Indeks Tingkat Penerimaan Pengguna Aplikasi Jasa Pesan Antar Grabfood
User Acceptance Index of
Grabfood Delivery Service Application
1)* Ismawati Suci, 2)Mohamad Rizan, 3)Nofriska Krissanya
Universitas Negeri Jakarta.
*Email: 1) [email protected] 2) [email protected] 3)[email protected]�
*Correspondence: 1) Ismawati
Suci
DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1405 |
ABSTRAK Persaingan bisnis
di era revolusi industri
4.0 yang semakin pesat dengan perkembangan teknologi. Hal ini menuntut perusahaan untuk mengikuti kemajuan teknologi. Salah satu perkembangan teknologi yaitu adanya aplikasi GrabFood yang merupakan aplikasi layanan jasa pesan antar makanan
atau minuman secara online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan antar
GrabFood dengan
menggunakan metode pendekatan
UTAUT 2 agar perusahaan GrabFood
dapat semakin meningkatkan performanya dalam bidang teknologi. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
aktif Grab dan menggunakan GrabFood
selama 6 bulan terakhir
di DKI Jakarta. Sampel yang diambil sebanyak 105 responden, dihitung berdasarkan rumus Lameshow. Metode penelitian kuantitatif ini melakukan penarikan sampel responden dengan purposive
sampling, sedangkan pengumpulan
data menggunakan kuesioner online.
Penelitian ini menggunakan teknik
analisis data deskriptif dengan menggunakan skala
interval. Hasil akhir dalam
penelitian ini adalah tingkat penerimaan berada pada kategori tinggi sebesar 3,62 artinya dapat diterima terhadap minat dalam menggunakan GrabFood. Kata kunci: Tingkat Penerimaan, GrabFood,
UTAUT 2, Analisis Deskriptif,
Pendekatan Kuantitatif |
ABSTRACT
Business competition
in the era of the industrial revolution 4.0 is increasingly rapid with the
development of technology. This requires companies to follow technological
advances. One of the technological developments is the GrabFood
application which is an online food or beverage delivery service application.
This study aims to analyze the level of acceptance of users of the GrabFood delivery service application using the UTAUT 2
approach method so that the GrabFood company can
further improve its performance in the field of technology. The population in
this study were active Grab users and used GrabFood
for the last 6 months in DKI Jakarta. The sample taken was 105 respondents,
calculated based on the Lameshow formula. This
quantitative research method draws respondents' samples using purposive
sampling, while data collection uses an online questionnaire. This study uses
descriptive data analysis techniques using an interval scale. The final result
in this study is that the level of acceptance is in the high category of 3.62,
meaning it can be accepted for interest in using GrabFood
Keywords:
Acceptance
Rate, GrabFood, UTAUT 2, Descriptive Analysis,
Quantitative Approach
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi pada zaman modern ini telah berkembang
sangat pesat. Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini mendorong
perusahaan � perusahaan
yang bergerak dibidang teknologi khususnya untuk berlomba � lomba menciptakan inovasi baru agar tetap bersaing dengan perusahaan lainnya sehingga menjadi pilihan pertama customer (Rohman
et al., 2022). Teknologi telah
mendorong manusia untuk menunjang aktivitas mereka dengan menggunakan
internet. Salah satu manfaat
internet adalah untuk mendapatkan
informasi dan dapat mengatasi keterbatasan jarak, keterbatasan waktu, serta biaya
secara mudah dan cepat. Salah satu bentuk dengan perkembangan
teknologi saat ini adalah banyaknya
dorongan inovasi dan kreatifitas baru untuk membuat aplikasi yang bisa di unduh langsung melalui smartphone yang digunakan
setiap hari. Banyak aplikasi memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi hingga bisa mendapatkan pelayanan langsung dari aplikasi
tersebut (Rohman et al., 2022).
����������������������� Berdasarkan
hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ataua
APJI, pada periode 2022-2023 pengguna
internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang, yang dimana jumlah tersebut meningkat 2,67% pada periode sebelumnya yaitu 2021-2022 sebanyak� 210,03 juta orang (Finaka, 2023). Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 80% dari total populasi Indonesia yang sebanyak
275,77 juta jiwa pada pertengahan 2023 (Fadhlurrahman,
2024). Berdasarkan data tersebut
penggunaan internet menjadi
salah satu kebutuhan bagi masyarakat, tidak hanya untuk berkomunikasi secara mengirim pesan singkat atau menelpon,
tetapi juga bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya yaitu melakukan mobilitas kegiatan menuju satu tempat
ke tempat lainnya dengan aplikasi layanan jasa transportasi
online.�
Sumber: (Angelia, 2022)
Dengan adanya teknologi
yang semakin canggih, terciptalah moda transportasi berbasis aplikasi untuk mewujudkan kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi.
Salah satu layanan jasa pesan antar
makanan online yang
saat ini banyak diminati. Menurut Badan Pusat Statistik
pada tahun 2020, gambar 1.1
terdapat sebanyak 11.223 usaha kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia
pada tahun 2020. Indonesia merupakan
negara yang memiliki beraneka
ragam jenis atau produk makanan
dan minuman dari yang tradisional hingga modern. Sebanyak 8.042 usaha di antaranya rumah makan atau restoran, 269 usaha berupa catering, dan sisanya 2.912 usaha masuk dalam
kategori lainnya. Paling banyak terdapat pada provinsi DKI Jakarta dengan total
5.159. Dari banyaknya usaha
kuliner tersebut akan menjadi peluang
besar bagi para usaha untuk menambah penjualan tidak hanya beli ditempat tetapi juga dengan layanan jasa pesan
antar makanan online.
Salah satu layanan jasa
pesan antar makanan online yaitu GrabFood. GrabFood yaitu salah satu fitur yang tersedia pada aplikasi Grab dengan menawarkan transportasi online
yang cukup digemari masyarakat saat ini. Grab didirikan pertama kali di Malaysia dan berkantor
pusat di Singapura. Grab beroperasi
di negara � negara wilayah Asia Tenggara kecuali
negara Laos dan negara Brunei Darussalam (Grab.com, 2018). Dalam Grab customer dapat
memesan layanan jasa transportasi roda dua maupun roda empat. Menurut
Momentum Works yang dilansir (Septiani, 2023), jumlah pengguna aktif Grab di Indonesia pada tahun
2022 di bulan Januari � Maret (Q1) adalah 30,9 juta, pada bulan April � Juni (Q2) adalah
32,6 juta, lalu pada bulan
Juli � September (Q3) adalah 33,5 juta
dan pada bulan Oktober - Desember (Q4) adalah 33,6 juta. GrabFood pertama kali muncul di Indonesia pada tahun
2016 yang awalnya hanya beberapa kota seperti
Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Medan, Yogyakarta, Semarang, dan
Palembang. Namun kini GrabFood sudah beroperasi hampir di seluruh wilayah
Indonesia (Yordan, 2018).
Sumber: (Annur, 2024)
Layanan pesan antar-makanan
daring yang semakin popular di kalangan
masyarakat Indonesia menjadi
salah satu contoh berkembangnya
teknologi dalam hal digitalisasi saat ini. Berdasarkan
data dari Databoks pada gambar 1.2 diatas, Data Momentum Works pada tahun
2023 menunjukkan bahwa nilai transaksi bruto Gross
Merchandise Value (GMV) di Asia Tenggara tumbuh
5% mencapai US%17,1 miliar selama dua tahun berturut � turut. Di Indonesia berhasil menjadi pasar layanan online food
delivery di Asia Tenggara dengan total nilai Gross
Merchandise Value (GMV) sebesar US$4,6 miliar.
Tabel 1 Perbandingan Nilai Transaksi
Bruto Online Food Delivery di
Indonesia Tahun 2022 dan 2023
Layanan |
2022 |
2023 |
||
Porsi |
Nilai |
Porsi |
Nilai |
|
GrabFood |
49% |
US$ 2,2 Miliar |
50% |
US$ 2,3 Miliar |
GoFood |
44% |
US$ 1,98 Miliar |
38% |
US$ 1,75 Miliar |
ShopeeFood |
7% |
US$ 315 Juta |
12% |
US$ 552 Juta |
Sumber : (Setyowati, 2024)�
Hasil riset yang juga dilakukan oleh Momentum Works seperti
pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa tahun 2023 Grab dengan layanan GrabFood-nya di Indonesia berhasil
memimpin pasar pesan-antar makanan dengan total nilai Gross
Merchandise Value (GMV) Indonesia sebesar 50% atau US$2,3 miliar (Setyowati, 2024). Sedangkan GoFood mengalami penurunan GMV sebesar US$0,23 miliar. Laporan dari survei We Are Social
yang dilansir dalam (CNBC
Indonesia, 2023), sebanyak 19,85 juta
warga Indonesia memanfaatkan
layanan pesan antar online seperti GrabFood dengan total transaksi selama ditahun 2022 tembus Rp 18,2 Triliun.
Di masa
sekarang ini, konsumen
Indonesia melakukan pemesanan
makanan 1,5 kali lebih sering di GrabFood dibandingkan dengan 3 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tren layanan
pesan-antar bukan merupakan tren musiman. Menurut Hadi Surya Koe selaku Head Of Marketing Grabfood
kepada laman (Grab, 2023) mengungkapkan �Optimisme konsumen Indonesia dalam
menggunakan layanan pesan-antar
online sebagai aktivitas keseharian mereka akan terus meningkat.
Kebiasaan baru bagi banyak anggota masyarakat tersebut menjadi kesempatan tambahan bagi brand dan pelaku bisnis lainnya
untuk menjangkau lebih banyak konsumen mereka di ranah online�. Survei Alvara Strategic yang dilansir
Databoks menunjukkan ada peningkatan pelanggan yang berdampak pada omzet usaha kuliner
UMKM setelah bermitra dengan Grabfood yaitu sebanyak 12,2% (Santika,
2023).
Sumber: App
Store
Berdasarkan gambar 1.3 nilai rating pada aplikasi Grab yang diperoleh melalui App Store, Grab
memiliki rating 4,9 dari
925 ribu pengguna sedangkan salah satu pesaingnya yaitu Gojek memiliki rating 4,7 dari 574 ribu pengguna,
dimana hal ini membuktikan bahwa aplikasi Grab memiliki peminat yang cukup banyak. Dalam menghadapi persaingan yang ketat, GrabFood harus mempunyai upaya untuk mempertahankan posisinya saat ini agar tidak
tergeser oleh pesaing � pesaingnya seperti GoFood dan
ShopeeFood. �
Seiring berjalannya waktu,
minat beli dan jumlah e-merchant yang semakin
berkembang di Indonesia ini
menyebabkan Grab khususnya
pada layanan GrabFood terus mengerahkan strategi terbaik dengan menunjukkan kemampuan dan keunikan yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan yang ada pada GrabFood. Baik dari segi tampilan
e-merchant, harga,
kemudahan akses dan transaksi, hingga informasi yang ditampilkan pada aplikasi (Ramadhani et al., 2023). Bagi perusahaan
yang bergerak dibidang jasa, upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan dengan memberikan dan mempertahankan minat beli pelanggan agar tetap memutuskan untuk
menggunakan GrabFood. Oleh karena
itu, perusahaan Grab perlu mengetahui
apa saja yang dapat mempengaruhi pengguna agar tetap menggunakan jasa pesan-antar GrabFood di kalangan masyarakat luas sebagai strategi untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Dengan
menggunakan model UTAUT-2 (Unified Theory
of Acceptance and Use of Technology) untuk menganalisis
tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan antar
GrabFood. UTAUT-2
telah digunakan sebagai alat ukur
niat perilaku pengguna teknologi informasi, hal ini dibuktikan oleh peneliti terdahulu (Setiyani et al., 2023). Melalui
model UTAUT-2 ini, penelitian
dilakukan untuk menganalisis
tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan antar
GrabFood.
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan penelitian
yaitu �untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan antar
GrabFood�.
METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan di DKI Jakarta
pada bulan Juni 2024 dipilih karena
beberapa alasan yang logis. Pertama, DKI Jakarta memiliki populasi penduduk yang besar, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan sampel yang representative dari
pengguna Grab, khususnya
pada layanan GrabFood. Kedua, DKI Jakarta adalah provinsi pertama di Indonesia
yang mulai beroperasi layanan GrabFood sejak tahun 2016, sehingga memiliki sejarah yang panjang dalam penggunaan layanan tersebut. Hal ini dapat memberikan
wawasan yang berharga mengenai tren penggunaan,
preferensi, dan dampak layanan tersebut dalam jangka waktu
yang cukup signifikan.
Penelitian ini disusun
dengan menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif dan menggunakan metode
survei sebagai alat untuk mengumpulkan data melalui distribusi kuesioner. Pendekatan kuantitatif deskriptif merujuk pada analisis statistik yang bertujuan untuk menjelaskan, merangkum, dan menganalisis data berbasis kuantitatif (Sudirman et al., 2023). Penelitian ini memanfaatkan teknik pengumpulan data secara online dengan mengirimkan kuesiner melalui Google Form yang disebarluaskan
melalui sejumlah platform media
sosial seperti Whatsapp dan Instagram. Pemilihan Google Form sebagai alat
untuk mengisi kuesioner dipilih karena distribusi daringnya dianggap efektif dalam menghemat waktu dan biaya. Selain itu, pendekatan pengumpulan data
daring juga mempermudah peneliti
dalam proses distribusi dan
pengumpulan data secara keseluruhan.
Peneliti ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Analisis deskriptif dimanfaatkan dalam mendapatkan gambaran secara jelas data yang didapatkan berhubungan dengan penerimaan pengguna layanan pesan antar
GrabFood. Menurut (Maulina et al., 2021), Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel. Analisis deskriptif ini menggunakan satu variabel atau
lebih tapi bersifat
mandiri, oleh karena itu analisis
ini tidak berbentuk perbandingan atau hubungan.� Tujuan dari analisis deskriptif adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data berdasarkan hasil dari jawaban pada setiap indikator yang mengukur variable.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas
Sebelum melakukan suatu penelitian akan dilakukan uji validitas terlebih dahulu. Uji validitas dilakukan kepada 105 responden. Uji validitas menggunakan uji product Moment Pearson
pada software SPSS 29. Hasil uji validitas dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar
dari r tabel. Setelah dilakukan pengolahan data, dapat dilihat bahwa semua r hitung yang didapat selalu lebih dari
taraf signifikan 5% dengan r tabel 0,1900. Oleh karena itu masing-masing item pada ketujuh
indikator tersebut sudah layak untuk dilakukan penelitian. Hasil data ditunjukkan
pada tabel 4.4.
Dimensi |
Item |
N |
R hitung |
R tabel |
Keterangan |
Performance Expectancy |
PE1 |
105 |
0,792 |
0,1900 |
Valid |
|
PE2 |
105 |
0,805 |
0,1900 |
Valid |
|
PE3 |
105 |
0,624 |
0,1900 |
Valid |
|
PE4 |
105 |
0,849 |
0,1900 |
Valid |
|
PE5 |
105 |
0,806 |
0,1900 |
Valid |
Effort Expectancy |
EE1 |
105 |
0,795 |
0,1900 |
Valid |
|
EE2 |
105 |
0,859 |
0,1900 |
Valid |
|
EE3 |
105 |
0,777 |
0,1900 |
Valid |
|
EE4 |
105 |
0,783 |
0,1900 |
Valid |
Social Influence |
SI1 |
105 |
0,828 |
0,1900 |
Valid |
|
SI2 |
105 |
0,871 |
0,1900 |
Valid |
|
SI3 |
105 |
0,877 |
0,1900 |
Valid |
|
SI4 |
105 |
0,815 |
0,1900 |
Valid |
Facilitating Condition |
FC1 |
105 |
0,722 |
0,1900 |
Valid |
|
FC2 |
105 |
0,714 |
0,1900 |
Valid |
|
FC3 |
105 |
0,827 |
0,1900 |
Valid |
|
FC4 |
105 |
0,828 |
0,1900 |
Valid |
|
FC5 |
105 |
0,832 |
0,1900 |
Valid |
Hedonic Motivation |
HM1 |
105 |
0,812 |
0,1900 |
Valid |
|
HM2 |
105 |
0,897 |
0,1900 |
Valid |
|
HM3 |
105 |
0,910 |
0,1900 |
Valid |
|
HM4 |
105 |
0,768 |
0,1900 |
Valid |
Price Value |
PV1 |
105 |
0,828 |
0,1900 |
Valid |
|
PV2 |
105 |
0,906 |
0,1900 |
Valid |
|
PV3 |
105 |
0,822 |
0,1900 |
Valid |
|
PV4 |
105 |
0,698 |
0,1900 |
Valid |
Habit |
H1 |
105 |
0,866 |
0,1900 |
Valid |
|
H2 |
105 |
0,938 |
0,1900 |
Valid |
|
H3 |
105 |
0,934 |
0,1900 |
Valid |
|
H4 |
105 |
0,941 |
0,1900 |
Valid |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
����������� Setelah dilakukan
olah data menggunakan software SPSS 29 dalam uji validitas, dapat dilihat bahwa semua R hitung yang didapat lebih dari tarif
signifikan 5% dengan r tabel 0,1900. Oleh karena itu
masing-masing item yaitu Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence,
Facilitating Condition, Hedonic Motivation, Price Value, dan Habit tersebut
sudah layak untuk dilakukan
penelitian atau mendapatkan hasil yang valid.
Uji Reliabilitas
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa hasil uji reliabilitas pada indikator pernyataan dalam instrumen penelitian ini dapat dinyatakan
reliabel karena hasil nilai koefisien reliabilitas dari metode Cronbach�s
alpha lebih dari 0,6
yang dinyatakan baik. Sedangkan reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik.
Adapun hasil uji reliabilitas secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran 4�
Dimensi |
N |
Nilai alpha |
Kondisi |
Keterangan |
Performance Expectancy |
105 |
0,831 |
>0,60 |
Reliabel |
Effort Expectancy |
105 |
0,817 |
>0,60 |
Reliabel |
Social Influence |
105 |
0,863 |
>0,60 |
Reliabel |
Facilitating Condition |
105 |
0,844 |
>0,60 |
Reliabel |
Hedonic Motivation |
105 |
0,861 |
>0,60 |
Reliabel |
Price Value |
105 |
0,822 |
>0,60 |
Reliabel |
Habit |
105 |
0,939 |
>0,60 |
Reliabel |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
����������� Dapat diketahui dari tabel 4.5, bahwa nilai cronbach�s alpha untuk ketujuh dimensi
adalah lebih dari 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa ketujuh instrument penelitian telah reliabel.
Analisis data dan pembahasan
Dalam mendukung penelitian ini diperlukan keterangan jawaban dari responden untuk mendapatkan hasil yang valid. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert type dengan pengukuran
empat skala dan tidak ada pilihan
jawaban netral. Pada kategori dalam UTAUT 2 menampilkan tabel yang menjelaskan frekuensi dari jawaban responden
atas pernyataan dari setiap indikator.
Performance Expectancy
Pada variabel Performance
Expectancy ini untuk mengetahui
harapan kinerja pada aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat lima pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 4 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Performance
Expectancy
Sumber: Data Dioleh
Oleh Peneliti (2024)
����������� Berdasarkan rata-rata variabel
pada indikator performance
expectancy yaitu sebesar
3,16. Dari perhitungan tersebut
nilai pada indikator performance expectancy berada pada rentang skala 2,51 � 3,25 yaitu �Tinggi� dengan keterangan bahwa pengguna menunjukkan tingkat penerimaan yang signifikan terhadap teknologi atau aplikasi jasa
pesan antar GrabFood. Pengguna mungkin memiliki minat yang kuat, antusiasme, dan keyakinan dalam kemampuan teknologi tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Indikator yang mendapatkan tanggapan responden paling tinggi adalah dengan pernyataan
�Fitur GrabFood memudahkan saya dalam membeli
makanan online�
dengan rata-rata sebesar
3,24 dan indikator pada pernyataan
nomor lima �Saya merasa
sangat terbantu saat
menggunakan fitur GrabFood�
dengan rata-rata sebesar
3,16.
