1 kali
sehari� selama 5 hari berturut-turut,
menunjukkan pengaruh penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Berdasarkan hasil studi
kasus ini diketahui bahwa masalah keperawatan yang muncul pada kedua klien
adalah nyeri akut pada area punggung. Hal tersebut dikarenakan data-data yang
penulis dapatkan dari hasil pengkajian lebih menojol kearah nyeri akut yang ditandai
dengan adanya tanda gejala mayor seperti mengeluh nyeri, tampak meringis,
tampak gelisah, tampak memegangi area punggung, selain itu nyeri punggung yang
dirasakan ibu hamil sebagai akibat pergeseran akibat pergeseran pusat gravitasi
dan postur tubuh ibu hamil yang kurang tepat akan meningkatkan intensitasnya
seiring dengan bertambah usia kehamilan. Kondisi kelelahan pada ibu hamil juga
akan memicu nyeri punggung. Nyeri punggung juga dapat disebabkan oleh beratnya
uterus yang membesar membungkuk yang berlebihan dan berjalan tanpa istirahat
(Afriyanti, dkk, 2023).
KESIMPULAN
Kehamilan membawa
perubahan fisiologis yang signifikan pada tubuh wanita, termasuk peningkatan
risiko nyeri punggung bawah yang sering terjadi pada trimester ketiga. Data
dari berbagai negara, termasuk Indonesia, menunjukkan prevalensi yang tinggi
terkait keluhan nyeri punggung pada ibu hamil. Penelitian ini menunjukkan bahwa
salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif dalam mengurangi nyeri
punggung pada ibu hamil adalah *massage effleurage*. Teknik ini memberikan efek
relaksasi dan kenyamanan yang dapat mengurangi intensitas nyeri secara
signifikan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan skala nyeri pada kedua klien
setelah penerapan *massage effleurage* selama tiga hari berturut-turut. Dengan
demikian, *massage effleurage* dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif
dalam manajemen nyeri punggung pada ibu hamil trimester ketiga. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mendukung
penggunaan terapi non-farmakologis ini sebagai pendekatan yang bermanfaat bagi
ibu hamil dalam mengelola nyeri punggung selama kehamilan.
DAFTAR
PUSTAKA
Fajriyah & Supardi.
(2015). Penerapan strategi pembelajaran metakognitif terhadap hasil belajar
matematika. In Leonard (Editor). EduResearch: Raise The Standard, Vol. 1, 1-24.
Jakarta: Unindra Press.
Afriyanti, D., Astuti, W.W., Yunola,
S., Anggraini, H., Megawati., Setyani,
R.A., Wahyuningsih., Nilakesuma, N.F., Susilawati, D., Arlym, L.T., Nurkhayati, E., Caraka, L.D. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan S1 Kebidanan Jilid I. Jakarta:
Mahakarya Citra Utama.
https://books.google.co.id/books/about/Buku_Ajar_Asuhan_Kehamilan_S1_Kebidanan.html?id=t3etEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gb_mobile_entity&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&gl=ID&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Almanika, D., Ludiana.,
& Dewi, T.K. (2022). Penerapan Massage Effleurage Terhadap Nyeri Punggung
Ibu Hamil Trimester III. Junal Cendikia Muda, 2 (1) 50-58. Diakses tanggal 1
Maret 2022. https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/291/177
Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara. (2023). Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan
Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe).
Badan pustaka statistic provinsi Sumatra utara. Diakses tanggal 10 Februari 2024.�
https://sumut.bps.go.id/indicator/30/483/1/jumlah-ibu-hamil-melakukan-kunjungan-k1-melakukan-kunjungan-k4-kurang-energi-kronis-kek-dan-mendapat-tablet-zat-besi-fe-.html�
Girsang, B.M. Siregar,
F.L.S., Indriani, E., Marbun, A.S., Mahdalena, J., Barus, E. (2023). Evidence Based Practice Periode
Nifas. Jakarta: Deepublish.
https://books.google.co.id/books/about/Evidence_Based_Practice_Periode_Nifas.html?id=dw_UEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gb_mobile_entity&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&gl=ID&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Handayani, R.P. (2021).
Efektivitas Teknik Relaksasi Bensosn dengan Massage Effleurage. Jawa Tengah: PT. Naya Expanding Management.
https://books.google.co.id/books?id=ChldEAAAQBAJ&pg=PA38&dq=teknik+massage+effleurage&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjKuu3DmdyEAxWr1zgGHa0FC90Q6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=teknik%20massage%20effleurage&f=false
Lumy, F.S.N., Murtiyarini,
I., Susilawati, E., Muhida,
V., Sari, L.A., Manueke, I., Hutasoit,
E.S., Handayani, P., Kody, M.M., Suhartini., Herinawati., Wahyuni, Bd.I.,
Lilis, D.N., Losu, F.N., Imelda. (2023). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jawa Tengah: PT Media
Pustaka Indo. Diakses tanggal 15 Januari 2024.�
https://books.google.co.id/books?id=5r_aEAAAQBAJ&pg=PA2&source=gb_mobile_entity&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&gboemv=1&authuser=1&gl=ID&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Oktavia, S.N., &
Larasati, L. (2024). Pengaruh Prenatal Massage Terhadap Penurunan Nyeri
Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III. Ensiklopedia of
Journal, 6 (3), 69-75. Diakses tanggal
20 Januari 2024.
https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/2189
RISKESDAS. (2018).
Estimasi Jumlah Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan Ibu Nifas. Provinsi di
Indonesia.
https://www.researchgate.net/figure/Sumber-data-RISKESDAS-2018-Sumber-Grafik-Annisa-Fitriani-2019_fig1_335523196
Rosa, E.F., Arianti, W.,
& Akbar, M.A. (2023). Penerapan Massade Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri
Akut Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal
Nursing, 14 (2), 104-109. Diakses tanggal
17 Mei 2023. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/1172
Sari, A., &
Listiyanawati, M.D. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Antenatal: Gangguan
Rasa Nyaman Dengan Intervensi Massage Effleurage. Diakses tanggal 30 Agustus 2023.
https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4692/
WHO (World Health Organization. (2023).
Maternal Mortality. Diakses 22 February 2023.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality