Efektifitas Pelatihan dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di dinas Ketenagakerjaan kota Tangerang Tahun 2022

 

� Effectiveness of Training in Reducing the Open Unemployment Rate (TPT) at the Tangerang City Manpower Office in 2022

 

1)* Sari Meylani, 2)Tri Widiastuti, 3)Khikmawanto

1,2,3 Universitas Yuppentek Indonesia

 

*Email: 1) [email protected], [email protected], [email protected] �

*Correspondence: 1) Sari Meylani

 

DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1543

 

 

 

 

 

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dampak pelatihan dan efektivitas program yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang dalam menurunkan Angka Pengangguran Terbuka (TPT) serta memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Tangerang khususnya Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang untuk perbaikan di masa mendatang. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan dan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan yang efektif dapat menurunkan Angka Pengangguran Terbuka (TPT), pelatihan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pasar, sarana dan prasarana pelatihan sebaiknya terus diperbarui sesuai dengan kebutuhan, dan program pelatihan sebaiknya bersinergi dengan program lainnya agar tujuan utamanya tercapai.

 

Kata kunci: penduduk,� produktif, BLK, kewirausahaan

 

ABSTRACT

The purpose of this research is to measure the impact of the training and effectiveness of the program implemented by the Tangerang City Manpower Office in reducing the Open Unemployment Rate (TPT) and to provide feedback to the Tangerang City Government, particularly the Tangerang City Manpower Office, for future improvements. The research methodology involves data collection and analysis. The findings of this study indicate that effective training reduces the Open Unemployment Rate (TPT), training should be aligned with market needs, training facilities should be continuously updated according to needs, and training programs should synergize with other programs to achieve their primary goals

 

Keywords: population, productive, BLK, entrepreneurship

 

 


PENDAHULUAN

Urgensi mengapa dilakukan penelitian efektifitas pelatihan dalam mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang, karena TPT Kota Tangerang cukup tinggi, hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingkat pertumbuhan penduduk Kota Tangerang yang cukup tinggi, tingkat pendidikan dan keterampilan yang rendah membuat banyak tenaga kerja di Tangerang tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, ini mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja, banyaknya pendatang dari daerah lain yang mencari pekerjaan di Tangerang, sehingga menambah jumlah pencari kerja dan meningkatkan persaingan di pasar tenaga kerja, dampak pandemi covid-19 (Merita et al., 2020). Tujuan penelitian ini untuk menilai sejauhmana pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang dapat mengurangi TPT di Kota Tangerang. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran terbuka adalah mereka yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha baru (Ardian et al., 2021). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran (Himo et al., 2022). Berdasarkan Teori Modal Manusia (Human Capital Theory) menyatakan bahwa pelatihan dan pendidikan meningkatkan keterampilan individu, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kesempatan kerja (Setyanti & Finuliyah, 2022). Teori Ketenagakerjaan Keynesian menekankan pentingnya permintaan agregat dalam menciptakan lapangan kerja dan bagaimana intervensi pemerintah melalui pelatihan dapat mengurangi pengangguran (Meirizal et al., 2024). Tujuan jangka menengah Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Tahun 2019-2023 adalah meningkatkan kesempatan kerja dengan indikator tujuan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dimana target di tahun 2019-2023 adalah 6,84-7,54%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan� oleh Imam Wahyudi, Enjang Suherman, Flora Patricia Anggela pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi tahun 2023, menunjukan bahwa program pelatihan tenaga kerja di Disnaker sudah efektif dalam pengurangi jumlah pengangguran dengan menurunnya persentasi tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2017 sampai 2019, tetapi di tahun 2020 mengalami kenaikan disebabkan oleh pandemi Covid-19 (Wahyudi et al., 2023). Program pelatihan kerja ini sangat efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran di kabupaten karawang (Dicky Sulistiya Harta Wijaya & Syifa Pramudita Faddila, 2023). Efektivitas pelatihan kerja PPKD Jakarta Barat dalam penyerapan tenaga kerja di DKI Jakarta sudah efektif (Yanti et al., 2023). Namun demikian belum adanya penelitian efektifitas pelatihan dalam mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang (Suseno et al., 2021). Dari latar belakang diatas peneliti melakukan penelitian efektifitas pelatihan dalam mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Tahun 2022 (Purba & Adiputra, 2023).

 

METODE

Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis eksploratif dengan menekankan kepada studi kepustakaan. Tujuanya adalah untuk bisa lebih memahami data yang didapatkan sehingga lebih mudah dalam memahami dan mengelola data.� Selain itu, penggunaan data ini agar peneliti lebih fokus pada data dan informasi yang bersifat mendalam dan holistik.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah penduduk Kota Tangerang tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat dan Statistik Kota Tangerang (Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2023) sebanyak 1.930.556 jiwa. Berdasarkan data yang bersumber dari Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2023, jumlah penduduk Kota Tangerang tahun 2022 menurut kelompok umur, sebagai berikut:

 

Tabel 1. Jumlah penduduk Kota Tangerang Tahun 2022 menurut kelompok umur

No.