Effort Expectancy
Pada variabel
Effort Expectancy ini
untuk mengetahui harapan usaha pada aplikasi jasa pesan antar
GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 5 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Effort Expectancy
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator effort
expectancy yaitu sebesar
3,12. Dari perhitungan tersebut
nilai pada indikator effort expectancy berada
pada rentang skala 2,51 �
3,25 yaitu �Tinggi� dengan keterangan bahwa pengguna� menunjukkan tingkat kemudahan yang terkait dengan penggunaan sistem teknologi untuk mendukung aktifitas sehingga dapat dioperasikan dengan mudah. Indikator yang mendapatkan tanggapan responden paling tinggi adalah dengan pernyataan
nomor empat �Saya merasa penggunaan aplikasi GrabFood lebih efektif dalam
segi tenaga� dengan rata-rata sebesar 3,18 dan
indikator nomor satu dengan pernyataan
�Fitur GrabFood pada aplikasi
Grab mudah digunakan� dengan rata-rata sebesar 3,15.
Social Influence
Pada indikator Social
Influence ini untuk mengetahui
pengaruh sosial responden dalam menggunakan aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 6 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Social
Influence
Pernyataan |
|
Alternatif
Jawaban |
||||
TS |
KS |
S |
SS |
|||
1. |
Saya memakai fitur GrabFood pada aplikasi Grab karena melihat orang lain juga menggunakannya |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
12 |
28 |
53 |
12 |
||
|
275 |
|||||
Rata-rata |
2,61 |
|||||
2. |
Saya direkomendasikan dari teman yang mempengaruhi keputusan saya untuk menggunakan fitur Grabfood pada aplikasi Grab |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
13 |
36 |
51 |
5 |
||
|
258 |
|||||
Rata-rata |
2,45 |
|||||
3. |
Saya direkomendasikan dari keluarga yang mempengaruhi keputusan saya untuk menggunakan fitur Grabfood pada aplikasi Grab |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
16 |
31 |
50 |
8 |
||
|
260 |
|||||
Rata-rata |
2,47 |
|||||
4. |
Penggunaan aplikasi Grab dapat meningkatkan status sosial saya dilingkungan. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
37 |
23 |
37 |
8 |
||
|
226 |
|||||
Rata-rata |
2,15 |
|||||
Rata-rata variabel |
2,42 |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator social
Influence yaitu sebesar
2,42. Dari perhitungan tersebut
nilai pada indikator sosial influence berada
pada rentang skala 1,76 �
2,50 yaitu �Rendah� dengan keterangan bahwa pengguna menunjukkan bahwa minat yang timbul untuk
menggunakan sistem tersebut
tidak terlalu dipengaruhi oleh sebuah lingkungan pengguna. Indikator dengan tanggapan responden yang tinggi yaitu nomor
satu dengan pernyataan �Saya memakai fitur GrabFood pada aplikasi Grab karena melihat orang lain juga menggunakannya�
dengan rata-rata sebesar
2,61 pada kategori �Rendah�.
Facilitating Condition
Pada indikator Facilitating
Condition ini untuk mengetahui
kondisi layanan responden dalam menggunakan aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 7 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Facilitating
Condition
No |
Pernyataan |
|
Alternatif
Jawaban |
|||
TS |
KS |
S |
SS |
|||
1. |
Saya memiliki koneksi internet yang diperlukan
untuk menggunakan fitur Grabfood |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
3 |
78 |
24 |
||
|
336 |
|||||
Rata-rata |
3,2 |
|||||
2. |
Terdapat call center
yang dapat membantu apabila pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur GrabFood pada aplikasi grab. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
6 |
82 |
17 |
||
|
326 |
|||||
Rata-rata |
3,10 |
|||||
3. |
Saya memiliki kemampuan yang cukup untuk
menggunakan aplikasi Grab pada fitur
Grabfood dengan baik |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
4 |
73 |
28 |
||
|
339 |
|||||
Rata-rata |
3,22 |
|||||
4. |
Fitur GrabFood pada aplikasi Grab, tersedia panduan untuk penggunaan fitur GrabFood. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
5 |
83 |
17 |
||
|
327 |
|||||
Rata-rata |
3,11 |
|||||
5. |
Saya merasa nyaman dengan GrabFood yang mendukung kebutuhan smartphone penggunanya. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
2 |
2 |
80 |
21 |
||
|
330 |
|||||
Rata-rata |
3,14 |
|||||
Rata-rata variabel |
3,15 |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator facilitating
condition yaitu sebesar
3,15. Dari perhitungan tersebut
nilai pada indikator facilitating condition berada pada rentang skala 2,51 � 3,25 yaitu �Tinggi� dengan keterangan bahwa kondisi fasilitas
dalam aplikasi Grabfood diyakini masih dapat dipercaya
dalam hal kesesuaian dan kebutuhan pengguna. Semakin tinggi tingkat kondisi yang memfasilitasi akan memiliki niat
yang lebih tinggi untuk
menggunakan sebuah teknologi.
Indikator dengan tanggapan responden paling tinggi adalah nomor
tiga dengan pernyataan �Saya memiliki kemampuan yang cukup untuk
menggunakan aplikasi Grab pada fitur
Grabfood dengan baik� dengan rata-rata sebesar 3,22.
Hedonic Motivation
Pada indikator Hedonic
Motivation ini untuk mengetahui
hasrat motivasi responden dalam menggunakan aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 8 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Hedonic
Motivation
Pernyataan |
|
Alternatif
Jawaban |
||||
TS |
KS |
S |
SS |
|||
1. |
Saya merasa senang ketika menggunakan fitur Grabfood pada aplikasi Grab. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
1 |
7 |
81 |
16 |
||
|
322 |
|||||
Rata-rata |
3,06 |
|||||
2. |
Beragam makanan yang ditawarkan oleh fitur GrabFood pada aplikasi grab menarik perhatian saya. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
8 |
76 |
21 |
||
|
328 |
|||||
Rata-rata |
3,12 |
|||||
3. |
Beragam minuman yang ditawarkan oleh fitur GrabFood menarik perhatian saya. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
6 |
78 |
21 |
||
|
330 |
|||||
Rata-rata |
3,14 |
|||||
4. |
Menggunakan GrabFood bagi saya seperti
hiburan yang menyenangkan
sebab banyak diskon yang diberikan |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
13 |
66 |
26 |
||
|
338 |
|||||
Rata-rata |
3,21 |
|||||
Rata-rata variabel |
3,13 |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator hedonic
motivation yaitu sebesar
3,13. Dari perhitungan tersebut
nilai pada indikator hedonic motivation berada
pada rentang skala 2,51 �
3,25 yaitu �Tinggi� dengan keterangan bahwa pengguna menunjukkan hasrat berbelanja yang tinggi. Dengan demikian motivasi hedonis sebagai predictor perilaku konsumen untuk
menggunakan aplikasi GrabFood.
