Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya

 

� Implementation of the Class 7 Teaching Campus Program at SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya

 

1)* Tika Utami Dwipayana, 2)Arif Darmawan

1,2 Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

 

*Email: 1) [email protected]

*Correspondence: 1) Tika Utami Dwipayana

 

DOI: 10.59141/comserva.v4i1.1337

 

 

 

 

 

ABSTRAK

Kampus Mengajar merupakan program milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dimana mengusung tema Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). Di program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini mahasiswa akan ditempatkan di SD, SMP, dan SMK di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Literasi dan numerasi merupakan kompetensi mendasar yang memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa. Dalam hal pendidikan khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD), kompetensi literasi dan numerasi menjadi fokus dalam pembelajaran dan dijadikan standar kompetensi wajib dimiliki peserta didik. Program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini dilaksanakan di SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya selama 16 (enam belas) minggu, dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi perpustakaan di sekolah. Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya memberi manfaat sangat banyak bagi pihak sekolah, dibuktikan dengan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, peningkatan kelancaran membaca dan menulis serta pemahaman untuk menyimpulkan bacaan, dan peningkatan dalam menghafal perkalian dan pembagian serta rumus dan konsep bangun datar dan bangun ruang dengan baik.

 

Kata kunci: Kampus Mengajar, Literasi, Numerasi

 

ABSTRACT

Teaching Campus is a program belonging to the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) which carries the theme Freedom to Learn, Independent Campus (MBKM). In the Class 7 Teaching Campus program, students will be placed in elementary, middle and vocational schools throughout Indonesia and help with the teaching and learning process at these schools. Literacy and numeracy are fundamental competencies that have an important role in determining the quality of a nation. In terms of education, especially elementary school (SD), literacy and numeracy competencies are the focus of learning and are used as competency standards that students must have. The Class 7 Teaching Campus Program was implemented at SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya for 16 (sixteen) weeks, with the aim of improving students' literacy and numeracy skills, helping with technology adaptation, and assisting with library administration at the school. The implementation of the Class 7 Teaching Campus Program at SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya has provided many benefits for the school, as evidenced by increased literacy and numeracy skills, increased fluency in reading and writing as well as understanding for concluding reading, and increased memorization of multiplication and division as well as formulas. and the concept of building flat and building space well.

 

Keywords: Teaching Campus, Literacy, Numeracy

 

 


PENDAHULUAN

Kampus Mengajar merupakan program milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dimana mengusung tema Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) (Muliantara & Suarni, 2022). Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan (Mudrikah et al., 2022). Di program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini mahasiswa akan ditempatkan di SD, SMP, dan SMK di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut (Saragih & Agustriani, 2022). Untuk sasaran dan kriteria sekolah yang dituju adalah sekolah dengan akreditasi rendah dan untuk sekolah yang terpencil atau sangat membutuhkan (Firman, 2022). Program Kampus Mengajar dilatar belakangi oleh Indonesia sedang butuh bantuan mahasiswa untuk membantu Bapak/Ibu Guru serta siswa di sekolah untuk mendapat kesempatan belajar lebih optimal (Widiansyah, 2023). Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya khususnya dalam hal kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya melalui pengalaman program Kampus Mengajar. Selain itu, Kampus Mengajar juga mengupayakan pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia (Wahyuni & Tranggono, 2023).

Literasi dan numerasi merupakan kompetensi mendasar yang memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa (Fisabillillah & Rahmadanik, 2022). Dalam hal pendidikan khususnya jenjang Sekolah Dasar (SD), kompetensi literasi dan numerasi menjadi fokus dalam pembelajaran dan dijadikan standar kompetensi wajib dimiliki peserta didik. Literasi dan numerasi dapat menjadi bekal bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar kelas. Namun faktanya, kompetensi literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia masih rendah dan pendidikan juga belum berkembang sebagai mana mestinya, sehingga tertinggal jauh dari negara lain (Noerbella, 2022). Tujuan utama dari Program Kampus Mengajar adalah meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Kemampuan literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik agar dapat belajar dengan baik dan sebagai pondasi untuk digunakan pada pembelajaran di kelas yang lebih tinggi (Agung et al., 2022). Kemampuan literasi tidak terbatas pada kemampuan membaca saja, tetapi juga mencakup kemampuan menganalisis suatu teks dan memahami makna serta konsepnya. Sementara itu, kemampuan numerasi mencakup keterampilan dalam menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah praktis dalam berbagai situasi di kehidupan sehari-hari (Saputro, 2018).

