PENDAHULUAN
Dalam dunia pendidikan sangat penting adanya berbagai macam materi yang
diberikan kepada para siswa. Salah satunya yaitu Bahasa Inggris, yang dimana
materi ini sangatlah dibutuhkan apalagi di zaman modern seperti saat ini.
Menurut Jurnal (Maduwu, 2016) Bahasa Inggris
adalah bahasa yang universal karena digunakan oleh sebagian besar negara di
dunia sebagai bahasa utama. Selain itu, Bahasa Inggris merupakan salah satu
bahasa internasional yang penting untuk dikuasai atau dipelajari. Beberapa
negara, terutama negara-negara bekas koloni Inggris, menempatkan bahasa Inggris
sebagai bahasa kedua yang wajib dikuasai setelah bahasa asli negara mereka (Aini, 2021).
Seiring berkembangnya zaman dan kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami
perubahan, yang dimana pada dasarnya perubahan ini untuk meningkatkan mutu
pendidikan kearah yang lebih baik (Sulastri et al., 2020). Namun
pandangan sebagian orang terhadap Bahasa Inggris masihlah lemah, dikarenakan
susahnya untuk dapat memahami materi yang satu ini yang menjadikan sebagian
orang menganggap Bahasa Inggris merupakan materi yang susah dan tidak dapat
diterima. Jika dilihat dari sebagian orang yang sudah mempelajari ilmu
pengetahuan tentang Bahasa Inggris sebagian dari mereka berhasil dalam jenjang
karir yang menerapkan bahwa Bahasa Inggris tidaklah buruk, tapi bagaimana orang
tersebut mengklaim bahwa Bahasa Inggris merupakan materi atau ilmu yang
bermanfaat dan sangat berguna untuk kedepannya mengejar karir yang tinggi yang
mengharuskan kita untuk menerapkan Bahasa Inggris di lingkungan kita berkarir.
Memiliki kemampuan berbahasa asing tentunya dapat meningkatkan kepercayaan
diri kita. Dengan mempelajari Bahasa Inggris siswa dapat mengakses informasi
terbaru, belajar tentang penelitian terkini, dan memperluas pengetahuan mereka
di berbagai bidang (Ananda, 2023). Pembelajaran
Bahasa Inggris juga dapat membantu dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis
dan kreatif. Studi menunjukkan bahwa orang yang belajar bahasa asing cenderung
memiliki hasil akademik yang lebih baik secara keseluruhan. Hal ini terjadi
karena bahasa asing melatih berbagai aspek kognitif, seperti kemampuan berpikir
analitis, daya ingat, dan pemecahan masalah. Menurut Richards & Rodger,
1986, Penguasaan Bahasa Inggris menjadi sangat penting karena hampir semua
sumber informasi global dalam berbagai aspek kehidupan menggunakan bahasa ini.
Pengembangan materi dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah Dasar
telah menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris di Indonesia (Mareta & Dapala, 2023). Dalam upaya
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, kegiatan EFK (English for Kids) telah
menjadi salah satu alternatif yang efektif dalam mengembangkan materi dasar
Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah Dasar. Kegiatan EFK (English for Kids)
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris pada anak-anak di
tingkat sekolah dasar melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan.
Pengembangan materi dasar bahasa Inggris di kalangan siswa adalah suatu hal
yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Bahasa Inggris telah
menjadi Bahasa Internasional yang digunakan dalam berbagai bidang, termasuk
pendidikan, bisnis, dan teknologi. Hal tersebut menyebabkan kemampuan Bahasa Inggris sangat
diperlukan oleh siswa untuk mengakses sumber beajar lebih
luas (Harlina
& Yusuf, 2020).