Indikator tanggapan responden yang tinggi adalah nomor empat
dengan pernyataan
�Menggunakan GrabFood bagi saya seperti hiburan
yang menyenangkan sebab banyak diskon yang diberikan� dengan rata-rata sebesar 3,21.
Price Value
Pada indikator Price Value
ini untuk mengetahui pengaruh harga responden dalam menggunakan aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 9 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Price Value
No |
Pernyataan |
|
Alternatif
Jawaban |
|||
TS |
KS |
S |
SS |
|||
1. |
Kualitas layanan yang ditawarkan oleh aplikasi Grab
pada fitur Grabfood sebanding dengan biaya yang saya keluarkan. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
2 |
13 |
76 |
14 |
||
|
322 |
|||||
Rata-rata |
3,06 |
|||||
2. |
Kualitas produk yang ditawarkan oleh aplikasi Grab
pada fitur Grabfood sebanding dengan biaya yang saya keluarkan. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
16 |
75 |
14 |
||
|
313 |
|||||
Rata-rata |
2,98 |
|||||
3. |
Harga produk di fitur Grabfood pada aplikasi Grab terjangkau bagi saya. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
0 |
19 |
72 |
14 |
||
|
310 |
|||||
Rata-rata |
2,95 |
|||||
4. |
Ongkir yang ditawarkan oleh GrabFood terjangkau murah oleh saya. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
3 |
23 |
69 |
10 |
||
|
296 |
|||||
Rata-rata |
2,81 |
|||||
Rata-rata variabel |
2,95 |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator price value
yaitu sebesar 2,95. Dari perhitungan tersebut nilai pada indikator price value berada
pada rentang skala 2,51 �
3,25 yaitu �Tinggi� dengan keterangan bahwa pengguna merasakan manfaat dengan biaya yang dikeluarkan untuk
menggunakan teknologi baik dari segi kualitas
layanan dan harga produk. Karena nilai harga merupakan perspektif konsumen untuk menentukan minat dalam penggunaan aplikasi GrabFood. Indikator tanggapan responden yang tinggi adalah nomor satu
dengan pernyataan �Kualitas layanan yang ditawarkan oleh aplikasi Grab
pada fitur Grabfood sebanding dengan biaya yang saya keluarkan.� dengan rata-rata sebesar 3,06.
Habit
Pada indikator Habit ini untuk mengetahui pengaruh kebiasaan responden dalam menggunakan aplikasi jasa pesan
antar GrabFood. Terdapat empat pernyataan dan dideskripsikan dalam beberapa tabel berikut.
Tabel 10 Frekuensi Jawaban Pada Variabel Habit
No |
Pernyataan |
|
Alternatif
Jawaban |
|||
TS |
KS |
S |
SS |
|||
1. |
Saya merasa kecanduan dalam menggunakan Grabfood |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
26 |
45 |
28 |
6 |
||
|
224 |
|||||
Rata-rata |
2,13 |
|||||
2. |
Saya merasa bergantung menggunakan GrabFood
dibanding aplikasi online
food delivery lain. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
21 |
43 |
34 |
7 |
||
|
237 |
|||||
Rata-rata |
2,25 |
|||||
3. |
Saya cenderung secara otomatis menggunakan aplikasi Grab pada fitur Grabfood ketika ingin membeli makanan online. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
23 |
34 |
39 |
9 |
||
|
244 |
|||||
Rata-rata |
2,32 |
|||||
4. |
Saya cenderung secara otomatis menggunakan aplikasi Grab pada fitur Grabfood ketika ingin membeli minuman online. |
Wi |
1 |
2 |
3 |
4 |
Fi |
21 |
34 |
40 |
10 |
||
|
249 |
|||||
Rata-rata |
2,37 |
|||||
Rata-rata variabel |
2,26 |
Sumber: Data Diolah
Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan rata-rata variabel pada indikator habit yaitu sebesar 2,26. Dari perhitungan tersebut nilai pada indikator habit berada
pada rentang skala 1,76 �
2,50 yaitu �Rendah� dengan keterangan bahwa pengguna tidak menggunakan Grabfood secara terus berulang.
Indikator tanggapan responden yang tinggi yaitu pada nomor empat dengan pernyataan
�Saya cenderung secara otomatis menggunakan aplikasi
Grab pada fitur Grabfood ketika ingin membeli
minuman online.� dengan
rata-rata sebesar 2,37 termasuk
dalam kategori rendah.
Analisis indeks penerimaan
rata-rata
Setelah masing-masing variabel dalam
UTAUT 2 telah diketahui jumlah rata-ratanya, selanjutnya menghitung jumlah rata-rata akhir berdasarkan keseluruhan UTAUT 2. Jumlah rata-rata yang telah diketahui diolah dengan rumus skor
rata-rata yang dapat dilihat
pada tabel 4.13.
Tabel 11 Skor Rata-Rata
UTAUT 2
Variabel
UTAUT 2 |
||||||
Performance Expectancy |
Effort Expectancy |
Social Influence |
Facilitating Condition |
Hedonic motivation |
Price Value |
Habit |
3,16 (Tinggi) |
3,12 (Tinggi) |
2,42 (Rendah) |
3,15 (Tinggi) |
3,13 (Tinggi) |
2,95 (Tinggi) |
2,26 (Rendah) |
|
����������� Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti (2024)
Berdasarkan nilai akhir
rata-rata UTAUT 2 didapatkan hasil 2,88 berada pada rentang skala 2,51 � 3,25, sehingga menunjukkan tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan
antar GrabFood tergolong dalam kategori tinggi yang diukur dengan model UTAUT 2. Berikut penjelasan hasil penelitian yang ditemukan.
Performance Expectancy berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood
Setelah dilakukan analisis
data penelitian sesuai pada tabel
4.6, dapat diketahui bahwa variabel performance expectancy diterima sehingga performance expectancy memiliki pengaruh hubungan yang signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dilihat dari
rata-rata skala interval yaitu
3,16 yang menunjukkan kategori
tinggi.
Hasil penelitian
sejalan dengan penelitian (Rizka
Safitri & Miftah Andriansyah,
2020) dan
(Frisilia, 2022), yang menyatakan hasil penelitian bahwa performance expectancy berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pengguna pada penggunaan teknologi.
