Pelatihan
end User Computing (EUC)
� Pelatihan End User Computing (EUC)
1)* Aswidani
1 Universitas Khairun, Indonesia
*Email: 1)[email protected]
*Correspondence: 1) Aswidani
ABSTRACT
End user computing
(EUC) is an end user who has non-information technology skills, but they are
able to manage, use, and access information technology resources such as
application software and data without requiring in-depth technical skills. The
main focus of EUC is to be able to independently develop tools, applications
and work environments in handling computing needs. The existence of EUC can
increase efficiency and productivity in organizational/company activities.
There are 4 levels of EUC expertise, namely menu level, command level,
programmer level and functional level. The purpose of this training is to
improve EUC capabilities. The methods used in EUC training (PEUC) are
presentations, practices and tests. PEUC is conducted for two days. The
training materials consist of: 1) Computer systems and problem solutions 2)
Office applications, 3) Internet and data security. There are two tests, namely
the test before training (pretest) and the test after training (Post-Test). The
pretest results show that EUC capabilities in students are still lacking (level
0-1). and after training increased to the category of quite good to good (level
1-2).
Keywords:
End User
Computing, computing, digital security, Organization, Software, Information
Technology
PENDAHULUAN
End user coumputing (EUC) adalah pengguna akhir yang
memiliki keahlian non IT, namun mereka mampu untuk mengelola, menggunakan, dan
mengakses sumber daya teknologi Informasi seperti perangkat lunak aplikasi dan
data tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam (Isnaini, 2022). Fokus utama
dari EUC adalah mampu secara mandiri mengembangkan alat, aplikasi dan
lingkungan kerja dalam menangani kebutuhan komputasi (Anggrayeni, 2015). Secara umum, EUC
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, fleksibilitas dan kemandirian
pengguna dalam mengelola informasi dan tugas mereka (Wahyuningsih, n.d.).
Menurut (Panko & Port, 2013), EUC berkembang
sekitar tahun 1980-1990
seiring berkembangnya komputer pribadi (PC) dan adanya dorongan keinginan
pemakai untuk mengontrol terhadap sumber-sumber informasi dan fasilitas sistem
komputer yang dimiliki; menurutnya, tiga puluh tahun yang lalu EUC
bukanlah hal sepele dibandingan dengan sistem informasi terpusat, bahkan EUC
akan siap mendominasi penggunaan teknologi informasi perusaahan, dan aplikasi
yang juga tidak kalah penting dalam penggunaan end user computing adalah
spreadsheet (Indrayani, 2005).
Dalam penelitian (Aswidani,
2015) menemukan bahwa kepuasan pengguna dalam
menggunakan aplikasi komputer mempengaruhi 88% kinerja individu, meskipun
kepuasan terhadap organisasi terkait pelatihan sebesar 11%. Ini menjelaskan
bahwa adanya EUC dapat meningkatan efisiensi dan produktifitas dalam
aktivitas perusahaan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi EUC di-antaranya
adalah kemudahan dalam penggunaan teknologi Informasi dan kemampuan dari
individual pemakai (Igbaria, 1995 dalam (Suryandari,
2002); selain itu terdapat juga faktor jangka
panjang� (Thomson et al, 1991). Teori
sikap dan prilaku dari (Triandis,
1979) menyatakan salah satu yang mempengaruhi
penggunaan komputer adalah kebiasaan dan kondisi yang memfasilitasi.
Secara umum, EUC dibagi
empat level, yaitu 1) EUC level menu: pengguna menggunakan
aplikasi dari menu yang tersedia (Triandika
et al., 2021). Ini melibatkan tugas-tugas dasar
seperti membuka, menyimpan dan mencetak;2) EUC level perintah:
mampu menggunakan perintah atau instruksi yang lebih kompleks dalam aplikasi.
Termasuk penggunaan shorcut keyboard atau perintah teks untuk mempercepat
pekerjaan; 3) EUC level programer: pengguna memiliki kemampun
atau memodifikasi program atau skrip dalam aplikasi. Ini melibatkan pemahaman
tentang bahasa pemograman atau skripting yang digunakan dalam aplikasi;4) EUC
level pendukung fungsionsl: pengguna memiliki keahlian
untuk mendukung fungsi-fungsi spesifik dalam organisasi melalui penggunaan aplikasi.
Ini bisa termasuk pengembangan solusi khusus atau integrasi aplikasi dengan
sistem lain (Irwansyah, 2013).
Berdasarkan uraian diatas, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan end
user coumputing pada mahasiswa fakultas ekonomi universitas khairun. Sebelumnya
telah dilakukan survey terhadap mahasiswa semester dua dan lima program studi
manajemen. Hasil survey secara deskriptif menjelaskan bahwa terdapat mahasiswa
semester dua tidak memahami aplikasi perkantoran seperti word dan excel,
penggunaan komputer hanya untuk browsing internet dan game,
sedangkan beberapa mahasiswa semester lima menggunakan komputer hanya untuk
keperluan perkuliahan; sebagian besar hanya mampu menggunakan Microsoft Office
dasar (word dan Excel). Hasil survey juga menjelaskan bahwa mahasiswa
menggunakan komputer karena kemudahan. Selain itu, peserta pelatihan dipilih
berdasarkan nilai mata kuliah aplikasi komputer bisnis yang rendah.