Di Sekolah
Dasar yang secara umum belum diberikan
pembelajrn bahasa Inggris, menimbulkan berbgai pandngn terhadap proses belajar bahasa inggris (Sondakh
& Sya, 2022). Belajar Bahasa
Inggris, terutama dalam aspek listening dan speaking sudah
pasti menjadi masalah utama bagi
siswa karena belum mendapat pengalaman belajar sebelumnya, pengalaman belajar yang dimaksudkan adalah diberikannya materi bahasa inngris secara komprehensif dan kontinue. �Dari paparan
tersebut perlu dilakukan upaya untuk
meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar melalaui
pengenalan belajar bahasa Inggris dengan kemasan kegiatan pengabdian yang merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan mengembangkan kegiatan EFK (English for Kids) yang bertujuan
meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar melalui metode
interaktif (Handawati & Mataburu, 2020).
Program English for Kids (EFK) adalah inisiatif belajar Bahasa Inggris yang
komprehensif yang dirancang khusus untuk siswa pemula.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar Bahasa Inggris siswa
dalam cara yang menyenangkan dan interaktif. Laporan ini menampilkan hasil dari
program EFK dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa sekolah dasar.
Tujuan dari kegiatan EFK (English for Kids) adalah untuk mengembangkan
materi dasar bahasa Inggris di kalangan siswa pemula melalui
kegiatan yang interaktif dan menyenangkan. Sasaran dari kegiatan ini adalah
siswa pemula yang ingin meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris mereka
METODE
Dalam
upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa sekolah dasar, dilakukan
kegiatan EFK (English for Kids) yang bertujuan untuk mengembangkan materi dasar
Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah Dasar. Kegiatan EFK ini dilakukan
dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, seperti bermain permainan,
berdiskusi, dan berlatih berbicara. Dalam kegiatan EFK, siswa Sekolah Dasar
diajarkan berbagai materi dasar Bahasa Inggris, seperti Number, Alphabet, dan
Kata. Siswa juga diajarkan berbagai keterampilan berbahasa Inggris, seperti
berbicara, menulis, dan membaca. EFK menggunakan metode dan strategi yang efektif
untuk mengembangkan materi dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah
Dasar. Sistem pembagian siswanya yaitu dibagi menjadi 2 kelas, di antaranya:
Kelas Pertama (Materi Alphabet): dengan jumlah 18
siswa
Kelas Kedua (Materi Number): dengan jumlah 17 siswa
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil kegiatan EFK ini menunjukkan peningkatan
kemampuan berbahasa Inggris siswa Sekolah Dasar, seperti peningkatan kemampuan
berbicara, menulis, dan membaca. Selain itu, kegiatan EFK ini juga meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan team
pengajar dalam mengajar Bahasa Inggris.
Alat Evaluasi
Alat evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi
kemampuan bahasa siswa meliputi:
1.
Tes Pemahaman Bacaan:
Tes untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami dan memahami bacaan
berbahasa Inggris. EFK fokus pada pengembangan keterampilan pemahaman siswa
dalam memahami bacaan berbahasa Inggris
2.
Tes Menulis: Tes untuk mengevaluasi
kemampuan menulis siswa dalam bahasa Inggris. EFK fokus pada pengembangan
keterampilan menulis siswa.
3.
Tes Berbicara: Tes untuk mengevaluasi kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Inggris.
EFK fokus pada pengembangan keterampilan berbicara siswa.
Hasil
Kegiatan EFK di SD Negeri 5 Duda Timur berfokus
pada siswa kelas 4, 5, dan 6. Siswa disana merespon positif apa yang diajarkan
oleh team pengajar, para siswa juga mau aktif dalam kegiatan seperti merespon
setiap pertanyaan yang diberikan. Siswa sangat mengharapkan agar kegiatan ini
dijalankan lagi di sekolah mereka karena mereka sangat senang mendapatkan
materi dengan cara yang menyenangkan dan tidak membuat mereka menjadi kesulitan
dalam memahami materi.