Hasil ini dapat dijelaskan
bahwa penerimaan pengguna akan meningkat
apabila merekam merasa bahwa dengan
menggunakan aplikasi GrabFood
akan membantu kinerja mereka dikarenakan alasan utama dalam berbelanja
makanan online
melalui aplikasi GrabFood. Pengguna menginginkan manfaat dan upaya yang maksimal dikarenakan membeli makanan secara online dapat mempermudah pekerjaannya.
Effort Expectancy berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood.
Setelah dilakukan analisis
data penelitian menggunakan rata-rata dengan skala interval pada tabel 4.7, dapat diketahui bahwa variabel effort
expectancy diterima sehingga
effort expectancy memiliki
pengaruh hubungan yang signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dilihat
dengan rata-rata yang diperoleh
yaitu sebesar 3,12 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian (Rohman et al.,
2022) dan (Hidayati &
Ramdhani, 2020), yang menyatakan bahwa
effort expectancy berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GoFood dan Gojek.
Hasil ini dapat dijelaskan
bahwa penerimaan pengguna akan meningkat
ketika pengguna merasa semakin mudah pengoperasian atau penggunaan aplikasi GrabFood. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa saat ini pengguna
merasa mudah dalam menggunakan aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dikarenakan faktor kemudahan transaksi di aplikasi GrabFood sehingga tidak membuat pengguna
merasa kesulitan dalam menggunakannya.
Social Influence berpengaruh tidak
signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood
Setelah dilakukan analisis
data penelitian sesuai dengan
tabel 4.8, dapat diketahui bahwa social influence memiliki
pengaruh hubungan yang tidak signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dilihat dari
rata-rata yang didapat oleh social influence yaitu sebesar 2,42 yang termasuk dalam kategori rendah.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Frisilia, 2022), Hasil ini
dapat dijelaskan bahwa faktor sosial
tidak membuat pengguna minat dalam menggunakan aplikasi GrabFood. Pengguna merasa bahwa ketika
teman dan keluarga mereka mengajak untuk menggunakan
aplikasi GrabFood hal tersebut tidak
membuat pengguna minat untuk menggunakannya. Akan tetapi, pengguna merasakan minatnya ketika didorong oleh banyak program menarik diluncurkan oleh layanan GrabFood seperti diskon makanan dan gratis ongkir, hal tersebut
memicu niat untuk penggunaan aplikasi tanpa perlu intervensi dari teman atau
lingkungan sekitar. Untuk dapat meningkatkan faktor sosial, pihak perusahaan aplikasi GrabFood dapat membuat iklan
melalui influencer
yang pada saat ini telah terbukti dapat membuat pengaruh
sosial dalam menggunakan sebuah aplikasi.
Facilitating Condition berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood.
Setelah dilakukan analisis
data penelitian sesuai dengan
tabel 4.9, dapat diketahui bahwa variable facilitating condition diterima sehingga facilitating condition memiliki pengaruh hubungan yang signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dilihat melalui
nilai rata-rata facilitating
condition yang diperolah yaitu
sebesar 3,15 yang termasuk
pada kategori tinggi.
Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian (Rohman et al.,
2022), yang menyatakan bahwa
kondisi fasilitas berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi Gofood.
Hasil ini dapat dijelaskan
bahwa penerimaan pengguna akan meningkat
ketika mereka memiliki smartphone,
akses internet, waktu, dan
juga call center yang disediakan oleh aplikasi GrabFood yang menjamin semua permasalahan pelanggan diselesaikan secara sigap oleh customer
service GrabFood.
Hedonic Motivation berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood.
Setelah dilakukan analisis
data penelitian sesuai dengan
tabel 4.10, dapat diketahui bahwa variabel hedonic
motivation diterima sehingga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pengguna. Hal ini dapat dilihat
melalui nilai rata-rata hedonic motivation yaitu
sebesar 3,13 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Hasil penelitian sesuai dengan penelitian (Hidayati
& Ramdhani, 2020) yang menyatakan bahwa faktor hedonic motivation berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi Gojek. Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna aplikasi GrabFood akan menggunakannya bukan hanya semata-mata
karena kesenangan/kepuasan belaka, tetapi memang sebuah
kebutuhan yang membuat mereka menjadi menggunakan aplikasi GrabFood untuk transaksi sehari-hari.
Price Value berpengaruh signifikan
terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood.
Setelah dilakukan analisis
data penelitian sesuai dengan
tabel 4.11, dapat diketahui bahwa price value memiliki
hubungan yang signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood. Hal ini dapat dilihat melalui
nilai rata-rata price
value yaitu sebesar
2,95 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Hasil penlitian
sesuai dengan hasil penelitian
(Frisilia, 2022), yang menyatakan bahwa
faktor nilai harga berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi ShopeeFood.
Hasil ini dapat dijelaskan bahwa harga yang terjangkau dan kompetitif merupakan salah satu faktor dasar pelanggan
untuk minat dalam
menggunakan aplikasi GrabFood.
Oleh karena itu, GrabFood dapat mempertahankan harga yang kompetitif ataupun membuat lebih banyak diskon
agar pelanggan tetap minat untuk menggunakan aplikasi GrabFood.
Habit berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi GrabFood.
Setelah dilakukan analisis data penelitian sesuai dengan tabel 4.12, dapat diketahui bahwa variabel habit ditolak karena habit memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap penerimaan pengguna. Hal ini dapat dilihat dari
rata-rata kebiasaan yaitu sebesar 2,26 yang termasuk dalam kategori rendah.
Hasil penelitian sejalan dengan (Ramadhani et al.,
2023), yang menyatakan bahwa
kebiasaan tidak mempengaruhi penerimaan pengguna secara signifikan terhadap aplikasi Tokopedia.
Hal ini berarti
belum ada kebiasaan dari pengguna aplikasi
GrabFood seperti tidak terbiasa bertransaksi dengan menggunakan aplikasi GrabFood dalam kehidupan sehari-hari karena lebih terbiasa dengan membeli secara offline ataupun lebih terbiasa
dengan aplikasi jasa pesan antar
makanan online lainnya, sehingga hal ini
turut serta mempengaruhi responden untuk minat dalam menggunakan aplikasi GrabFood
SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan Analisa data penelitian
mengenai �Indeks Tingkat Penerimaan
Pengguna Aplikasi Jasa Pesan Antar GrabFood� maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Performance
Expectancy
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari Performance
Expectancy menggunakan model UTAUT 2 dapat diterima. Diukur oleh harapan pengguna yang merasa terbantu dengan adanya teknologi
fitur GrabFood untuk memesan makanan online secara mudah dalam
menggunakan aplikasi tersebut.