Penelitian menyimpulkan bahwa Program Kampus Mengajar mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik secara signifikan. Proses pendampingan belajar di Sekolah Dasar (SD) tersebut dilaksanakan dengan menerapkan beberapa metode yaitu membimbing siswa yang belum lancar membaca dan menulis, meningkatkan kemampuan siswa dalam berhitung, serta menertibkan siswa yang sulit diatur agar situasi belajar mengajar lebih kondusif (Agung, 2022). Program Kampus Mengajar juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan untuk memecahkan berbagai masalah yang ditemukan di sekolah. Melalui partisipasi aktif dalam Program Kampus Mengajar, mahasiswa menjadi lebih proaktif, percaya diri, dan mampu berkolaborasi dengan para guru serta rekan sejawat dengan baik (Mulyati et al., 2021).

 

 

 

METODE

Program Kampus Mengajar Angkatan 7 ini dilaksanakan oleh 5 (lima) mahasiswa dan 1 (satu) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Program ini dilaksanakan di SD K. Abdullah Ubaid I yang terletak di Jalan Kalibutuh No.22-24, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 16 (enam belas) minggu, mulai tanggal 26 Februari 2024-14 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, membantu dalam hal adaptasi teknologi, dan administrasi perpustakaan. Kegiatan ini terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:

Tahap Observasi

Pada tahap awal ini mahasiswa beserta DPL berkunjung ke SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya untuk melihat langsung kondisi dan situasi sekolah, serta berdiskusi dengan kepala sekolah dan para guru mengenai Program Kampus Mengajar. Kepala sekolah dan para guru menyampaikan informasi tentang proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil observasi serta wawancara tersebut, kemudian menyusun Rancangan Aksi Kolaborasi (RAK) untuk dilaksanakan selama masa penugasan.

Tahap Aksi Kegiatan

Pada masa penugasan, mahasiswa berkolaborasi serta membantu para guru dalam proses pembelajaran, terutama dalam hal literasi dan numerasi. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam hal adaptasi teknologi, dan administrasi perpustakaan. Selama penugasan, mahasiswa melaporkan segala kegiatan yang dilakukan di sekolah melalui laporan bulanan yang diperiksa oleh DPL tiap bulannya.

Tahap Evaluasi

Pada masa akhir penugasan, mahasiswa berserta DPL menyusun laporan akhir sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Panitia Program Kampus Mengajar Pusat dan perguruan tinggi asal. Selain itu, mahasiswa memberikan penilaian diri sendiri serta rekan sejawat terkait kinerja selama masa penugasan. Mahasiswa juga mendapat penilaian dari DPL dan guru pamong.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan kegiatan Program Kampus Mengajar Angakatan 7 di SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya diuraikan dalam 3 (tiga) bagian, yaitu observasi, aksi kegiatan, dan evaluasi.

Observasi

Sebelum memulai masa penugasan, mahasiswa berserta DPL mengunjungi sekolah untuk melihat kondisi dan situasi sekolah secara langsung, serta berkoordinasi dengan kepala sekolah dan para guru. Berdasarkan hasil wawancara dengan para guru, dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa masih harus ditingkatkan. Dalam hal literasi, ada beberapa siswa di kelas bawah (kelas 1, 2, dan 3) belum bisa membaca dan juga ada beberapa siswa yang baru mengenal huruf. Selain itu, di kelas atas (kelas 4, 5, dan 6) ada beberapa siswa yang masih mengeja dan belum lancar membaca. Dalam hal numerasi, ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika, seperti perkalian dan pembagian, serta bangun datar dan bangun ruang. SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 perpustakaan digabung dengan UKS, 4 toilet, 1 mushola, 1 aula, 1 laboratorium komputer, 1 kantin, dan 1 lapangan.

Aksi Kegiatan

Pelaksanaan aksi kegiatan mengajar dilaksanakan dengan membantu guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, masing-masing mahasiswa bertanggung jawab terhadap 1 (satu) kelas. Untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran, mahasiswa membantu guru dalam mempersiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada hal literasi, mahasiswa membuat suatu program yaitu memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang belum lancar membaca. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah. Pemberian bimbingan tambahan ini dilaksanakan setiap pulang sekolah dan disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu siswa menjadi lebih lancar membaca dan mampu menyimpulkan isi dari suatu bacaan. Pada hal numerasi, mahasiswa membantu siswa dalam menghafal perkalian dan memberikan trik cepat berhitung bagi siswa. Hasilnya adalah siswa mampu menghafal perkalian dan mampu menggunakan perkalian dan pembagian susun untuk menjawab soal-soal matematika.

Mahasiswa juga membantu adaptasi teknologi di sekolah. Adaptasi teknologi bertujuan agar siswa mampu memahami penggunaan teknologi untuk belajar. Bantuan administrasi perpustakaan juga dilaksanakan mahasiswa dengan melakukan penataan perpustakaan, pengelompokan buku sesuai dengan jenisnya, serta pemberian label pada buku. Dengan adanya pengelompokan buku serta tata kelola perpustakaan yang baru, sistem peminjaman buku di perpustakaan menjadi lebih rapi. Selain itu, para guru juga merasa terbantu karena administrasi perpustakaan sudah tertata dengan baik. Kegiatan lainnya dalam bidang administrasi yaitu melakukan pembaruan data administrasi sekolah sesuai dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Pembaruan data ini meliputi pembaruan papan administrasi sekolah, papan struktur organisasi, buku tamu, dan buku piket guru. Pembaruan data ini sangat membantu sekolah dalam hal administrasi.