Dalam kegiatan EFK (English For Kids) ini dari
team pengajar juga mengharapkan agar materi yang diberikan bisa bermanfaat dan
bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari oleh para siswa. Dengan kegiatan ini
juga dari team pengajar dapat pengalaman tentang mengajar dengan terjun
langsung ke lokasi.
Dengan respon positif dari siswa membuat mereka
sangat tertarik untuk mengetahui materi-materi yang akan diberikan oleh team
pengajar, ketika kegiatan berlangsung para siswa menjadi tau cara membaca,
menulis, dan mulai memahami kata yang mereka awalnya belum tau menjadi tau.
Gambar 1. Atensi siswa yang sangat positif dalam
kegiatan EFK (English for Kids) di SD Negeri 5 Duda Timur
Selama kegiatan pembelajaran berjalan oleh team
pengajar atensi semua siswa sangat positif, mereka memperhatikan sambil
berdiskusi dengan teman sebangku tentang materi yang diberikan oleh team
pengajar.
Gambar 2. Team pengajar memberikan materi tentang
Number
Team pengajar memberikan materi tentang Number
kepada siswa, dimana siswa sangat aktif dalam pemberian materi menunjukkan
bahwa siswa sangat berantusi dan menerima dengan baik materi yang diberikan
oleh team pengajar.
Gambar 3. Foto bersama dengan seluruh siswa yang
mengikuti kegiatan EFK (English for Kids)
Sesi foto bersama dengan seluruh siswa di SD
Negeri 5 Duda Timur setelah kegiatan EFK berakhir. Siswa sangat senang dengan
adanya kegiatan ini di sekolah mereka, harapannya agar kegiatan ini tetap
berjalan memberikan materi dasar Bahasa Inggris kepada anak-anak lainnya.
Hasil dari kegiatan EFK menunjukkan bahwa
pengembangan materi dasar bahasa Inggris di kalangan siswa sekolah dasar
melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris siswa. EFK juga memiliki implikasi yang signifikan,
seperti:
�
Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional.
�
Meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam berbagai situasi.
�
Meningkatkan kesadaran siswa terhadap budaya Inggris dan peranannya
dalam berbagai aspek kehidupan.
�
Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya berpartisipasi dalam
era global.
Dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengembangan
materi dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah Dasar sangat diperlukan
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Kegiatan EFK juga telah
ditunjukkan sebagai salah satu strategi yang efektif dalam mengembangkan materi
dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa Sekolah Dasar.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa
EFK dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris siswa Sekolah Dasar. EFK juga dapat membantu siswa dalam
meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya Bahasa Inggris dan peranannya dalam
berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan EFK dapat menjadi salah satu strategi
yang efektif dalam mengembangkan materi dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa
Sekolah Dasar. EFK menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan, serta
teknologi, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa. Oleh karena
itu, EFK dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris siswa Sekolah Dasar.
SIMPULAN
Dalam kesimpulan, hasil dan implikasi dari kegiatan EFK
menunjukkan bahwa pengembangan materi dasar Bahasa Inggris di kalangan siswa
Sekolah Dasar melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa. EFK juga memiliki implikasi
yang signifikan, seperti meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya
Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional, meningkatkan kemampuan komunikasi
siswa dalam berbagai situasi, meningkatkan kesadaran siswa terhadap budaya Inggris
dan peranannya dalam berbagai aspek kehidupan, dan meningkatkan kesadaran siswa
terhadap pentingnya berpartisipasi dalam era global. Kegiatan EFK dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa Sekolah Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Aini,
M. R. (2021). Posisi Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Kedua dan Pembuatan Lembar
Kerja Peserta Didik Bagi Siswa SMP/MTS Se Kota Blitar. Jabn, 2(1),
66�79.
Ananda,
E. P. (2023). Daya minat dalam penggunaan bahasa inggris dan pengaruhnya
terhadap komunikasi masyarakat Indonesia. HYPOTHESIS: Multidisciplinary
Journal Of Social Sciences, 2(01 Juni), 172�184.