Effort
Expectancy
Tingkat penerimaan
pengguna yang diukur dari Effort
Expectancy dapat diterima.
Diukur oleh pengguna yang merasa terbantu dengan adanya fitur
GrabFood untuk memesan makanan online secara mudah dalam usaha
menggunakan aplikasi tersebut.
Social
Influence
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari social influence
tidak dapat diterima. Dalam hal ini pengguna menggunakan aplikasi GrabFood karena dorongan dari diri sendiri
tanpa keputusan dari orang sekitar pengguna karena merasa tertarik karena banyak diskon
makanan dan gratis ongkir. Sehingga minat pengguna dalam menggunakan GrabFood tanpa perlu dipengaruhi dari teman atau lingkungan
sekitar.
Facilitating
Condition
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari facilitating
condition dapat diterima.
Dalam hal ini facilitating condition berpengaruh positif dalam penerimaan pengguna GrabFood. Diukur oleh kemudahan aplikasi yang didapatkan melalui smartphone dan
pengguna mempunyai sinyal internet yang memadai.
Hedonic
Motivation
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari hedonic
motivation dapat diterima.
Diukur oleh aplikasi GrabFood yang banyak memberikan diskon kepada pengguna dan beragam makanan hingga minuman yang ditawarkan. Sehingga hedonic motivation berpengaruh
positif dalam penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan
antar GrabFood.
Price
Value
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari price value dapat diterima. Diukur oleh kualitas layanan dan produk yang cukup bagus sehingga
pengguna rela dalam mengeluarkan biaya dalam menggunakan aplikasi GrabFood. Dalam hal ini price value berpengaruh positif terhadap penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan
antar GrabFood.
Habit
Tingkat penerimaan pengguna yang diukur dari habit tidak dapat diterima.
Hal ini dikarenakan pengguna merasa tidak sepenuhnya bergantung terhadap aplikasi GrabFood dalam membeli makanan
secara online. Sehingga pada variabel habit tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan antar
GrabFood.
Indeks penerimaan
pengguna
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan
model UTAUT 2 secara keseluruhan,
maka dapat disimpulkan tingkat penerimaan pengguna aplikasi jasa pesan
antar GrabFood dapat diterima. Diukur oleh kemudahan pengguna dalam mengakses dan menggunakan GrabFood,
pengguna merasakan banyak diskon yang diberikan oleh GrabFood hingga biaya yang dikeluarkan oleh pengguna sebanding dengan apa yang pengguna dapatkan
DAFTAR PUSTAKA
Adha, F. L. Y., Hamzah, M. L., Maita, I., Megawati, & Marsal, A.
(2021). Analisis Penerimaan Pengguna Dapodik Sekolah Dasar Kecamatan Tampan
Menggunakan Model TAM dan EUCS. Jurnal
Sains, Teknologi Dan Industri, 18(2),
196�205.
Aditya, F., & Nurbaiti, A. (2020). PENGARUH AUDIT INTERNAL DAN
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN (Studi Kasus Pada PT
PLN(Persero) Bagian Wilayah Sumatera Barat). E-Proceeding of Management, 7(2).
Agustianti, R., Abyadati, S., Nussifera, L., Irvani, A. I., Handayani, D.
Y., Hamdani, D., & Amarulloh, R. R. (2022). Asesmen Dan Evaluasi Pembelajaran. Tohar Media.
Angelia, D. (2022, June 22). Usaha
Kuliner di Indonesia dalam Bingkai Statistik. GoodStats.
https://goodstats.id/article/lebih-dari-10000-usaha-kuliner-ada-di-indonesia-bagaimana-statistiknya-OTIU5
Annur, C. M. (2024, February 7). Nilai
Transaksi Online Food Delivery ASEAN Capai US$17,1 Miliar pada 2023.
Databoks.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/07/nilai-transaksi-online-food-delivery-asean-capai-us171-miliar-pada-2023
Anshori, M., & Iswati, S. (2023). Metodologi
Penelitian Kuantitatif : Edisi 1. Airlangga University Press.
Audhiha, M., Febliza, A., Afdal, Z., MZ, Z. A., & Risnawati, R.
(2022). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Adobe Animate CC pada
Materi Bangun Ruang Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6(1),
1086�1097. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2170
Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan
Validiatas Edisi 4 (4th ed.). Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2022, July 20). Jumlah Penduduk Milenial Di DKI Jakarta .
https://jakarta.bps.go.id/statictable/2022/07/20/504/jumlah-penduduk-hasil-sensus-penduduk-2020-menurut-generasi-dan-kabupaten-kota-di-provinsi-dki-jakarta.html
CNBC Indonesia. (2023, February 16). Ini
Bukti Orang Indonesia Kecanduan GoFood-GrabFood. CNBC.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230216141331-37-414351/ini-bukti-orang-indonesia-kecanduan-gofood-grabfood#:~:text=Menurut%20laporan%20terbaru%20dari%20firma,16%2F2%2F2023
Djarwanto, P. S. (2018). Statistik
Induktif. BPFE Yogyakarta.
Fadhlurrahman, I. (2024, February 15). Jumlah
Penduduk di 38 Provinsi Indonesia Desember 2023. Databoks.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/15/jumlah-penduduk-di-38-provinsi-indonesia-desember-2023#:~:text=No.&text=Melansir%20data%20kependudukan%20Direktorat%20Jendral,total%20penduduk%20pada%20Juni%202023.
Finaka, A. W. (2023, May). Orang
Indonesia Makin Melek Internet. Indonesiabaik.Id.
https://indonesiabaik.id/infografis/orang-indonesia-makin-melek-internet
Frisilia, P. R. (2022). Analisis
penerimaan pengguna terhadap layanan shopeefood pada aplikasi shopee
menggunakan model modifikasi utaut 2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Grab. (2023, January 26). Laporan
Tren 2022: Orang Indonesia Keluar Uang 54% Lebih Banyak untuk Pesan-Antar
Makanan dan 90% Lebih Banyak untuk Belanja Kebutuhan Harian Online. Grab.
Grab.com. (2018, March 26). Grab
Merger dengan Uber di Asia Tenggara. Grab.
https://www.grab.com/id/press/business/grab-merger-dengan-uber-di-asia-tenggara/
Hidayat, M. T. (2019). Pengukuran
penerimaan pengguna dompet elektronik berbasis server di Tangerang Selatan
menggunakan utaut 2 (studi kasus: go-pay, ovo, linkaja dan dana).