Kelompok Umur

2022

1.

0-4

165.321

2.

5-9

157.097

3.

10-14

151.216

4.

15-19

143.398

5.

20-24

145.991

6.

25-29

159.346

7.

30-34

162.528

8.

35-39

170.536

9.

40-44

160.565

10.

45-49

140.364

11.

50-54

115.551

12.

55-59

95.282

13.

60-64

71.070

14.

65-69

50.638

15.

70-75

23.774

16.

75+

17.879

 

Total

1.930.556

Sumber: Kota Tangerang Dalam Angka Tahun 2023

 

Berdasarkan tabel 1. jumlah penduduk pada kelompok usia 15-64 tahun yang merupakan usia produktif berjumlah sebanyak 1.364.631 jiwa (70,69%) dari jumlah penduduk Kota Tangerang, ini berarti potensi sumber daya manusia yang produktif di Kota Tangerang cukup besar.

�

Jumlah pencari kerja terdaftar di Kota Tangerang dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

 

Tabel 2. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar

Tahun

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar (orang)

L

P

Total

2019

7.562

7.420

14.982

2020

8.322

7.170

15.492

2021

7.350

6.840

14.190

2022

6.487

6.411

12.898

2023

6.622

6.513

13.135

Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, 2023.

 

Pencari kerja pada tahun 2022 didominasi oleh tamatan SLTA & SMK sebanyak 10.671 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia untuk lulusan SLTA & SMK sebanyak 19.888 lowongan.

 

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 sebagai berikut:

 

Tabel 3. Pelatihan yang Dilaksanakan oleh BLK Kota Tangerang �Tahun� 2019 - 2022

Tahun

Jenis Pelatihan

Jumlah Peserta (Orang)

Total (Orang)

2019

Montir Motor

40

360

 

Montir Mobil

40

 

Teknik Pendingin

20

 

Pelatihan Las

20

 

Komputer

60

 

Perhotelan

20

 

Menjahit

160

2020

Menjahit

80

100

 

Komputer

20

2021

Menjahit

120

350

 

Komputer

60

 

Desain Grafis

60

 

Perhotelan

20

 

Montir Motor

40

 

Tata Boga

30

 

Teknik Pendingin

20

2022

Desain Grafis

54

343

 

Komputer

39

 

Menjahit

112

 

 

Montir Motor

39

 

Perhotelan

20

 

Tata Boga

60

 

Teknik Pendingin

19

Total

1.153

Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, 2023

 

Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang juga menyelenggarakan pelatihan berbasis kewirausahaan dalam kegiatan perluasan kesempatan kerja untuk mendorong peserta mampu menjadi wirausahawan. Dalam kurun waktu 2017 � 2022, jumlah peserta yang sudah dilatih sebanyak 2.755 orang.

 

Tabel 4. Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja Tahun 2017 � 2022

Tahun

Jenis Pelatihan

Jumlah Peserta (Orang)

Total (Orang)

2017

Barista Online

50

50

2018

Bisnis Online

60

100

 

Sablon

40

2019

Tata Rias Wajah

60

325

 

Barista

90

 

Sablon

75

 

Bisnis Online

100

2020

Digital Marketing

64

64

2021

Barista

180

660

 

Digital Marketing

270

 

Pembuatan Makanan

180

 

Sablon

30

2022

Barista

235

1.556

 

Digital Marketing

267

 

Packaging

220

 

Sablon

126

 

Pembuatan Makanan

237

 

Content Creator

301

 

Reparasi Sepeda

170

Total

2.755

Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, 2022

 

Dari berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, jumlah pencari kerja yang terserap sebagai berikut :

 

Tabel 5. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar yang Ditempatkan

Tahun

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar yang Ditempatkan (orang)

L

P

Total

2019

6.016

6.060

12.076

2020

6.415

5.978

12.393

2021

6.257

5.935

12.192

2022

6.138

6.096

12.234

2023

6.622

6.513

13.135

Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, 2023.