Evaluasi

Di akhir penugasan, mahasiswa menyusun laporan akhir sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Panitia Program Kampus Mengajar Pusat dan kepada perguruan tinggi asal. Mahasiswa juga mendapat penilaian dari DPL dan guru pamong. Pada tanggal 17 Juni 2024, direncanakan mahasiswa berserta DPL datang ke sekolah untuk berpamitan dengan pihak sekolah.

 

SIMPULAN

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SD K. Abdullah Ubaid I Surabaya telah memberi banyak manfaat untuk pihak sekolah. Program kerja sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan kegiatan yaitu berkolaborasi membantu sekolah dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, memberi bantuan adaptasi teknologi, dan membantu sekolah dalam hal administrasi perpustakaan. Pada hal literasi, siswa menjadi lebih lancar membaca dan mampu menyimpulkan isi dari suatu bacaan melalui bimbingan tambahan yang diberikan oleh mahasiswa. Pada hal numerasi, siswa mampu menghafal perkalian dan pembagian serta rumus bangun datar dan bangun ruang dengan baik dan mampu menggunakan perkalian dan pembagian susun untuk menjawab soal-soal matematika. Selain itu, mahasiswa juga telah membuat media ajar agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep matematika. Dalam hal administrasi perpustakaan, mahasiswa membantu administrasi perpustakaan dan pembaruan data administrasi sekolah. Pihak sekolah merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

Ada beberapa saran atau rekomendasi untuk pihak sekolah yaitu: Pihak sekolah diharapkan dapat meneruskan program literasi dan numerasi yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7; Para guru diharapkan dapat menggunakan media ajar untuk mempermudah siswa memahami konsep-konsep matematika; Para guru diharapkan mampu menerapkan adaptasi teknologi kepada siswa untuk mendorong pembelajaran digital sehingga dapat memajukan pemikiran siswa terhadap perkembangan teknologi.

 

 


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Agung, I. G. A. M. (2022). Pendampingan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SD Dynata Denpasar Provinsi Bali. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 150�159. https://doi.org//10.29303/abdiinsani.v9i1.518

 

Agung, I. G. A. M., Safitri, N. K., Guntari, N. W. R., Dewi, N. N. P. K., Kesumawati, N. W. A., & Oktarini, N. K. I. (2022). Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Dan Numerasi Siswa Sd Negeri 3 Melinggih Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 3. Abdimas Galuh, 4(2), 1213�1223.

 

Firman, F. (2022). Peran Mahasiswa Kampus Mengajar II dalam Pembinaan Akhlak di Sekolah Dasar Negeri Sidosari Kabupaten Magelang. Skripsi. Magelang: Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang, 2022. Universitas Muhammadiyah Magelang.

 

Fisabillillah, Y., & Rahmadanik, D. (2022). Implementasi penerapan literasi dan numerasi pada pelaksanaan kampus mengajar angkatan 3 di sdn 1 kedungkumpul, sukorame, kabupaten lamongan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 876�883.

 

Mudrikah, A., Khori, A., Hamdani, H., Holik, A., Hakim, L. L., Yasmadi, B., & Hidayat, H. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Nusantara. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(01), 137�148.

 

Muliantara, I. K., & Suarni, N. K. (2022). Strategi Menguatkan Literasi dan Numerasi untuk Mendukung Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4847�4855. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2847

 

Mulyati, E., Fauzan, M. N., & Elisabeth, C. R. (2021). Pendampingan Kampus Mengajar Angkatan 1 dalam Lingkup Sekolah di daerah 3T. MERPATI, 3(1), 27�38.

 

Noerbella, D. (2022). implementasi program kampus mengajar angkatan 2 dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(2), 480�489.

 

Saputro, A. (2018). Pengaruh Digital Marketing dan Brand Ambassador dalam Membentuk Brand Identity sebagai Variabel Intervensi terhadap Purchase Intention Pada Produk Markobar. Jurnal Strategi Pemasaran, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.992

 

Saragih, R. B., & Agustriani, H. E. (2022). Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SD Swasta IT Zia Salsabila. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6 (2), 318�328. http://pkm.uikabogor.ac.id/index.php/ABDIDOS/article/view/1175/925

 

Wahyuni, F. P. N., & Tranggono, D. (2023). Upaya dalam meningkatkan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi siswa melalui program kampus mengajar 4 di SMP Widya Gama Mojosari. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 125�133.

 

Widiansyah, A. (2023). PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR. Abdi Bhara, 2(1).

 

 

https://jurnal.syntax-idea.co.id/public/site/images/idea/88x31.png� 2024 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).