Handawati,
R., & Mataburu, I. (2020). Mengenalkan Kegiatan Ekonomi Sirkular Personal
Untuk Mengurangi Emisi Karbon Pada Siswa Sekolah Dasar. Prosiding Seminar
Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, SNPPM2020LPK-71.
Harlina,
H., & Yusuf, F. N. (2020). Tantangan belajar bahasa Inggris di sekolah
pedesaan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(3), 325�334.
Maduwu,
B. (2016). Pentingnya pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Warta
Dharmawangsa, 50.
Mareta,
Y., & Dapala, Z. (2023). Expladish: Mengajar Bahasa Inggris Anak-anak
melalui Program Community Service oleh Siswa Kelas XI SMAN Sumatera Selatan. Abdimasku:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 599�609.
Sondakh,
D. C., & Sya, M. F. (2022). Kesulitan Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris
Tingkat Sekolah Dasar. Karimah Tauhid, 1(3), 346�351.
Sulastri,
S., Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi profesional guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Journal of Education Research, 1(3),
258�264.
Alrajafi, G. (2021). The
use of English in Indonesia: status and influence. SIGEH ELT: Journal
of Literature and Linguistics, 1(1), 1-10.
Byslina Maduwu, S.Pd,
2016. Pentingnya Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah
Irta Fitriana, 2016. Menguasai
Bahasa Inggris: Bekal Potensial Dalam Pengembangan Wirausaha
Herman Felani, S. S.,
& Nanang Zubaidi, S. S. MUDAH BELAJAR BAHASA INGGRIS.
Isnaeni, L. (2010). Panduan
Lengkap & Mudah Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula. Tangga Pustaka.
Majid, A. H. (2017,
November). Interaksi Kelas dalam Pengajaran Bahasa Inggris Bagi Pemula.
In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA) (Vol.
1, No. 1, pp. 255-263).
Maili, S. N. (2018).
Bahasa Inggris pada sekolah dasar: Mengapa perlu dan mengapa
dipersoalkan. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 6(1),
23-28.
Permana, D. R. (2023).
Pelatihan Bahasa Inggris untuk Pemula dengan Menggunakan Game pada TPA AL Hakim
Palembang. JCOMENT (Journal of Community Empowerment), 4(2),
56-64.Sjafty Nursiti Maili1), 2018. Bahasa Inggris Pada Sekolah Dasar:
Mengapa Perlu Dan Mengapa Dipersoalkan
Salsabila, R., Saputra, E.
R., & Indihadi, D. (2022). Application Of Word Square and Scramble Sentence
Learning Model to Improve English Vocabulary for Elementary School
Students. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 18(2),
74-82.
Setiyana, T., Ismaya, E.
A., & Ermawati, D. (2023). Media Kartu Dengan Kearifan Lokal Gusjigang
Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas IV SD. Educatio, 18(1),
118-128.
Sihotang, E. D. I.,
Simanjuntak, N. S., Sinambela, A. T., Manurung, T. M., Lubis, T., Sirait, N.
M., ... & HS, S. R. (2023). Sosialisasi Pentingnya Kemampuan Belajar
Berbahasa Inggris Dimulai Usia Dini di SDN 098166 Perumnas BT VI. Benua
Etam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 38-46.
Susanthi, I. G. A. A. D.
(2020). Kendala dalam belajar bahasa Inggris dan cara mengatasinya. Linguistic
Community Services Journal, 1(2), 64-70.
Susanti, W., Yuliendi, R.
R., Ambiyar, A., & Wakhinuddin, W. (2020). Perancangan Pembelajaran
E-Learning Bahasa Inggris Untuk Pemula Berbasis Multimedia. Edukasi:
Jurnal Pendidikan, 18(1), 101-112.
Wijaya, I. K. (2015). Pembelajaran Bahasa Inggris di
Sekolah Dasar. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 14(2),
120-128.
|
|
|