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hidayati, N., & Ramdhani, Y. (2020). Analisis Penerimaan dan
Penggunaan Aplikasi Gojek Menggunakan Model UTAUT. JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia, 1(1), 85�95. https://doi.org/10.46510/jami.v1i1.22
Imron, I. (2019). Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan
Konsumen Menggunakan Metode Kuantitatif Pada CV. Meubele Berkah Tangerang. Indonesian Journal on Software Engineering
(IJSE), 5(1), 19�28.
https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.5861
Komara, A. D. (2023, December 15). Penggunaan
Skala Likert untuk Penelitian. Ruangkerja.
https://www.ruangkerja.id/blog/skala-likert-penelitian
Kotler, P., Keller, K. L., & Chernev, A. (2022). Marketing Management, 16th edition (16th ed.). Harlow :
Pearson Education.
Maulina, S., Firdausi, A. N., Prastiawan, A., Wiludjeng, F. Y., Budiarti,
E. M., & Adha, M. A. (2021). INDEKS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN
ADMINISTRASI JURUSAN. JAMP : Jurnal
Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(3),
257�265. https://doi.org/10.17977/um027v4i32021p257
Muhidin, S. A., & Abdurrahman, M. (2017). Analisis korelasi, regresi dan jalur dalam penelitian. Pustaka
Setia.
Oktavia, R. C. D., Osman, I. E., Sulistiyo, T. D., Laksmi, G. W., &
Tarigan, E. (2024). The Role of Price in Mediating Product Quality on
Purchasing Decisions at Cipadu Market, Tangerang City, Banten Province. At-Tadbir : Jurnal Ilmiah Manajemen,
8(1), 103.
https://doi.org/10.31602/atd.v8i1.13061
Patmalasari, D., & Indriyanti, A. D. (2021). Analisis Kepuasan
Pengguna Layanan Aplikasi MyTelkomsel dengan Menggunakan Model UTAUT. JEISBI, 2(2).
Pibriana, D. (2020). Technology Acceptance Model (TAM) untuk Menganalisis
Penerimaan Pengguna Terhadap Penggunaan Aplikasi Belanja Online XYZ. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem
Informasi), 7(3), 580�592.
https://doi.org/10.35957/jatisi.v7i3.382
Pratama, G. (2019). Tingkat Kepuasan
Konsumen Pada Kualitas Produk dan Pelayanan Di Warung Sate Kambing Pak Syamsuri
Maguwoharjo Depok Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramadhani, N. Z., Putri, S. O. E., Rismawati, S. A., & Priyanto, M. A.
(2023). ANALISIS NIAT PERILAKU PENGGUNA APLIKASI TOKOPEDIA DI SURABAYA
MENGGUNAKAN UTAUT-2. Sitasi, 374�383.
Rizka Safitri, & Miftah Andriansyah. (2020). ANALISIS PENERIMAAN
TEKNOLOGI KEUANGAN (FINTECH) TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI FINTECH OVO. Jurnal Mitra Manajemen, 4(4), 538�549.
https://doi.org/10.52160/ejmm.v4i4.369
Rohman, R. A., Singasatia, D., & Irmayanti, D. (2022). ANALISIS
PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN FITUR GOFOOD PADA APLIKASI GOJEK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) (Studi
Kasus : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta). SmartAI, 1(4), 219�235.
Said, H. S., Khotimah, C., Ardiansyah, D., & Khadrinur, H. (2023). Uji
Validitas dan Reliabilitas: Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Matakuliah
Accounting For Business atau Pengantar Akuntansi. Jurnal Publikasi Ekonomi Dan Akuntansi, 3(2), 249�259. https://doi.org/10.51903/jupea.v3i2.776
Santika, E. F. (2023, February 8). Pelanggan
dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline.
Databoks.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/08/pelanggan-dan-omzet-umkm-kuliner-meningkat-dengan-delivery-online-dibanding-offline
Septiani, L. (2023, April 18). Tren
Jumlah Pengguna GoTo Gojek dan Grab, Siapa Paling Cepat? Katadata.
https://katadata.co.id/digital/startup/643e43ec9803e/tren-jumlah-pengguna-goto-gojek-dan-grab-siapa-paling-cepat
Setiyani, L., Natalia, I., & Liswadi, G. T. (2023). Analysis of
Behavioral Intentions of E-Commerce Shopee Users in Indonesia Using UTAUT2. ADI Journal on Recent Innovation (AJRI),
4(2), 160�171.
https://doi.org/10.34306/ajri.v4i2.861
Setyowati, D. (2024, January 29). Transaksi
ShopeeFood dan GrabFood Naik, GoFood Turun. Katadata.
Somantri, B. (2022). Kontribusi Etnosentrisme dan Gaya Hidup terhadap
Keputusan Pembelian Baju Batik sebagai Identitas Diri. Cakrawala Repositori IMWI, 4(2),
218�228. https://doi.org/10.52851/cakrawala.v4i2.87
Sudirman, Kondolayuk, M. L., Sriwahyuningrum, A., Cahaya, I. M. E.,
Astuti, N. L. S., Setiawan, J., Tandirerung, W. Y., Rahmi, S., Nusantari, D.
O., Indrawati, F., Fittriya, N. L., Aziza, N., Kurniawati, N., Wardhana, A.,
& Hasanah, T. (2023). METODOLOGI
PENELITIAN 1. Media Sains Indonesia.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian
kuantitatif, kualitatif dan R & D / Sugiyono (3rd ed.). Alfabeta.
Taluke, D., Lakat, R. S. M., & Sembel, A. (2019). ANALISIS PREFERENSI
MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DI PESISIR PANTAI KECAMATAN
LOLODA KABUPATEN HALMAHERA BARAT. Spasial,
6(2).
Ulfa, R. (2021). VARIABEL PENELITIAN DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN. Al-Fathonah : Jurnal Pendidikan Dan
Keislaman, 1(1).
Widanengsih, E., Kurniadi, W., & Destiana, H. (2022). ADOPSI
PENGGUNAAN APLIKASI MOBILE FOOD ORDERING DENGAN PENDEKATAN MODEL UNIFIED THEORY
OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2. JIEMAR,
3(1).
Yordan, J. (2018, April 6). Saingi
Go-Food, Grab Perluas GrabFood ke 26 Kota di Indonesia. KumparanTech.
https://kumparan.com/kumparantech/saingi-go-food-grab-perluas-grabfood-ke-26-kota-di-indonesia/full
Yuliza, M., & Yeneti, S. S. (2022). PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN
DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE. Journal of Social and Economics Research, 4(1), 068�080. https://doi.org/10.54783/jser.v4i1.40
Yuniwati, Y. Y. (2020). FAKTOR MOTIVASIONAL NIAT PEMBELIAN MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI GRABFOOD DI INDONESIA. AGRIBUSINESS JOURNAL, 14(1). https://doi.org/10.15408/aj.v14i1.16309