METODE
Metode pelaksana pelatihan dilakukan dalam beberapa tahap
diantaranya : 1) Presentasi, yaitu penyampaian materi dengan menggunakan alat
peraga infokus, laptop dan internet; 2)Pretest, yaitu uji kemampuan
khalayak/mahasiswa selama 30 menit sebelum pelatihan di mulai; model tes
pilihan berganda;� 3) Pelatihan, yaitu
praktik langsung pada komputer, materi yang dibahas : sistem komputer dan
solusi penyelesaian masalah, Aplikasi Office, internet dan keamanan data; 4)
Post-test, yaitu test terkait materi pelatihan, fungsinya untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa setelah mengikuti pelatihan. Model tes pilihan berganda dan
tes praktek. Adapun Metode penilaian tes berdasarkan: 1) bobot nilai per-soal
yang telah ditetapkan yaitu maksimal 20 ,�
2) nilai status keahlian EUC berdasarkan nilai range yang ditetapkan
(tabel 1). Adapun indikator dalam penilaian terdiri atas: 1) Pemahaman konsep,
2) Ketrampilan praktis, 3) Performa kerja, 4) Umpan balik. Adapun tolak ukur
dari keberhasilan pelatihan ini adalah terdapat peningkatan dalam keahlian EUC.
Tabel 1. Keterangan Nilai Status
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer Fakultas
Ekonomi, yang diikuti oleh 7 peserta; peserta pelatihan ditentukan berdasarkan
hasil survey dan nilai aplikasi komputer yang rendah.
�Kegiatan
dilakukan salama 2(dua) hari. Durasi kegiatan 8 jam perhari, di mulai dari
jam 8.30- jam 17.00. jadwal hari pertama yaitu : 30 menit pretest,� 6 jam pelatihan, 1 menit Ishoima. Pretest
dilaksanakan sebelum pelatihan dimulai. Pelatihan sesi pertama dimulai jam 9.00
� 11.00 dengan materi Sistem Komputer dan penyelesaian Error. Sesi kedua
mulai jam 11.10-12.30 dengan materi Pengenalan Internet dan keamanan data,
Istirahat (ishoma) 1 jam; Sesi tiga pada jam�
13.30-14.30 materi Internet dan Keamanan data (lanjutan). Sesi empat jam
14.45- 16.45 Pengenalan Microsoft office�
dan Fungsi Excel. Hari ke-dua melanjutkan materi Microsoft Excel� jam 8.30-9.30, sesi lima jam 9.45- 11.45
materi Microsoft word. Ishoma 45 menit. Sesi enam Materi power point
12.30-13,30. Sesi tujuh jam 13.45-14.45 presentasi tugas kelompok. Sesi delapan
jam 15.00-16.30� post test. Sisa waktu 30
menit untuk pengisian kuisioner terkait pendapat terhadap pelatihan yang
diikuti. Suasana pelatihan selama dua hari terlihat pada gambar 1:
Gambar 1. Pelatihan Hari 1 & 2
Adapun soal untuk pretest dan post test
terkait 3 materi yaitu : 1) Sistem komputer dan solusi penyelesaian masalah,
2)Aplikasi Office, 3) Internet dan keamanan data. Hasil pretest menunjukan
bahwa nilai rata-rata peserta pada materi 1 (sistem komputer) sebesar 40,29
masuk level 0 atau� end user biasa (EUB)
yaitu belum memiliki keahlian dengan predikat sangat kurang. Hasil pretest
materi 2 (Aplikasi Office) nilai rata-rata�
peserta sebesar 59,40 kategori EUC level 1 dengan predikat kurang . dan
nilai rata-rata materi 3 (Internet dan keamanan data) sebesar 49,20 dengan
ketegori keahlian level 0 atau end user biasa (EUB) predikat kurang.��� Hasil rata-rata nilai pretest terlihat pada
tabel 2a. Setelah pelatihan dilakukan post test, dengan hasil post test sebagai
berikut : test materi 1 nilai rata-rata peserta adalah 64,29 dengan keahlian
EUC level 1 predikat cukup. Test materi 2 nilai rata-rata 78,57 dengan keahlian
EUC level 2 predikat baik, dan hasil tes materi 3 dengan nilai rata-rata 72,86 dengan
level keahlian EUC level 2 minus predikat cukup baik, hasil post-test terlihat
pada tabel 2b, Hasil ini juga terlihat pada gambar 1, berikut:
Tabel 2.a Nilai Rerata Pretest������������������������������ Tabel 2b. Nilai
Rerata Post test
|
|
Gambar 1. Garfik Nilai Pretest-Posttest
Pembahasan
Pelatihan diikuti tujuh peserta mahasiswa dengan
pertimbangan pengetahuan mahasiswa masih kurang terkait komputer; Hasil ini
didapati dari survey dan nilai pada mata kuliah aplikasi komputer. Jenis
kelompok pelatihan adalah kelompok kecil dengan jumlah peserta 7 hingga 10
orang, tujuannya agar lebih fokus dan maksimal dalam praktik.