 

Jika dibandingkan jumlah pencari kerja terdaftar dengan jumlah pencari kerja terdaftar yang ditempatkan dapat kita lihat dalam tabel dan grafik dibawah ini:

 

Tabel 6. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar yang Ditempatkan

Tahun

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar

Jumlah Pencari Kerja Terdaftar yang Ditempatkan

%

2019

14.982

12.076

80.60

2020

15.492

12.393

80.00

2021

14.190

12.192

85,92

2022

12.898

12.234

94,85

2023

13.135

13.135

100

 

Jika dilihat dari data diatas bisa kita lihat grafik jumlah pencari kerja terdaftar yang ditempatkan, sebagai berikut :

 

 

Berdasarkan Data Badan Pusat dan Statistik Provinsi Banten Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2018-2023, untuk Kota Tangerang adalah sebagai berikut :

 

Tabel 7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tangerang Tahun 2018-2023

Tahun

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

2018

7,39%

2019

7,14%

2020

8,63%

2021

9,07%

2022

7,16%

2023

6,76%

Sumber: BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus

 

Dari tabel di atas, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kecenderungannya turun, terlihat ada kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2020 dan 2021, hal ini disebabkan salah satunya karena pandemi covid yang melanda Indonesia dan seluruh dunia pada saat itu. Sesuai dengan Teori Modal Manusia (Human Capital Theory) menyatakan bahwa pelatihan dan pendidikan meningkatkan keterampilan individu, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kesempatan kerja.

Namun demikian masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, antara lain seperti:

1.       Belum terinformasikannya secara luas kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang.

2.       Lulusan pelatihan berbasis kewirausahaan melalui kegiatan perluasan kesempatan kerja belum mendapat pendampingan dan modal usaha.

3.       Sarana dan prasarana yang digunakan untuk pelatihan masih belum sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan saat ini.

4.       Jenis pelatihan yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan hampir selalu sama, tanpa melihat potensi lowongan pekerjaan yang tersedia.

 

SIMPULAN

Berdasarkan data diatas dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang cukup efektif membantu menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Tangerang, namun demikian masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, sebagai bahan perbaikan kedepan dalam rangka menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tangerang. Rekomendasi untuk Dinas Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi program pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan kepada masyarakat untuk menjaring peserta pelatihan dan dunia usaha untuk menjaring kebutuhan pelatihan. Perbaikan sarana pendukung BLK agar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan saat ini. Jenis pelatihan dan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang maupun pelatihan berbasis kewirausahaan secara periodik. Menyalurkan lulusan BLK ke dunia usaha. Melakukan pendampingan terhadap lulusan BLK maupun� pelatihan berbasis kewirausahaan. Progam pelatihan yang dilaksanakan agar berkolaborasi atau sinergis dengan program lainnya, baik program yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah maupun dengan swasta.

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Ardian, R., Yulmardi, Y., & Bhakti, A. (2021). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jambi. Jurnal Ekonomi Aktual, 1(1), 23�34.

 

Dicky Sulistiya Harta Wijaya, & Syifa Pramudita Faddila. (2023). Efektivitas Program Pelatihan Kerja Di BLK Disnakertrans Kabupaten Karawang. OPTIMAL Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 3(3), 25�33. https://doi.org/10.55606/optimal.v3i3.1787

 

Himo, J. T., Rotinsulu, D. C., & Tolosang, K. D. (2022). Analisis pengaruh indeks pembangunan manusia dan angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka di 4 kabupaten di Provinsi Maluku Utara tahun 2010-2019. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 22(4), 124�135.

 

Meirizal, M. S., Sinaga, D. L., Tinambunan, F. U., Saragi, S. L., & Sitio, V. (2024). Teori Ekonomi Keynesian Mengenai Inflasi dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Modern. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 2433�2445.

 

Merita, E. S., Perdana, S. M., & Nurwaqiah, I. P. (2020). COVID-19 terhadap kebiasaan konsumsi buah susu dan multivitamin pada orang dewasa di provinsi Jambi. Media Ilmu Kesehatan, 118�126.

 

Purba, A. L., & Adiputra, Y. S. (2023). Evaluasi Pelatihan Tenaga Kerja oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 2021. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 3(2), 133�142.

 

Setyanti, A. M., & Finuliyah, F. (2022). Pengangguran terdidik pada masa pandemi COVID-19: Analisis pada data sakernas 2020. Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), 27�39.

 

Suseno, B. D., Yusuf, F. A., Hidayat, S., & Surani, D. (2021). Penerapan Inovasi Resource Sharing dalam Mengurangi Tingginya Pengangguran di Provinsi Banten. Valid: Jurnal Ilmiah, 18(2), 94�102.

 

Wahyudi, I., Suherman, E., & Patricia Anggela, F. (2023). Efektivitas Program Pelatihan Tenaga Kerja Dalam Upaya Mengurangi Jumlah Pengangguran Pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 4(5), 5873�5881.

 

Yanti, S. G. D., Ngabiyanto, N., Sunarto, S., & Wijayanti, T. (2023). Efektivitas Kebijakan Pelatihan Kerja Pada Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat dalam Penyerapan Tenaga Kerja di DKI Jakarta. Unnes Political Science Journal, 6(2), 76�81. https://doi.org/10.15294/upsj.v6i2.64986

 

 

https://jurnal.syntax-idea.co.id/public/site/images/idea/88x31.png� 2024 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).