Adapun kegiatan pelatihan terbagi kedalam tujuh
sesi sebagai berikut:1) Sesi pertama mahasiswa mendapatkan materi sistem
komputer dan solusi penyelesain error, meteri disampaikan melalui presentasi
dan terdapat studi kasus didalamnya. Selain itu menampilkan video cara
penyelesaian masalah komputer. Materi diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab.
Sesi ke-dua membahas terkait internet dan keamanan data. Materi ini menjelaskan
konsep internet dan navigasi web, kesadaran akan keamanan� data seperti pembuatan password yang kuat,
penggunaan anti virus, pentingnya menjaga privasi online, serta etika digital
dalam menggunakan teknologi dan internet. Sesi ketiga pembahasan terkait
Aplikasi Microsoft Office, menjelaskan fungsi, konsep� dan ciri dari aplikasi Microsoft office.
Mengintegrasi antara aplikasi office serta tips dan trik efisiennsi fitur-fitur
tersembunyi dalam office untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja; selain
itu terdapat pula tugas kelompok untuk menyelesaikan proyek sederhana terkait
materi dan praktikum yang telah di jelaskan. Pelatihan diakhiri dengan post
test yang diuji melalui soal pilihan berganda dan essay.
Hasil pelatihan menunjukan keahlian EUC dari
level 0 meningkat� ke EUC level 2.� Pada gambar 1 menjelaskan tingkat
perkembangan EUC� Yaitu pengetahuan
komputer dan penyelesaian solusi pada pretest bernilai rata-rata� 32,4 setelah pelatihan� nilai nya meningkat rata-rata 59; begitu juga
pada pengetahuan Aplikasi Office dengan nilai rata-rata pretest adalah 52,87
menjadi 71,33 pada post test; hal yang sama juga terjadi peningkatan EUC pada
pengetahuan internet dan keamanan data yaitu nilai pretest sebesar 46,47
meningkat menjadi 66,67 pada post test. Hasil ini secara deskriptif menjelaskan
bahwa telah meningkat kemampuan EUC dari level 0 (Kurang) ke level EUC level 1
hingga EUC level 2 (cukup baik).
Adapun umpan balik dari 7 peserta terkait
pelatihan secara deskriptif menjelaskan: waktu pelatihan sangat singkat,
penggunaan komputer hanya pada saat pelatihan, Adanya pelatihan
meningkatkan� pengetahuan terkait komputer,
pelatihan sangat bermanfaat.
SIMPULAN
Setelah mengikuti pelatihan, terdapat peningkatan keahlin
EUC; dari rata-rata total nilai 49 (kurang) atau end user biasa (EUB) meningkat
menjadi 65 (cukup baik) atau EUC level 2; waktu pelatihan yang singkat dan
intensitas penggunaan komputer yang hanya digunakan pada saat pelatihan
mempengaruhi peningkatan EUC. Meskipun hasil menunjukan peningkatan yang
signifikan, efek jangka panjang dari pelatihan ini terhadap penggunaan
sehari-hari perlu dievaluasi lebih lanjut untuk memastikan keberlanjutannya dalam
waktu yang lebih lama.
DAFTAR PUSTAKA
Anggrayeni,
D. P. (2015). Analisis Faktor Kesuksesan Sistem Mandatory Use Berdasarkan Model
TAM dan End User Computing Satisfaction (Studi Kasus: Aplikasi UR Pada BPJS
Kesehatan Divisi Regional VII Jawa Timur). Undergraduate Thesis.
Aswidani.
(2015). Analisis Faktor Keberhasilan Sistem Informasi Terhadap Kinerja
Individu. Penelitian Dosen Mandiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Khairun, Ternate.
Indrayani,
E. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu, Jakarta.
Irwansyah,
E. (2013). Sistem informasi geografis: prinsip dasar dan pengembangan
aplikasi. DigiBook Yogyakarta.
Isnaini,
R. (2022). Analisis kepuasan pengguna aplikasi halodoc di masa pandemi
dengan menggunakan model End User Computing Satisfaction (EUCS).
Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.
Panko,
R. R., & Port, D. N. (2013). End user computing: The dark matter (and dark
energy) of corporate IT. Journal of Organizational and End User Computing
(JOEUC), 25(3), 1�19.
Suryandari,
E. (2002). Faktor-Faktor Perbedaan Individual dalam Keahlian End-User
Computing. Journal of Accounting and Investment, 3(1), 20�26.
Triandika,
L. S., Rachmaningsih, D. M., & Wijaya, A. F. (2021). Pengukuran kepuasan
pengguna situs e-learning universitas terbuka dengan metode End User Computing
Satisfaction (EUCS). Sebatik, 25(2), 598�603.
Triandis,
H. C. (1979). Values, attitudes, and interpersonal behavior. Nebraska
Symposium on Motivation.
Wahyuningsih,
M. (n.d.). Evaluasi kepuasan pelanggan aplikasi mobile my firstmedia
menggunakan model End User Computing Satisfaction (EUCS). Perpustakaan
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.